uefau17.com

Top 3 Berita Hari Ini: Jakarta Jadi Kota Besar Berpolusi Terburuk di Dunia Hari Ini 31 Mei 2023, Warganet Keluhkan Tidak Ada Peringatan - Lifestyle

, Jakarta - Lagi, polusi udara di Jakarta jadi sorotan. Sejak beberapa hari lalu melalui komentar di media sosial, warga Jakarta telah melaporkan melihat "kabut polusi" menggantung di langit Ibu Kota. 

Salah satunya ditulis dokter spesialis anak Shela Putri Sundawa di Twitter-nya, 29 Mei 2023, "Seminggu ini banyak anak sakit batuk pilek. Bisa jadi murni karena infeksi, bisa jadi karena faktor udara Jakarta yang jelek banget."

"Bahkan di jam 6 pagi, kabut tebal sekali. Awalnya saya kira karena dingin, tapi udara enggak dingin. Setelah cek monitor udara memang sangat tidak sehat," ungkapnya.

Selanjutnya berita kedua yang paling banyak dibaca adalah tentang fakta menarik Gabon, negara di Afrika yang rayakan hari kemerdekaan sama dengan Indonesia. Sebagai bekas jajahan Prancis, Gabon mempertahankan ikatan kuat dengan Prancis dengan bahasa dan budaya Prancis.

Berita ketiga yang paling banyak dibaca adalah tentang inovasi UMKM jamu di Magelang. Jamu sebagai ramuan herbal asli Indonesia yang diracik menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan kini makin mengikuti zaman.

Tak melulu hadir dengan varian konvensional seperti kunyit asam maupun beras kencur, jamu ternyata juga bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan lain, seperti rosella hingga lidah buaya. Hal itu menjadi strategi yang dilakukan oleh Jamu Deka, UMKM jamu asal Magelang, Jawa Tengah. Selengkapnya di Top 3 Berita Hari Ini.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jakarta Jadi Kota Besar Berpolusi Terburuk di Dunia Hari Ini 31 Mei 2023, Warganet Keluhkan Tidak Ada Peringatan

Polusi udara di Jakarta jadi sorotan. Sejak beberapa hari lalu lewat komentar di media sosial, warga Jakarta melaporkan melihat "kabut polusi" menggantung di langit Ibu Kota. 

Salah satunya ditulis dokter spesialis anak Shela Putri Sundawa di Twitter-nya, 29 Mei 2023, "Seminggu ini banyak anak sakit batuk pilek. Bisa jadi murni karena infeksi, bisa jadi karena faktor udara Jakarta yang jelek banget."

"Bahkan di jam 6 pagi, kabut tebal sekali. Awalnya saya kira karena dingin, tapi udara enggak dingin. Setelah cek monitor udara memang sangat tidak sehat," imbuhnya.

Sayangnya, rekor polusi udara itu kembali berlanjut hari ini Rabu (31/5/2023). Merujuk data IQAir per pukul 7.00 WIB, dilansir dari situs webnya, Jakarta jadi kota besar berpolusi terburuk di dunia dengan skor 170. Namun di indeks nasional, Jakarta berada di posisi ke-2 setelah Tangerang Selatan yang mencatat skor 177.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

6 Fakta Menarik Gabon, Negara Afrika yang Rayakan Hari Kemerdekaan Sama dengan Indonesia

Gabon merupakan negara yang terbentang di pesisir barat Afrika. Negara itu merdeka pada 17 Agustus 1960, 15 tahun setelah Indonesia merdeka. Sebagai bekas jajahan Prancis, Gabon mempertahankan ikatan kuat dengan Prancis dengan bahasa dan budaya Prancis.

Mengutip dari laman Britannica, Minggu, 28 Mei 2023, ibu kota Gabon adalah Libreville. Wilayah Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara, Republik Kongo di timur dan selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Sao Tome dan Principe di lepas pantai. 

Menurut Bank Dunia, populasi Gabon mencapai 2,341 juta jiwa. Garis khatulistiwa hanya melewati 13 negara di dunia, dan Gabon adalah salah satunya. Negara-negara yang lebih dekat ke khatulistiwa cenderung memiliki hutan hujan tropis atau iklim khatulistiwa, tanpa musim yang berbeda.  

Menurut UNESCO, manusia telah tinggal di Gabon Afrika sejak Paleolitik, Neolitik, dan Zaman Besi, sampai kedatangan orang Bantu dan Pigmi di wilayah Gabon. Orang Pigmi menetap di Gabon secara prasejarah selama zaman batu akhir dan para migran yang berbahasa Bantu menetap di Gabon selama zaman besi.

Selengkapnya..

4 dari 4 halaman

Inovasi UMKM Asal Magelang, Produksi Jamu Berbentuk Sirup hingga Jamu Promil dengan Konsultasi

Jamu sebagai ramuan herbal asli Indonesia yang diracik menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan kini makin mengikuti zaman. Tak melulu hadir dengan varian konvensional seperti kunyit asam maupun beras kencur, jamu ternyata juga bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan lain, seperti rosella hingga lidah buaya.

Hal itu menjadi strategi yang dilakukan oleh Jamu Deka, UMKM jamu asal Magelang, Jawa Tengah. Jamu Deka lahir pada 2016 di tengah gencaran minuman boba dan kopi susu yang lebih populer dibandingkan jamu.

"Peminat jamu lebih sedikit, jadi saya coba buat inovasi minuman jamu dan alhamdulillah teman-teman pada suka," tutur Dwi Kuntari sebagai founder dan pemilik Jamu Deka saat dihubungi , melalui sambungan telepon, Sabtu 27 Mei 2023.

Tak berhenti hanya membuat jamu, Dwi memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produknya. Dari semula pengikutnya hanya sedikit, lamban laun kian bertambah karena Jamu Deka rajin mempromosikan produknya. 

Selengkapnya..

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat