, Jakarta - Bermain adalah kebutuhan penting dalam kehidupan anak. Psikolog klinis Rosdiana Setyaningrum menyebut dengan bermain, anak akan belajar banyak hal agar bisa bertumbuh kembang secara optimal.
"Dengan bermain peran, misalnya, dia bisa belajar banyak banget dari situ. Bisa bermain dengan temannya, belajar sosialisasi, cara berbagi," kata Rosdiana kepada , Sabtu, 3 Desember 2022.
Karena itu, anak membutuhkan ruang bermain, baik di dalam maupun di luar rumah. Untuk di dalam rumah, ia menyebut tak harus ada kamar khusus karena tidak semua keluarga menempati rumah yang luas. Menyediakan satu pojokan khusus untuk menaruh semua mainan anak saja sudah cukup karena anak bisa bermain di mana saja di dalam rumah.
Advertisement
Baca Juga
"Supaya ada aturannya (dalam bermain). Kalau habis main, mainannya dibalikin. Juga, tidak perlu menyediakan semua mainan. Anak perlu dibikin bosan supaya lebih kreatif. Kalau terlalu dikasih semuanya, saat dia bosan, enggak ada challenge lagi," ia menjelaskan.
Berbeda halnya dengan tempat bermain di luar ruang. Ia menyebut tempat bermain anak yang ideal tentunya mempertimbangkan kebutuhan anak untuk bergerak sembari memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Hal itu bukan sekadar lapangan terbuka.
"Mau di kota maupun di desa, mesti ada tempat yang proper. Kayak anak itu perlu bermain perosotan, ayunan, mesti ada tempat khusus. Sebisanya tempat main itu ada fasilitas untuk mengantisipasi kemungkinan anak jatuh. Lantainya harus benar, apakah berupa rumput atau apa. Enggak boleh ada ujung yang tajam, dan lain-lain," tutur Rosdiana.
Lewat bermain di luar ruang, dia menyatakan keterampilan motorik kasar dan halus anak akan semakin terlatih. Anak, sambung dia, juga akan bisa mempraktikan langsung cara bersosialisasi dengan lingkungannya. Selain itu, perkembangan otaknya juga akan semakin optimal.
DKI Jakarta membuat taman bermain skateboard atau skatepark. Skatepark tersebut memiliki standar internasional.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangun Masyarakat
![Cerita Akhir Pekan: Krisis Tempat Bermain Luar Ruang untuk Tumbuh Kembang Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DFJJgw9F6_sx4rjKwQNZ4d6uk5M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248942/original/033807800_1670124799-WhatsApp_Image_2022-12-04_at_07.16.04.jpeg)
Di sisi lain, orangtua juga mendapat manfaat dari kegiatan bermain bersama anak di ruang terbuka. Orangtua bisa ikut melatih fisik sembari bermain dengan anak. Anak dan orangtua juga bisa berkomunikasi lebih terbuka karena suasana yang terbangun saat bermain biasanya lebih cair. Dengan begitu, kedekatan antara anak dan orangtua bisa dibangun.
"Kalau biasa ngobrol santai, nantinya akan terbiasa sampai gede... Jadi, gunanya (bermain) enggak cuma banyak buat anak, tapi juga untuk orangtuanya," kata Rosdiana.
Situasi pandemi, lanjut dia, semakin membuka mata para orangtua tentang pentingnya ruang terbuka, termasuk untuk anak-anak bermain bebas tanpa takut ditabrak kendaraan yang melaju cepat. Di satu sisi, ketiadaan taman bermain khusus untuk anak menunjukkan bahwa tumbuh kembang anak belum dianggap sesuatu yang penting oleh pemerintah. Padahal, itu adalah tanggung jawab pemerintah selaku pihak yang berwenang dalam membuat tata kota.
"Mudah-mudahan makin banyak kesadaran dan mulai dipentingkan," katanya.
"Makin banyak ruang publik, kesempatan untuk berinteraksi makin banyak, dan banyak kesempatan juga untuk belajar ikuti aturan," imbuhnya.
Advertisement
Serba Salah
![Cerita Akhir Pekan: Krisis Tempat Bermain Luar Ruang untuk Tumbuh Kembang Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WfUyFbyT9X0R2fMAta-HadZjjW0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248943/original/066682700_1670124799-WhatsApp_Image_2022-12-04_at_07.14.51.jpeg)
Psikolog anak Rose Mini Agoes Salim mengamini hal itu. Ia menyatakan fasilitas taman bermain luar ruang wajib diadakan bila masyarakat tidak memiliki halaman sendiri untuk memfasilitas kebutuhan tersebut. Ia pun membandingkan situasi dengan sejumlah negara di luar negeri yang selalu menyediakan tempat bermain khusus di setiap blok bagi sejumlah penghuni apartemen.
"Kalau lihat di luar negeri kan selalu ada taman kecil di luar untuk orang hang out duduk, ada fasilitas permainan, ayunan. Karena anak-anak, apalagi anak balita, perlu belajar motorik kasar. Lari ke sana kemari. Itu perlu difasilitasi," ujarnya.
Karena fasilitas memadai kurang tersedia, tak mengherankan bila anak beralih ke gadget saat diizinkan bermain. Padahal, anak perlu bergerak, stimulasi, dan lain-lain, agar bisa berkembang dengan baik.
"Situasinya serba salah. Dia harus lari ke mana untuk bisa main. Di luar sudah jalanan, hampir semua penduduk punya motor, lalu-lalang," kata dia.
Dirindukan Masyarakat
![FOTO: Menikmati Perpanjangan Libur Sekolah di Tebet Eco Park](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xJhN1_yk8aNwb9Q7SMXfb-9qbHU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4018063/original/010158900_1652158911-20220510-Tebet-Eco-Park-6.jpg)
Karena itu, saat ruang terbuka seperti Tebet Eco Park dibuka, warga pun menyerbu hingga membludak dan banyak merusak fasilitas publik yang tersedia. Itu cerminan dari warga yang merindukan tempat terbuka yang bisa mengakomodasi kebutuhan seluruh anggota keluarga.
"Saya lihatnya keluarga seperti piknik. Yang tua seneng, yang muda juga seneng, anak-anak apalagi," ucap psikolog yang akrab disapa Bunda Romi itu.
Tapi, tidak semua orang bisa memiliki akses ke fasilitas tersebut. Orangtua lah yang perlu kreatif menciptakan ruang terbuka untuk dimanfaatkan anak-anak sebagai tempat bermain.
"Kalau tidak, nanti saat berlari atau petak umpet, mereka masuknya ke tempat yang seharusnya enggak boleh dimasuki, seperti ke rumah orang," kata dia.
Mereka bisa saja diajak ke gelanggang olahraga untuk menghabiskan energi yang ada, atau memanfaatkan tempat parkir kantoran yang kosong sebagai tempat bermain dengan pemantauan yang ketat. Di sisi lain, ia berharap pemerintah bergerak lebih aktif dengan menggandeng pihak swasta untuk ikut berpartisipasi menyediakan fasilitas taman bermain anak.
"Mungkin pemerintah sadar, tapi yang terjadi, kebutuhan dan dana yang disediakan swasta digunakan untuk membuat tempat parkir. Taman kalah karena enggak hasilkan uang kan?" ucapnya.
![Infografis Macam-Macam Permainan Tradisional](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4tS-iGRWvtURH6g8rKM_vwXXZ0w=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248155/original/099838200_1670031796-Hl.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Akhir Pekan: Memasyarakatkan Kembali Permainan Tradisional
Cerita Akhir Pekan: Mencari Mainan Anak Ramah di Kantong
Cerita Akhir Pekan: Memilih Mainan yang Baik untuk Anak
Bangun Masyarakat
Serba Salah
Dirindukan Masyarakat
Cerita Akhir Pekan
taman bermain
Ruang bermain
Ruang Bermain Anak
Luar Ruang
Anak
Parenting
Bermain
Tempat Bermain
Rekomendasi
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Kapan Kita Perlu Ikut Program Diet dengan Pengawasan Ahli dan Dokter Gizi?
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Diet Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman?
Inovasi Wisata Ramah Lingkungan yang Manfaatkan Potensi Desa dan Hotel Minim Jejak Karbon
Tindak Tegas Para Wisatawan Perusak Lingkungan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Potret Harmonis Keluarga Attar Syach dan Duta Sheila On 7, Saudara Ipar Kompak