uefau17.com

Contoh PowerPoint Presentasi yang Menarik dan Tips Membuatnya dengan Cepat - Hot

, Jakarta Contoh PowerPoint bisa jadi referensi kamu dalam membuat presentasi. PowerPoint atau Microsoft PowerPoint merupakan aplikasi presentasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Fitur dari aplikasi yang dibuat oleh Microsoft ini juga cukup lengkap.

Micorosoft PowerPoint menjadi satu paket dengan Microsoft Office. Penggunaannya pun juga cukup mudah tanpa harus mengaktifkan internet. Tampilan interface yang user friendly dan mudah digunakan oleh pemula menjadi daya tarik utamanya. 

Contoh PowerPoint menarik bisa kamu buat dengan mengikuti beberapa tips. Kamu bisa membuat berbagai kreasi dalam PowerPoint agar terlihat lebih menarik dan presentasi nantinya bisa berjalan lancar.

Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023) tentang contoh PowerPoint.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Contoh PowerPoint

Contoh PowerPoint bisa kamu temukan di internet. Dari pelajar, tenaga kependidikan, hingga pekerja menjadikan Microsoft PowerPoint sebagai software favorit untuk presentasi. PowerPoint adalah aplikasi yang berguna sebagai media presentasi menggunakan beberapa slide. Penggunaan PowerPoint adalah suatu hal yang sangat penting dalam presentasi, karena dapat memudahkan dan membuat presentasi lebih menarik.

Contoh PowerPoint yang menarik tentunya dibuat dengan memaksimalkan fitur-fitur yang dimilikinya. Contoh PowerPoint bisa dimaksimalkan dengan menggunakan fitur-fitur yang disebutkan pada laman LLDIKTI Wilayah VI Kemdikbud.

Berikut Contoh PowerPoint berupa dua slide yang dicantumkan di laman LLDIKTI Wilayah VI Kemdikbud:

3 dari 5 halaman

Cara Membuat PowerPoint yang Menarik

Setelah mengenali contoh PowerPoint yang menarik, kamu perlu juga mengetahui cara membuatnya dengan baik. Berikut tips membuat contoh PowerPoint yang menarik:

1. Meminimalkan Jumlah Slide

Cara membuat presentasi yang menarik tentunya harus efektif dalam penyampaianya. Untuk mempertahankan pesan yang jelas dan membuat audiens tetap penuh perhatian dan tertarik, pertahankan jumlah slide dalam presentasi kamu seminimal mungkin. 

2. Pilih Font yang Mudah Dibaca Audiens

Selanjutnya, kamu harus bisa memilih font yang mudah dibaca oleh audiens. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial, membantu menyampaikan pesan yang kamu bawakan dalam presentasi. Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang kamu pilih bisa dibaca dari jarak yang jauh.

Dirangkum dari Microsoft, kamu bisa berpatokan pada pengukuran berikut dalam menentukan ukuran font di layar komputer. Sebelumnya kamu harus mengaktifkan terlebih dahulu mode layar penuh pada tab tampilan, lalu dalam grup tampilan presentasi, klik peragaan slide.

  1. Huruf satu inci dapat dibaca dari 10 kaki.
  2. Huruf dua inci dapat dibaca dari 20 kaki.
  3. Huruf tiga inci dapat dibaca dari 30 kaki.

Pengukuran tersebut menunjukkan ukuran font pada layar komputer kamu, bukan saat diproyeksikan pada layar untuk audiens dalam mode layar penuh.

3. Membuat Teks Tetap Sederhana dengan Menggunakan Poin atau Kalimat Singkat

Gunakan poin atau kalimat singkat, dan cobalah untuk mempertahankan masing-masing satu baris artinya, tanpa kalimat-kalimat teks yang panjang. Salah satu cara membuat presentasi yang baik ini bertujuan agar audiens mendengarkan kamu dalam menyampaikan informasi, dan tidak terlalu berfokus ke layar monitor. Kalimat yang panjang tentunya menganggu konsentrasi audiens dari mendengarkan kamu karena membaca kalimat di slide presentasi.

4 dari 5 halaman

4. Menggunakan Grafik Dalam Membantu Menyampaikan Pesan Presentasi

Selanjutnya, kamu juga bisa memasukkan berbagai grafik art guna membantu menyampaikan presentasi. Kamu bisa menggunakan grafik untuk membantu bercerita. Hal ini sangat baik untuk menarik minat audiens pada presentasi kamu. Namun jangan membebani audiens dengan menambahkan terlalu banyak grafik ke slide. Hal ini tentunya membuat presentasi kamu menjadi membosankan.

5. Membuat Label untuk Bagan dan Grafik Agar Mudah Dimengerti

Selanjutnya, supaya presentasi kamu lebih mudah dimengerti, kamu bisa menggunakan teks yang cukup untuk membuat elemen label dalam bagan atau grafik dipahami. Dengan begitu, tidak hanya menarik, presentasi kamu juga akan lebih efektif tersampaikan kepada para audiens.

6. Membuat Latar Belakang Slide Tetap Halus dan Konsisten

Hal ini dilakukan agar audiens lebih nyaman melihat presentasimu. Namun jangan pilih yang terlalu mencolok agar tidak mengaburkan pesan presentasimu. Pilih templat yang menarik, konsisten, atau tema yang tidak terlalu menarik perhatian. Kamu tentunya tidak ingin latar belakang atau desain malah mengalihkan pesan presentasi.

7. Menggunakan Kontras Tinggi antara Warna Latar Belakang dan Warna Teks

Masih seputar warna dan latar belakang, kamu bisa menggunakan kontras tinggi antara warna latar belakang dan warna teks. Tema secara otomatis mengatur kontras antara latar belakang yang terang dengan teks berwarna gelap atau latar belakang gelap dengan teks berwarna terang. Hal ini sangat penting agar audiens tidak merasa terganggu saat melihat slide presentasi.

8. Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa

Selanjutnya, selalu periksa ejaan dan tata bahasa dalam presentasi kamu. Hal ini kerap kali dianggap sepele, padahal adanya kesalahan kecil seperti ini sering sekali diperhatikan oleh audiens.

5 dari 5 halaman

Fungsi PowerPoint

Contoh PowerPoint menarik dan tips membuatnya tentu dilakukan untuk berbagai macam tujuan. PowerPoint memang memiliki fungsi yang sangat penting dalam presentasi. Fungsi PowerPoint adalah sebagai berikut:

  1. Sarana untuk mempermudah sebuah presentasi.
  2. Membuat sebuah presentasi berbentuk softcopy sehingga dapat diakses oleh berbagai perangkat gawai.
  3. Memudahkan pembuatan presentasi dalam bentuk slide yang menarik dengan fitur audio, video, gambar dan animasi serta template yang akan dipergunakan.
  4. Mempermudah dalam membuat, mengatur, dan mencetak berbagai slide.
  5. Tidak boros kertas dalam melakukan presentasi
  6. Memberikan materi pembelajaran agar mudah dipahami pendengar atau audiens.
  7. Dapat menuturkan sebuah cerita menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami audiens.
  8. Menyampaikan permasalahan, solusi, dan cara kerja menjadi lebih sederhana.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat