, Jakarta Penyakit Hansen atau yang sering dikenal sebagai penyakit kusta, terjadi karena infeksi yang yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang berkembang dengan lambat. Penyebab penyakit kusta karena bakteri ini, akan sangat berpengaruh pada saraf, kulit, mata, hingga lapisan hidung. Dengan melakukan diagnosis dan pengobatan dini, maka penyakit ini dapat disembuhkan.
Penyakit kusta sudah ada sejak zaman dahulu, dan bahkan orang-orang ikut mengisolasi dan menghindari penderita kusta karena penyakit ini sangat sulit untuk dipahami. Melansir dari laman clevelandclinic.org, penyebab penyakit kusta bisa ditangani dengan pengobatan yang efektif juga tepat, sehingga penderita tidak perlu melakukan isolasi.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari laman cdc.gov, penyakit kusta pernah sangat ditakuti sebagai penyakit yang sangat menular yang mematikan. Namun untuk sekarang, penyakit ini tidak dapat menyebar dengan mudah dan pengobatannya juga sangat efektif. Penyebab penyakit kusta yang disebabkan karena bakteri ini, jika tidak diobati dan mendapatkan penanganan tepat, maka akan memicu kerusakan saraf yang mengakibatkan kelumpuhan hingga mengalami kebutaan.
Berikut ini penyebab penyakit kusta yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/9/2022).
Yohei Sasakawa, Ketua The Nippon Foundation dan Duta WHO, masih kuat keliling dunia guna menjalankan misi mengeliminasi kusta. Sasakawa berkeliling Sulawesi, mulai dari Gowa hingga Palu dijelajahi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyakit Kusta
![Kusta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PRukaTgZ_QdPY4n0ObaQmJ8F7YQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1741482/original/099846600_1508212483-Kusta.jpg)
Penyakit kusta merupakan salah satu infeksi yang terjadi karena bakteri yang disebut Mycobacterium leprae. Pertumbuhan bakteri ini juga sangat lambat, serta memerlukan waktu kurang lebih hingga 20 tahun untuk mengembangkan tanda-tanda infeksi.
Penyakit ini sangat berpengaruh terhadap saraf, kulit, mata, bahkan lapisan hidung. Perlu diketahui bahwa bakteri ini dapat menyerang sistem saraf, yang memicu bengkak di bawah kulit.
Melansir dari laman cdc.gov, bahkan untuk setiap tahun kurang lebih sekitar 150 orang di Amerika Serikat dan 250.000 di seluruh dunia lainnya juga terkena penyakit tersebut. Bahkan di masa lalu, penyakit Hansen atau yang lebih dikenal dengan kusta ini sangat ditakuti sebagai penyakit menular.
Namun untuk sekarang, masih banyak stigma dan prasangka tentang penyakit ini, sehingga seringkali penderita penyakit kusta didiskriminasi di banyak tempat. Oleh karena itu, komitmen yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memerangi stigma buruk ini, bisa melalui pendidikan dalam meningkatkan akses ke pengobatan yang mengarah pada dunia yang bebas dari penyakit yang sepenuhnya dapat diobati ini.
Namun perlu diketahui bahwa jika penyakit kusta tidak diobati dengan segera, maka dapat memicu kerusakan saraf dapat mengakibatkan kelumpuhan tangan dan kaki. Dalam kasus yang sangat lanjut, penderita kusta mungkin mengalami beberapa cedera karena kurangnya sensasi, dan akhirnya tubuh dapat menyerap kembali jari-jari yang terkena dari waktu ke waktu, mengakibatkan hilangnya jari kaki dan jari.
Oleh sebab itu, dengan melakukan diagnosis dan pengobatan dini biasanya dapat mencegah kecacatan yang diakibatkan oleh penyakit tersebut. Orang yang menderita penyakit kusta, dapat terus bekerja dan menjalani kehidupan yang aktif. Setelah pengobatan dimulai, orang tersebut tidak lagi menular. Namun, sangat penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan seperti yang diarahkan oleh dokter.
Advertisement
Penyebab Penyakit Kusta
![Penanganan kusta di Indramayu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tipL1FqNkisnXWEYZ7iwW3RSM6Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4079823/original/045052000_1657032857-kusta.jpg)
1. Perlu diketahui bahwa ketika Anda melakukan kontak dekat dengan bakteri Mycobacterium leprae maka dapat menyebabkan penyakit kusta.
2. Ketika melakukan sentuhan dengan hewan penyebar bakteri kusta, seperti armadillo maka kemungkinan untuk terkena penyakit kusta juga tinggi.
3. Menetap atau berkunjung ke kawasan endemik kusta
4. Memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh
Perlu dipahami bahwa penyakit kusta meskipun tidak terlalu menular, namun dapat menyebar dari orang ke orang. Melansir dari sumber yang sama, para ahli tidak sepenuhnya memahami bagaimana penyakit ini menyebar dari satu orang ke orang lain, akan tetapi bakteri tersebut sangat mungkin ditularkan melalui tetesan udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Ketika bakteri dilepaskan ke lingkungan, orang lain dapat menghirupnya.
Kusta tidak bisa menular melalui pelukan, sentuhan tangan, duduk di sebelah orang yang terinfeksi atau bahkan kontak seksual. Bakteri mycobacterium leprae hanya tumbuh pada inang hidup, termasuk jenis armadillo tertentu. Bahkan penelitian telah mengkonfirmasi bahwa spesies armadillo asli Amerika Serikat bagian selatan dan Meksiko dapat membawa kusta dan menyebarkannya ke manusia.
Gejala dan Jenis Penyakit Kusta
![Kehidupan Para Penderita Kusta di Vietnam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4N_Z0gH6F1XN-DbmV-R3yI1Cpvk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2713588/original/004778800_1548483249-20190126-Kusta-Vietnam-1.jpg)
a. Gejala Penyakit Kusta
Berikut gejala utama penyakit kusta yang dapat mempengaruhi kulit, saraf, dan selaput lendir adalah:
- Lesi besar yang berubah warna di dada seseorang
- Bercak kulit yang berubah warna
- Pertumbuhan (nodul) pada kulit
- Kulit tebal, kaku atau kering
- Bisul tanpa rasa sakit di telapak kaki
- Kehilangan alis atau bulu mata
- Kelemahan atau kelumpuhan otot (terutama di tangan dan kaki)
- Pembesaran saraf (terutama di sekitar siku dan lutut dan di sisi leher)
- Masalah mata yang dapat menyebabkan kebutaan (ketika saraf wajah terpengaruh)
- Hidung tersumbat
- Mengalami mimisan
- Sensasi terbakar di kulit
b. Jenis Penyakit Kusta
- Kusta tuberkuloid
Seseorang dengan kusta jenis ini biasanya memiliki gejala ringan, serta hanya mengembangkan beberapa luka. Biasanya karena memiliki respon imun yang baik. Kusta tuberkuloid juga disebut kusta paucibacillary.
- Kusta lepromatosa
Orang dengan jenis kusta ini memiliki luka juga lesi yang menyebar luas sehingga mempengaruhi saraf, kulit dan organ. Dengan kusta lepromatosa, respon imun buruk dan penyakit lebih menular. Kusta lepromatosa juga disebut kusta multibasiler.
- Kusta perbatasan
Jenis kusta ini melibatkan gejala kusta tuberkuloid dan kusta lepromatosa. Kusta borderline juga disebut kusta dimorphus.
Advertisement
Cara Mengobati Penyakit Kusta
![Pemeriksaan kusta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nW52FkYhmnTX_e-pmdKtaEOOdYk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4080979/original/054798100_1657115275-ku.jpg)
Penyaklit kusa biasanya dilakukan pengobatan dengan kombinasi antibiotik. Biasanya, 2 atau 3 antibiotik digunakan secara bersamaan. Dengan strategi terpai obat yang dilakukan, akan sangat membantu mencegah perkembangan resistensi antibiotik oleh bakteri, yang mungkin terjadi karena lamanya pengobatan.
Kerita menderita penyakit kusta, maka beri tahu dokter Anda ketika mengalami mati rasa atau kehilangan perasaan di bagian tubuh tertentu atau bercak di kulit. Kondisi kesehatan ini mungkin disebabkan oleh kerusakan saraf akibat infeksi bakteri penyebab kusta. Saat ada dalam kondisi mati rasa dan kehilangan perasaan, berhati-hatilah untuk mencegah cedera yang mungkin terjadi, seperti luka bakar dan sayatan.
Cara mengobati penyakit ini juga bisa dilakukan, dengan minum antibiotik sampai dokter mengatakan perawatan Anda selesai. Jika Anda berhenti lebih awal, maka bakteri mungkin mulai tumbuh lagi dan Anda mungkin sakit lagi. Antibiotik yang digunakan selama pengobatan akan membunuh bakteri penyebab kusta.
Namun demikian, pengobatan dapat menyembuhkan penyakit dan mencegahnya bertambah parah, serta tidak membalikkan kerusakan saraf atau cacat fisik yang mungkin terjadi sebelum diagnosis. Oleh karena itu, dengan melakukan diagnosis penyakit sejak dini mungkin, tidak akan mengalami kerusakan saraf permanen.
Terkini Lainnya
Penyebab Penyakit Kusta atau Lepra, Ketahui Cara Penularannya
Mengenal Penyakit Kusta, Penyebab, Penularan, Gejala, dan Pengobatannya
Memahami Penyebab Kusta Hingga Pengobatannya, Hilangkan Stigma Sosial Negatif
Penyakit Kusta
Penyebab Penyakit Kusta
Gejala dan Jenis Penyakit Kusta
a. Gejala Penyakit Kusta
b. Jenis Penyakit Kusta
- Kusta tuberkuloid
- Kusta lepromatosa
- Kusta perbatasan
Cara Mengobati Penyakit Kusta
Kusta
Penyebab Penyakit Kusta
Penyebab Penyakit Kusta atau Lepra
penyakit kusta
Kesehatan
Piala AFF U-19
Bekuk Filipina 6-0, Indra Sjafri: Mudah-mudahan Laga Kedua Ketiga Kita Lalui dengan Baik
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Donald Trump
Survei: Mayoritas Pemilih Partai Demokrat Minta Agar Joe Biden Mundur dari Pilpres AS
Pendukung Setia Donald Trump Ramai-ramai Pakai Perban Telinga, Solidaritas bagi Sang Calon Presiden AS
Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Kota Butler di Pennsylvania Berupaya Pulihkan Reputasi Pasca-Penembakan Donald Trump
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Segera Bergulir: Tayang Eksklusif di Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
TOPIK POPULER
Populer
8 Selebriti Dunia Ini Berhasil Atasi Diabetes, Simak Rahasia Kesembuhannya
7 Air Rebusan ini Berkhasiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat, Ada Daun Salam
6 Potret Perayaan Ultah Ussy Sulistiawaty Bareng Sahabat, Meriah Pakai Daster
Pilkada Serentak Kapan Dilaksanakan? Ini Tanggal dan Tahapan nya
Wakil Presiden RI Pertama Hingga Kini, Dari Hatta Sampai Ma'ruf Amin
Jurusan IPA IPS Bahasa Resmi Dihapus, Lalu Siswa SMA Belajar Apa?
5 Resep Omelet Crispy Simpel dan Enak untuk Bekal, Terinspirasi dari Chef Devina Hermawan
Metode Pembelajaran Montessori untuk Anak Usia Dini, Beri Kebebasan Eksplorasi
Kapan Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan? Ini Jadwal Lengkapnya
Dalil Puasa Sehari Setelah Asyura 11 Muharram dan Keutamaan Mengamalkannya
Timnas Indonesia U-19
Top 3 Berita Bola: Punya Banyak Pengalaman, 6 Bintang Timnas Indonesia U-19 Siap Menggebrak di Piala AFF 2024
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Gempa Hari Ini Kamis 18 Juli 2024 di Indonesia, Bermagnitudo 3,7 Menggetarkan Luwu Timur Sulsel
Dilantik jadi Wamenkeu, Thomas Djiwandono Ikut Susun RAPBN 2025
Rahasia Terbongkar! Mengapa Safari Menjaga Privasi Lebih Baik Dibanding Google Chrome?
Usung Tema Passion to Support Your Life’s Adventure, Mitsubishi Pamer 13 Mobil di GIIAS 2024
6 Resep Ikan Gurame Bakar Ala Restoran, Hadirkan Cita Rasa Mewah di Meja Makan
Baim Wong Berasa Jadi Cawagub Jateng Saat Temani Crazy Rich Grobogan Resmikan Taman JOSS, Girang Bisa Menyapa Warga
Scarlett Beauty Impact, Program CSR Scarlett yang Berdayakan Perempuan dan Beri Bantuan Kemanusiaan, Termasuk Donasi Rp1 M ke Palestina
Golkar: Sampai Sekarang Kami Masih Memprioritaskan Ahmad Luthfi di Jateng
Laporan Box Office: Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 4,63 Juta Penonton, Lewati Film Habibie & Ainun
Survei: Mayoritas Pemilih Partai Demokrat Minta Agar Joe Biden Mundur dari Pilpres AS
Gerindra soal Usung Ahmad Luthfi atau Kaesang di Pilgub Jateng: Tunggu Tanggal Mainnya
44 Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS Saat Seleksi dan Debat, Ini Kunci Jawabannya
Ternyata, Ini Alasan Integrasi Waskita Karya dengan Hutama Karya
Usai ETF Mandiri, BEI Bocorkan 2 ETF Lagi Antre di Pipeline
Prabowo Mengaku Sedang Dilatih Jokowi Jadi Presiden: Supaya Nanti Enggak Terlalu Kaget