, Jakarta - Hipotermia adalah kondisi yang berkaitan dengan suhu tubuh. Memahami gejala hipotermia akan mempercepat penanganan pada penderita hipotermia, agar komplikasi tidak terjadi. Ini karena penderita hipotermia tidak akan menyadari keadaannya yang kehilangan suhu tubuh, mereka akan kebingungan atau linglung.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Mayo Clinic, pada Rabu (7/9/2022) hal paling utama yang bisa diamati dengan jelas dari gejala hipotermia adalah seseorang menggigil dan mencari kehangatan. Ini terjadi sebagai respons seseorang kehilangan panas tubuh atau suhu tubuhnya menurun.
Apabila sudah memahami gejala hipotermia ini, penting mengetahui cara mengatasinya. Hipotermia adalah kondisi yang bisa dipulihkan. Menciptakan kehangatan, menjaga tubuh penderita tetap kering, memberikan CPR jika diperlukan. Kemudian setelah itu, bawa penderita hipotermia ke rumah sakit, klinik, atau puskesmas terdekat.
Berikut ulas lebih mendalam tentang hipotermia, gejala dan cara mengatasinya, Rabu (7/9/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal hipotermia dan gejalanya
Hipotermia adalah kondisi seorang individu mengalami sejumlah gejala yang dipengaruhi perubahan suhu tubuh yang ekstrem. Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun drastis di bawah 37 derajat Celcius. Hipotermia sama dengan ketika seseorang kehilangan panas tubuhnya.
Masalah hipotermia bisa diamati dari gejala hipotermia yang dialami oleh penderitanya. Gejala hipotermia dapat diamati oleh orang lain, tetapi tidak bagi mereka yang mengalaminya sendiri. Melansir dari Mayo Clinic, gejala hipotermia adalah ketika seseorang biasanya tidak menyadari kondisinya. Ini karena gejala hipotermia dimulai secara bertahap.
Gejala hipotermia berlangsung bertahap, ini menyebabkan seseorang menjadi kebingungan. Hal paling utama yang bisa diamati dengan jelas dari gejala hipotermia adalah seseorang menggigil dan mencari kehangatan. Ini terjadi sebagai respon seseorang kehilangan panas tubuh atau suhu tubuhnya menurun.
Masalah dengan gejala hipotermia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak, balita, bayi, hingga orang dewasa seperti lansia. Meski gejala hipotermia utamanya sama, secara khusus, ada gejala yang berbeda antara orang dewasa dan anak ini berbeda.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menjelaskan gejala hipotermia adalah sebagai berikut:
Gejala Hipotermia pada Orang Dewasa:
1. gemetaran
2. kelelahan atau merasa sangat lelah
3. kebingungan
4. tangan meraba-raba
5. hilang ingatan
6. bicara cade
7 kantuk
Gejala Hipotermia pada Bayi atau Anak-Anak:
1. kulitnya berubah menjadi merah cerah
2. bagian kulitnya sangat dingin saat disentuh
3. mengalami lelah atau energinya sangat rendah
Advertisement
Gejala hipotermia dan risiko komplikasinya
Individu yang rentan mengalami gejala hipotermia adalah lansia yang pada musim dingin tidak mendapat asupan makanan, pakaian hangat, dan pemanas memadai. Lalu, CDC menerangkan lebih mendalam, mereka bayi yang tidur dengan pendingin ruangan.
Tak hanya itu, gejala hipotermia rentan pula dialami oleh orang yang berada di luar ruangan atau rumah dalam waktu lama pada musim dingin. Misalnya tunawisma, pejalan kaki, pemburu, dan pendaki gunung. Begitu pula, pada orang yang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
Jika orang yang mengalami gejala hipotermia tetapi tak kunjung mendapat pertolongan yang tepat, ia akan berisiko mengalami sejumlah komplikasi. Ini gejala hipotermia sesuai komplikasi yang berisiko terjadi, lansir dari berbagai sumber:
1. Frostbite
Frostbite adalah komplikasi akibat hipotermia yang bisa terjadi. Komplikasi yang menyebabkan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya karena pembekuan.
Parahnya, jaringan tubuh yang membeku bisa sampai rusak. Frostbite kerap disebut sebagai radang dingin yang menyerang tangan, kaki, hidung, dan telinga.
Gejala hipotermia yang sudah menjadi komplikasi frostbite:
- Kulit menjadi pucat dan mulai memutih atau berwarna cerah.
- Permukaan kulit Anda mungkin tampak berbintik-bintik, biru, atau ungu.
- Sensasi menyengat, terbakar, dan pembengkakan.
- Bisa sampai muncul lecet dan jaringan mati yang berwarna hitam, biru atau abu-abu gelap.
- Jika sudah sampai jaringan kulit paling bawah, penderita akan mati rasa.
- Sendi atau tubuh tidak aktif lagi.
- Muncul lepuhan besar setelah 24-48 jam dan berubah menjadi hitam dan keras seperti jaringan mati.
2. Chilblains
Chilblains disebut sebagai komplikasi akibat hipotermia yang bisa terjadi. Kondisi ketika terjadi sebuah peradangan pada pembuluh darah kecil dan saraf kulit manusia. Chilblains akan terasa sangat menyakitkan. Anggota tubuh yang bisa terpengaruh adalah pada kulit bagian tangan dan kaki.
Gejala hipotermia yang sudah menjadi komplikasi chilblains:
- Sensasi terbakar
- Lecet
- Rasa gatal
- Pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit mengencang
- Darah bocor ke jaringan di sekitar dan mengakibatkan pembengkakan
- Iritasi pada saraf dan terasa sangat sakit
3. Trench Foot
Trench foot merupakan kondisi ketika terjadi kerusakan pada pembuluh darah dan saraf pada kaki. Selain karena cuaca dingin pengunungan, kondisi ini bisa diakibat karena terlalu lama berendam dalam air. Trench foot termasuk salah satu komplikasi akibat hipotermia yang harus diwaspadai.
Gejala hipotermia yang sudah menjadi komplikasi trench foot:
- Lecet
- Kulit berbintik
- Kemerahan
- Muncul jaringan kulit yang mati yang mengelupas
- Kaki kedinginan
- Kaki terasa berat
- Kaki mati rasa
- Kaki tasa sakit saat terkena panas
- Kaki gatal terus-menerus
- Kaki terasa seperti tertusuk duri dan terasa geli
4. Gangrene
Gangrene termasuk salah satu komplikasi akibat hipotermia. Komplikasi ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh.
Kematian jaringan tubuh disebabkan karena kurangnya aliran darah atau infeksi bakteri.
Ekstremitas bisa sebabkan jari kaki, jari tangan, otot, organ dalam, dan anggota badan. Kondisi ini bisa menjadi semakin parah akibat diabetes dan aterosklerosis.
Gejala hipotermia yang sudah menjadi komplikasi gangrene:
- Kulit pucat hingga biru, ungu, hitam, atau merah
- Pembengkakan dan melepuh berisi cairan di kulit
- Kulit rusak
- Kulit mati rasa
- Berbau busuk
- Kulit menjadi tipis, berkilau, dan kehilangan rambut
- Kulit kedinginan atau dingin saat disentuh
- Jaringan bengkak dan sangat nyeri
- Demam ringan dan meriang
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung cepat
- Sakit kepala ringan
- Sesak napas
- Kebingungan atau linglung
Cara Mengatasi Hipotermia dan Penjelasannya
Hipotermia adalah kondisi yang bisa diatasi dengan sejumlah pertolongan pertama. Apabila sudah memahami gejala hipotermia, berikutnya pahami cara mengatasi hipotermia yang pertama. Ini penjelasan cara mengatasi hipotermia sebelum mendapat pertolongan medis menurut CDC:
1. bawalah penderita hipotermia ke ruangan atau tempat berteduh yang hangat.
2. lepaskan semua pakaian basah yang dikenakan penderita hipotermia.
3. pastikan untuk menghangatkan bagian tengah tubuh penderita hipotermia. Meliputi bagian dada, leher, kepala, dan selangkangan menggunakan selimut yang hangat.
4. berikan minuman hangat untuk membantu meningkatkan suhu tubuh, tetapi jangan memberikan minuman beralkohol. Perhatikan untuk tidak mencoba memberikan minuman kepada penderita hipotermia yang tidak sadarkan diri.
5. pada saat suhu tubuh penderita hipotermia adalah mulai meningkat, jaga agar penderita tetap kering dan bungkus tubuhnya, termasuk kepala dan lehernya, dengan selimut hangat.
6. usai memberikan pertolongan tersebut, pastikan membawa penderita hipotermia kepada ahli. Misalnya membawa ke rumah sakit, puskesmas, dan tenaga medis yang tersedia.
7. mulai lakukan CPR atau bantuan pernapasan apabila penderita hipotermia tampak pingsan atau tak sadarkan diri. Pada saat yang bersamaan, pastikan penderita hipotermia tetap hangat.
Terkini Lainnya
Komplikasi Akibat Hipotermia di Gunung, Ketahui Pencegahannya
7 Cara Mengatasi Badan Menggigil Kedinginan, Kenali Penyebabnya
7 Cara Mengatasi Hipotermia yang Benar, Waspadai Cuaca Dingin
Mengenal hipotermia dan gejalanya
Gejala hipotermia dan risiko komplikasinya
1. Frostbite
3. Trench Foot
4. Gangrene
Cara Mengatasi Hipotermia dan Penjelasannya
hipotermia
Hipotermia Adalah
Gejala Hipotermia
Gejala Hipotermia adalah
Komplikasi Hipotermia
Cara Mengatasi Hipotermia
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
6 Cara Masak Daging Kambing Kecap yang Lezat, Paduan Manisnya Bikin Nagih
Belah Semangka Artinya Apa? Definisi dan Contoh Penggunaannya dalam Sengketa
6 Potret Keakraban Sydney dan Chanella Anak Cut Tari, Tumbuh Makin Menawan
8 Potret Terbaru Celine Evangelista Tampil Berhijab, Akui Nyaman
Viral Tren Sentuh Pantat Domba di China, Disebut Bisa Hilangkan Stress
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
5 Resep Semur Daging Sapi Berkuah yang Sedap dan Nikmat, Bikin Ketagihan
Ular 'Jantan' Melahirkan 14 Bayi Tanpa Pembuahan, Kejadian Langka
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat