, Jakarta Kewaspadaan Indonesia terhadap kenaikan kasus infeksi Mycoplasma pneumonia di China, yakni salah satunya sudah tersedia obat untuk jenis penyakit saluran pernapasan tersebut. Bakteri Mycoplasma pneumoniae menjadi penyebab paling banyak terjadinya pneumonia yang sedang merebak di China.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, ketersediaan obat dan cara mendeteksi bakteri Mycoplasma penyebab pneumonia di China ini dapat dilakukan di laboratorium kesehatan masyarakat.
Baca Juga
Indonesia juga punya pemantauan Sentinel Surveilans Influenza Like Illness (ILI) - Severe Acute Respiratory Infection (SARI) yang diterapkan di fasilitas kesehatan. Pelaporan hasil surveilans ini masuk ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Advertisement
"Ini sudah ada obatnya ya. Cara deteksinya juga sudah ada," ujar Budi Gunadi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 29 November 2023.
Bukan Virus atau Bakteri Baru
Kemenkes RI telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. Surat ini diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu pada 27 November 2023.
Dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterima Kemenkes, kejadian kenaikan kasus pneumonia pada anak di China bukanlah virus atau bakteri baru.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran, WHO juga sudah meneliti. Hasilnya, patogen-patogen yang ada di China adalah patogen yang sebelumnya sudah ada, jadi bukan virus atau bakteri baru, tapi ini bakteri lama," imbuh Menkes Budi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
WHO Minta Perketat Surveilans
Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan alasan peningkatan kejadian Mycoplasma pneumonia di China. Bahkan pada laporan awal disebut kemunculan pneumonia misterius atau "pneumonia yang tidak terdiagnosis" (clusters of undiagnosed pneumonia).
"Kenapa ini bisa kejadian? Pada saat itu di China, kondisi masyarakatnya, kondisi lingkungannya memang membuat patogen-patogen itu hidup kembali," ungkapnya.
"Jadi bukan sesuatu yang baru seperti COVID, bukan sesuatu yang baru seperti Ebola. Dan pneumonia mikoplasma ini sudah ada guidance dari WHO yang minta perketat surveilans saja. Pastikan kalau ada lonjakan-lonjakan penyakit seperti pneumonia ditangani dengan baik."
Advertisement
Jaga Daya Tahan Tubuh Anak
Menilik kasus Mycoplasma pneumonia di China yang banyak menyerang anak, Menkes Budi Gunadi Sadikin berpesan kepada para orangtua supaya menjaga daya tahan tubuh anak-anak.
"Saya rasa para orangtua ya pastikan makan anaknya cukup, karena namanya virus dan bakteri itu ya yang penting daya tahan tubuh kita baik," ucapnya.
Obat Tak Perlu Impor
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi turut menuturkan, obat untuk penanganan Mycoplasma pneumonia tersedia di fasilitas kesehatan.
"Kalau untuk obat Mycoplasma sih kita tersedia ya. Jadi enggak akan ada masalah dan edukasi ke masyarakat kalau misalnya sakit, terutama batuk, pilek, influenza pakai masker," tuturnya di Jakarta kemarin.
"Artinya, kita enggak perlu impor dan Ini kan bukan suatu penyakit baru ya, tinggal memastikan diagnostiknya bahwa benar itu Mycoplasma atau bukan."
Resepkan Obat Antibiotik
Merujuk informasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, kebanyakan orang akan sembuh dari infeksi yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae (M. pneumoniae) tanpa antibiotik.
Anda dapat berkonsultasi ke dokter atau apoteker tentang obat-obatan yang dijual bebas yang dapat membantu Anda merasa lebih baik selama masa pemulihan.
Kemudian, jika seseorang terserang pneumonia (infeksi paru-paru) yang disebabkan oleh M. pneumoniae, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.
Ada beberapa jenis antibiotik yang tersedia untuk mengobati pneumonia yang disebabkan oleh M. pneumoniae. Antibiotik dapat membantu pasien pulih lebih cepat dari infeksi jika dimulai sejak dini.
Di China sendiri, Mycoplasma memang menjadi penyebab terbanyak pada kasus pneumonia. Adanya peningkatan kasus rawat jalan dan rawat inap pada anak yang disebabkan Mycoplasma pneumoniae sejak Mei 2023 dan Respiratory Syncytial Virus (RSV), Adenovirus, dan Influenza sejak Oktober 2023.
RSV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernapasan.
Terkini Lainnya
Ramai Beredar Pesan Menkes Budi Ancam Nakes yang Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks
Sah, Menkes Budi Gunadi Tetapkan Pengurusan STR Dokter dan Nakes Gratis dan Berlaku Seumur Hidup
Bukan Virus atau Bakteri Baru
WHO Minta Perketat Surveilans
Jaga Daya Tahan Tubuh Anak
Obat Tak Perlu Impor
Resepkan Obat Antibiotik
Budi Gunadi Sadikin
Pneumonia
China
Menkes Budi Gunadi
Mycoplasma Pneumoniae
pneumonia di china
Mycoplasma Pneumonia
Pencegahan Pneumonia
Rekomendasi
Sah, Menkes Budi Gunadi Tetapkan Pengurusan STR Dokter dan Nakes Gratis dan Berlaku Seumur Hidup
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse