, Jakarta - Sedang duduk-duduk santai di teras sambil melihat langit, tiba-tiba terlintas, "Eh, itu awannya seperti bentuk kelinci." Lalu, saat main bowling, baru melihat bola kemudian menyeletuk, "Lihat, deh, kayak wajah orang kaget." Lalu, baru buka buku dan melihat foto bulan langsung berpikir bahwa benda langit itu memiliki wajah. Apa pernah seperti itu?
Ternyata, fenomena ini ada sebutannya, lho, yaitu pareidolia. Meski namanya terdengar asing, pareidolia nyatanya banyak orang yang pernah mengalaminya.
Baca Juga
Dikutip dari Live Science, pareidolia adalah fenomena psikologis yang menyebabkan beberapa orang melihat gambar atau mendengar suara yang samar serta acak sebagai sesuatu yang signifikan.
Advertisement
Kata ini berasal dari bahasa Yunani 'para', yang berarti sesuatu yang salah, salah, dan kata benda 'eidōlon,' yang berarti gambar atau bentuk.
Pareidolia adalah jenis apophenia, yang merupakan istilah yang lebih umum untuk 'melihat pola dalam data acak'.
Pareidolia wajah atau face pareidolia (fenomena melihat wajah dalam benda sehari-hari) adalah kondisi yang sangat manusiawi yang berhubungan dengan bagaimana otak manusia terhubung.
Penelitian dari UNSW Sydney Australia menunjukkan bahwa manusia memproses wajah-wajah imajiner ini menggunakan mekanisme visual otak yang sama dengan yang dilakukan terhadap wajah-wajah nyata.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, peneliti utama Dr Colin Palmer dari UNSW Science’s School of Psychology, mengatakan bahwa melihat wajah dalam benda sehari-hari sangat umum.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengapa Pareidolia Terjadi?
![Bisa Jadi Pareidolia, Perhatikan 10 Potret Wajah di Benda Mati Ini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uJGQ1qL0ev87vd7RrzrRxCEMWvs=/109x0:655x546/640x640/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3365055/original/060779400_1612163158-1.jpg)
"Halaman di situs web seperti Flickr dan Reddit mengumpulkan ribuan foto benda sehari-hari yang menyerupai wajah, yang diunggah oleh pengguna dari seluruh dunia," kata Palmer dikutip dari UNSW Sydney Newsroom.
"Fitur yang mencolok dari benda-benda ini adalah bahwa mereka tidak hanya terlihat seperti wajah tetapi bahkan dapat menyampaikan rasa kepribadian atau makna sosial. Misalnya, jendela rumah mungkin terasa seperti sepasang mata yang tengah mengawasi Anda, dan paprika mungkin terlihat seperti memiliki ekspresi bahagia di wajahnya."
Lantas, mengapa pareidolia wajah terjadi?
Palmer mengatakan ini berkaitan dengan cara orang mempersepsikan wajah. Meski setiap wajah manusia semua memiliki karakteristik tertentu yang membuatnya unik, terdapat beberapa fitur umum yang dimiliki semuanya, yaitu pengaturan spasial mata dan mulut.
"Pola dasar fitur yang mendefinisikan wajah manusia ini adalah sesuatu yang sangat selaras dengan otak kita, dan kemungkinan akan menarik perhatian kita terhadap objek pareidolia."
"Namun, persepsi wajah bukan hanya tentang memperhatikan adanya wajah. Kita juga perlu mengenali siapa orang itu, dan membaca informasi dari wajahnya, seperti apakah dia memperhatikan kita, dan apakah dia terlihat bahagia atau kesal."
Advertisement
Sensory Adaptation
![Bisa Jadi Pareidolia, Perhatikan 10 Potret Wajah di Benda Mati Ini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WrLW_KQJj8N9tk8NfInZaW00bT8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3365058/original/041402400_1612163249-4.jpg)
Para peneliti menggunakan teknik yang disebut 'sensory adaptation', semacam ilusi visual di mana persepsi seseorang dipengaruhi oleh apa yang baru-baru ini dilihatnya.
"Jika Anda ditunjukkan gambar orang yang melihat ke arah kiri Anda secara berulang, persepsi Anda akan berubah sehingga wajah-wajah lain akan terlihat seperti lebih menoleh ke kanan dibanding yang sebenarnya," jelas Palmer.
Misalnya, orang-orang yang berulang kali ditunjukkan wajah yang melihat ke kiri, ketika ditunjukkan dengan wajah yang menatap langsung ke arahnya, akan mengatakan bahwa mata orang tersebut melihat ke kanan.
Jadi, jika Anda merasa seperti objek pareidolia sedang menatap Anda, itu mungkin karena benda itu mengaktifkan mekanisme yang dirancang untuk membaca informasi semacam itu dari wajah manusia.
"Jadi, kami pikir pareidolia wajah adalah semacam ilusi visual. Kita tahu bahwa objek itu tidak benar-benar memiliki pikiran, tetapi kita tidak bisa tidak melihatnya memiliki karakteristik seperti 'arah tatapan' karena mekanisme dalam sistem visual aktif saat mendeteksi objek dengan fitur dasar yang menyerupai wajah."
Sekali Lihat, Akan Terus Lihat
![8 Potret Pareidolia dalam Benda Ini Bikin Mata Terkecoh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SH__zgeazKE0vYRW3E7JXkUIkgI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4349528/original/080120100_1678182518-3.jpg)
Menurut Carl Sagan, kosmolog dan penulis asal Amerika, pareidolia merupakan sebuah mekanisme bertahan hidup. Dalam bukunya tahun 1995,The Demon-Haunted World – Science as a Candle in the Dark, ia menulis bahwa kemampuan untuk mengenali wajah dari kejauhan atau dalam visibilitas yang buruk adalah teknik bertahan hidup yang penting.
Kendati demikian, naluri ini memungkinkan manusia untuk langsung menilai apakah orang yang mendekat adalah teman atau musuh, Sagan mencatat bahwa hal itu dapat mengakibatkan beberapa salah tafsir gambar acak atau pola cahaya dan bayangan sebagai wajah.
Sekali Anda menemukan wajah dalam benda-benda tersebut, tidak mungkin untuk dapat melihatnya kembali tanpa kehadiran mata dan mulutnya.
"Inilah salah satu ciri ilusi, yaitu adanya kecenderungan luar biasa untuk memformulasikannya dalam pikiran dan sangat sulit untuk berhenti memikirkannya," ujar Bruce Hood, penulis The Self Illusion: How the Social Brain Creates Identity kepada BBC.
Pareidolia bisa sangat evokatif, terutama jika seseorang percaya pada keajaiban, kata ahli saraf Sophie Scott, dari University College London kepada BBC.
"Ini adalah demonstrasi yang menunjukkan betapa kuatnya efek persepsi. Kita jadi benar-benar ingin melihat hal-hal seperti wajah, mendengar suara, dan sistem persepsi kita akan mulai melakukan itu," tambahnya.
(Adelina Wahyu Martanti)
![Infografis TIdur Cukup Untuk Cegah Risiko Penularan Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EwXwv5bRcAcEVZXrAnvs8S72SkU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4149607/original/091184400_1662532060-Infografis_TIdur_Cukup_Untuk_Cegah_Risiko_Penularan_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Temuan Lafaz Allah di Daging Kurban Hebohkan Warga Palembang, Netizen: OTW Share ke Grup Keluarga
Mengapa Pareidolia Terjadi?
Sensory Adaptation
Sekali Lihat, Akan Terus Lihat
Pareidolia
apa itu pareidolia
melihat wajah
pareidolia adalah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Inspirasi Gaya Rambut untuk Menyembunyikan Rambut Rontok
7 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Bikin Kamu Kurus!
Soal Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS, Komisi IX DPR RI: Perlu Payung Hukum yang Lebih Jelas
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda