, Jakarta Pencerah Nusantara, sebuah inisiatif kepemudaan yang fokus pada penguatan layanan kesehatan, memilih 26 tenaga kesehatan profesional sebagai Pencerah Nusantara Angkatan VI. Sebelum diberangkatkan ke delapan kabupaten di seluruh Indonesia, para relawan ini akan menjalani pelatihan medis dan nonmedis di Graha Wisata, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 13 Maret – 18 April 2018.
Persiapan ini menjadi wadah bagi Pencerah Nusantara untuk memperoleh informasi aktual serta meningkatkan kapasitas diri untuk memenuhi visi utama Pencerah Nusantara, yakni memperkuat layanan kesehatan primer di Daerah Bermasalah Kesehatan.
Baca Juga
Setelah dibuka dan diserahkan oleh Diah Saminarsih, pendiri Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives, penggagas Pencerah Nusantara sekaligus penasihat di Kantor Direktur Jenderal WHO untuk gender dan kepemudaan, peserta pelatihan menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung, untuk menjalani pelatihan dan pendidikan dasar selama empat hari. Aktivitas ini untuk melatih kedisiplinan, kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta meningkatkan kekompakan.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kepekaan budaya
Minggu kedua, mereka mengikuti pelatihan tentang kepekaan budaya yang disajikan oleh Yayasan Cahaya Guru, sebuah organisasi masyarakat sipil di bidang pendidikan kebinekaan. Sesi yang dipimpin oleh aktivis dan pakar pendidikan kebinekaan Henny Supolo-Sitepu menitikberatkan pada pemahaman dan kemampuan menyesuaikan diri dengan budaya yang berbeda, baik di tim maupun lingkungan baru.
Agar dapat melakukan intervensi kesehatan di daerah sesuai perencanaan, para pencerah perlu memiliki kemampuan menyampaikan pesan secara efektif. Demikian juga kepekaan budaya, menjadi modal berharga dalam menjalin hubungan.
Selain itu, para pencerah juga belajar berkolaborasi dengan rekan satu tim yang memiliki latar profesi berbeda. Pada angkatan keenam ini, Pencerah Nusantara akan menjalani satu tahun masa bakti yang akan menutup tiga tahun intervensi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer di delapan tempat yang berbeda. Tim yang akan dikirimkan terdiri dari 3 (tiga) tenaga kesehatan muda. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berjumlah 5-6 orang satu tim.
Meski lebih sedikit, peran setiap profesi untuk menyukseskan visi dan misi Pencerah Nusantara tetap penting. Dengan begitu, dibutuhkan kolaborasi interprofesi yang baik. Alumni Pencerah Nusantara (Alura) mengisi kelas pelatihan PN dengan materi tentang kolaborasi interprofesi, termasuk peran penting setiap profesi di dalam satu tim. Lebih dalam lagi tentang praktik kolaborasi interprofesi yang baik, berdasarkan pengalaman di lapangan selama menjadi Pencerah Nusantara.
Advertisement
Telah Kirim 196 Tenaga
Selama lima tahun, Pencerah Nusantara telah memperkuat pelayanan kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) di Indonesia. Hingga saat ini, Pencerah Nusantara telah mengirimkan 196 tenaga kesehatan profesional muda ke puskesmas di 17 lokasi penempatan. Puskesmas merupakan fondasi utama pembangunan kesehatan sekaligus garda terdepan layanan kesehatan masyarakat.
Untuk memperkuat layanan kesehatan tingkat pertama, Pencerah Nusantara dibekali pengetahuan dan kemampuan mengenai manajemen puskesmas. Materi ini disampaikan oleh dr Anak Agung Dwi Wulantari, Kepala Sie Pelayanan Kesehatan Puskesmas Bangli, Bali, dan Gede Krisna Udiyana, S.Km., Pendamping Akreditasi, Puskesmas Kintamani, Bali.
Hingga saat ini, salah satu fokus Pencerah Nusantara dalam memperkuat manajemen puskesmas adalah melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lokal dalam menyiapkan akreditasi puskesmas. Beberapa puskesmas penempatan PN telah menjalani dan menerima status akreditasi, seperti Madya (Puskesmas Sukarami, Muara Enim; Puskesmas Kradenan I, Grobogan; Puskesmas Onembute, Konawe), Utama (Puskesmas Losari, Cirebon) dan Paripurna (Puskesmas Poto Tano, Sumbawa Barat).
Meski begitu, masih banyak yang harus dilakukan oleh Pencerah Nusantara angkatan terakhir pada cohort kedua ini, terutama untuk mendorong kualitas manajemen dan layanan kesehatan puskesmas. Pencerah Nusantara ditugaskan untuk mampu menciptakan kemandirian tenaga kesehatan lokal dan aparat pemerintah daerah dalam mempertahankan pelayanan kesehatan primer yang sudah diperkuat oleh Pencerah Nusantara sejak dua angkatan sebelumnya.
Masih Banyak Materi
Setelah selesai melaksanakan pelatihan di minggu kedua, saat ini Pencerah Nusantara Angkatan VI fokus pada materi behavioral change communications, kesehatan reproduksi, dan pemberdayaan perempuan. Ketiga materi tersebut disampaikan oleh praktisi komunikasi, Tika Wulandari, organisasi masyarakat sipil seperti Angsa Merah dan Kapal Perempuan.
Dalam masa pelatihan yang tersisa, akan lebih banyak lagi materi yang akan disampaikan. Diharapkan, para Pencerah Nusantara Angkatan 6 dapat menyerap ilmu dengan baik, sehingga siap menyukseskan program-program dan menyerahkannya kepada tenaga kesehatan lokal setempat.
Editor: Fadjar Wibowo, Yeyen Yenuarizki
Terkini Lainnya
Sandiaga Belum Dapat Surat Tugas Maju Pilkada 2024, Pilih Fokus Kerja Sebagai Menteri
Momen Peringatan HUT Jakarta, Ridwan Kamil Hadiri Konsolidasi Pendukungnya Maju Pilkada Jakarta 2024
Rayakan Ulang Tahun Jokowi, Relawan Tim 7 Potong Tumpeng di Tugu Kujang Bogor
Kepekaan budaya
Telah Kirim 196 Tenaga
Masih Banyak Materi
Pencerah Nusantara
Pelatihan
Pemuda
CISDI
Pengabdian Masyarakat
volunteer
relawan
Rekomendasi
Momen Peringatan HUT Jakarta, Ridwan Kamil Hadiri Konsolidasi Pendukungnya Maju Pilkada Jakarta 2024
Rayakan Ulang Tahun Jokowi, Relawan Tim 7 Potong Tumpeng di Tugu Kujang Bogor
Pimpinan Komisi I: Jokowi Lebih Dengar Relawan Ketimbang Wantannas dan Lemhannas
Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Relawan Mas Gibran Bagikan Sembako dan Makanan Bergizi Gratis
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Relawan Tanam Bibit Bakau di Perairan Aceh
Banjir Jerman: Relawan Bekerja 40 Jam Tanpa Tidur
Relawan Mas Gibran Bagikan Sembako, Makanan Bergizi, hingga Cukur Gratis untuk Driver Ojek Online
Rumah Dekat Guest House MER-C Indonesia Kena Serangan Udara Israel, Relawan Selamat dan Dievakuasi
BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?