, Punjab - Krisis biji-bijian (terutama gandum) di Pakistan bukan diakibat oleh perubahan iklim, melainkan disebabkan oleh masalah korupsi yang mengubah Punjab, Pakistan yang semula merupakan wilayah lumbung padi menjadi daerah miskin.
Para petani turun ke jalan untuk memprotes rendahnya harga dan tarif pengadaan pemerintah.
Baca Juga
Pemerintah Pakistan yang berkuasa telah menerapkan kebijakan pertanian yang dinilai pendemo melakukan korupsi.
Advertisement
Hal ini lantas menyebabkan petani menerima hasil panen yang lebih sedikit setiap musim tanam.
Tahun lalu, pemerintah memerintahkan impor gandum di tengah krisis tepung terigu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memaksa orang-orang mengantre panjang di seluruh negeri dan hanya makan sedikit roti dan permen selama musim perayaan.
Banyak anak pergi ke sekolah tanpa makan siang, dan beberapa keluarga bertahan hidup dengan satu kali makan sehari.
Beberapa orang tewas dalam bentrokan yang sudah menjadi pemandangan umum di antrean panjang ini, dikutip dari laman Khaama.com, Rabu (5/6/2024).
Para petani kini kesal dengan penolakan pemerintah untuk membeli hasil panen yang melimpah yang berhasil mereka hasilkan meskipun dengan segala rintangan.
Di Punjab, seperti di provinsi-provinsi lain, lahan pertanian telah diambil alih oleh proyek-proyek real estat, yang sebagian besar dijalankan oleh tentara.
Sejumlah Mahasiswa menolak tuduhan Trump yang menyatakan Pakistan mendukung ISIS dalam aksi teror.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lahan Subur Jadi Perumahan
![tanaman hias](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qsIrghXGbOanE2oMbB8VgvQNL2M=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4550423/original/062005700_1692868958-gabriel-jimenez-jin4W1HqgL4-unsplash.jpg)
Ribuan hektar lahan subur telah diubah menjadi skema perumahan premium yang dikelola oleh Otoritas Perumahan Pertahanan, konglomerat real estat milik Angkatan Darat.
Selain itu, Angkatan Darat telah mengambil alih beberapa ribu hektar lahan untuk pertanian perusahaan, yang mengancam mata pencaharian petani kecil dan marjinal.
Masalah besar lainnya adalah skandal baru-baru ini yang melibatkan pupuk palsu, yang telah menyebabkan kerugian besar bagi petani di Punjab.
Ribuan hektar lahan subur telah terkena polusi kimia. Di distrik Narwal, lebih dari 2.100 hektar tanaman gandum harus dihancurkan karena pupuk dan pestisida palsu, yang mengakibatkan kerugian lebih dari Rs 300 juta bagi para petani.
Pupuk dan pestisida palsu menyebabkan gagal panen, hasil panen berkurang, degradasi tanah, pencemaran air, dan bahaya kesehatan bagi konsumen.
Advertisement
Skema Penipuan
![Ilustrasi penipuan.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aoVZw8cucP8GzEj6NlgVXQGxbyo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031223/original/023234200_1579845569-senior-4561704_960_720.jpg)
Skala penipuan tersebut terlihat dari jumlah perusahaan yang terlibat dalam skandal tersebut.
Hampir 46 perusahaan terlibat. Ini bukan pertama kalinya skandal semacam itu terjadi. Tahun lalu, sebuah pabrik pupuk palsu digerebek, dan pupuk senilai Rs 1 juta disita.
Pada tahun 2019, produk palsu serupa senilai Rs 200 juta disita dan dimusnahkan. Pemerintah telah menjamin tidak ada toleransi terhadap penjualan pestisida dan pupuk palsu.
Namun, pada tahun 2011, laporan penyelidikan resmi mengungkapkan bahwa kelompok yang kuat, termasuk menteri federal, pejabat terpilih, dan pegawai negeri senior, diduga menggelapkan Rs 300 miliar melalui penyelundupan, dumping, dan pasar gelap pupuk impor pemerintah.
Laporan tersebut menyoroti bagaimana kekurangan pasokan pupuk dan pestisida yang terus-menerus telah menjadi bisnis besar dan kotor, yang membuat petani dan lahan pertanian berada dalam situasi yang mengerikan.
Korupsi dan keserakahan terus merusak sektor pertanian Pakistan, yang memengaruhi mata pencaharian petani dan ketahanan pangan negara.
![Banner Infografis Adu Kekuatan Tempur Pakistan Vs India](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lWLU_DLKaqA6BELlcmtGX0Lwnro=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2741121/original/045300700_1551439726-190301_PAKISTAN-INDIA_DI_AMBANG_PERANG_banner__1_.jpg)
Terkini Lainnya
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Lahan Subur Jadi Perumahan
Skema Penipuan
Petani
Korupsi
Pakistan
demo
Perubahan Iklim
biji-bijian
gandum
Rekomendasi
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
PM Pakistan Shehbaz Sharif Yakinkan China untuk Jamin Keamanan Pekerja Tiongkok di Proyek CPEC
Selebgram Atta Ul Karim Jadi Ketua Umum Forum ICE, Siap Hangatkan Hubungan Indonesia dan Pakistan
Petani Pakistan Protes Tak Ada Pasokan Air untuk Irigasi
Gelombang Panas Menyengat India: 15 Orang Tewas
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Hasil Copa America 2024: Amerika Serikat Tekuk Bolivia
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Gol Jamaika Dianulir, Meksiko Petik Kemenangan Perdana di Grup B
Timnas Indonesia U-16
2 Kekurangan Ini Jadi Fokus Timnas U-16 Indonesia Hadapi Filipina
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Mencari Tabungan Gol
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Terkam Singa Muda
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Unggul 1-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura, Sebentar Lagi Tanding
Judi Online
Judi Online Disebut Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Pemerintah Minta Akses Internet Judi Online Kamboja dan Filipina Diputus
Polri Sebut Sudah Ada Anggota Terlibat Judi Online, Semua Dipecat
Haji 2024
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Top 3 Islami: Momen Mamah Dedeh 'Ngegas' Semprot Jemaah yang Sebut Diri dengan Gelar Haji, Doa Sedekah Subuh
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Kota Tangerang Tiba di Asrama Haji Cipondoh
Pansus Haji Disebut Politis, Timwas: Tak Ada Niat Jatuhkan Siapa pun
Tegas! Mamah Dedeh Semprot Jemaah yang Pakai Titel Haji, Emang Gak Boleh?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Bye-bye Batu Empedu: Apa Sih Penyebabnya?
TODAY IN HISTORY
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
Populer
10 Negara dengan Biaya Transportasi Umum Termahal dan Termurah di Dunia, Indonesia Termasuk yang Mana?
Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia Lewat Acara Kuliner Bertajuk Taste of Australia
Militer Rusia Serang Bangunan di Kharkiv, 3 Warga Ukraina Tewas
Serangan Kelompok Milisi di Kongo Timur Tewaskan 23 Warga Sipil
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
Tentara Israel Ikat Warga Palestina yang Terluka di Atas Mobil Jip, IDF Lakukan Penyelidikan
Utusan AS Kunjungi Hanoi Beberapa Hari Usai Kedatangan Putin ke Vietnam, Ada Apa?
Hubungan Israel dan Taiwan Semakin Erat, Apa Sebabnya?
Bangladesh Diguncang Lonjakan Kasus Gigitan Ular Berbisa, Menkes Imbau Korban Langsung ke RS
Euro 2024
Top 3 Berita Bola: 4 Tim Pastikan Lolos 16 Besar Euro 2024, Simak Jadwal Lengkap, Hasil dan Klasemen Grup
Jadi Andalan Portugal di Euro 2024, Ronaldo Diam-Diam Kagumi Al-Qur'an karena Sosok Ini
Mencekam, Detik-detik Barnabas Varga Terkapar di Laga Skotlandia Vs Hungaria
Manchester United Mau Tambah Stok Pemain Denmark, Naksir Bintang Baru Euro 2024
Depak Skotlandia, Hungaria Jaga Peluang Lolos 16 Besar Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Mau Beli Emas Hari Ini? Cek Rincian Harga Emas Pegadaian 24 Juni 2024
Bukan Pakai Asam Jawa, Begini Trik Bikin Buntil Daun Pepaya Agar Tidak Pahit
10 Potret Kebersamaan Reza Artamevia dan Angelina Sondakh di Lamaran Aaliyah dan Thariq
Dijamin Enak, Ini Cara Bikin Takoyaki ala Rumahan yang Padat Berisi
Tim Hukum Polda Jabar Tidak Hadir di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum: Tidak Profesional
Apa Tanaman Kratom Itu Narkoba? Ini Penjelasan Lengkapnya
Polri Gandeng BSSN Usut Penyebab Lumpuhnya Server PDN Kominfo
Gibran Ungkap Pemkot Surakarta dan India Kolaborasi di Sektor Teknologi
Separuh Warga Indonesia Nonton Konser Taylor Swift di Singapura, Jokowi: Kita Kehilangan Uang
Bakar Ban-Saling Dorong Warnai Penertiban PKL di Puncak Bogor
Larissa Chou Harus Transfusi 3 Kantong Darah Setelah Melahirkan, Ini Penyebabnya
Kaesang Persilakan Bos Kebab Hendy Setiono Daftar ke PSI Jika Ingin Maju Pilkada Surabaya 2024
7 Drakor Netflix Mirip Hierarchy dengan Episode Pendek, Paling Banyak Cuma 12 Episode
Temani Pangeran Abdul Mateen Main Polo, Anisha Rosnah Tenteng Tas Mungil Seharga Rumah
Serangan Gereja dan Sinagoga di Rusia, 15 Orang Dilaporkan Tewas