, Jakarta - Sepanjang sejarah sains, banyak teori sains yang diterima sebagai fakta. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teori-teori tersebut terbukti keliru.
Hal ini menunjukkan bahwa sains adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan, sehingga pengetahuan terus diperbarui dan diperbaiki. Melansir laman Science Alert pada Jumat (03/05/2024), berikut teori sains keliru dan dulu dianggap fakta.
1. Teori Doktrin Es
Advertisement
Pada 1894, insinyur Austria bernama Hanns Hörbiger mengamati bahwa bulan nampak berkilau dan kasar layaknya es. Kemudian, dia bermimpi dirinya melayang di angkasa, mengamati pendulum berayun yang tambatannya akhirnya putus.
Baca Juga
Dua peristiwa ini memberikan inspirasi bagi Hanns Hörbiger untuk mengembangkan Welteislehre, atau disebut "Doktrin Es Dunia". Doktrin tersebut berpendapat bahwa es adalah material dasar penyusun alam semesta.
Dengan benda langit sedingin es dan eter es yang menembus alam semesta. Teori yang terdengar aneh ini mendapatkan perhatian karena dua hal.
Setelah ditolak sepenuhnya oleh komunitas ilmiah, Hörbiger memasarkan teorinya langsung kepada masyarakat. Taktik ini membuat teori sains tersebut bertahan dan populer di kalangan orang awam, meskipun dianggap sebagai ilmu yang tak terbukti oleh ilmuwan.
Pada masa kekuasaan Nazi, teori ini mendapat dukungan kuat. Nazi mengusir banyak ilmuwan dari Jerman, terutama ilmuwan Yahudi.
Di antara mereka adalah Albert Einstein yang teori relativitasnya tidak begitu dihargai oleh kalangan komunitas Nazi. Doktrin Es Dunia menjadi alternatif yang disukai oleh pemerintahan Nazi.
Dengan Adolf Hitler dan Heinrich Himmler, salah satu anggota Nazi yang tertarik pada ilmu gaib, dan menjadi pendukung utama teori ini,
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teori Cacing Gigi
2. Teori Cacing Gigi
Ribuan tahun lalu para ilmuwan meyakini sakit gigi disebabkan oleh adanya cacing di dalam gigi. Mereka menyebut cacing ini sebagai cacing gigi.
Cacing gigi pertama kali disebutkan sekitar tahun 5000 SM. Para ilmuwan tidak menyadari bahwa bakterilah yang memakan gigi hingga abad ke-18.
Sebelumnya, mereka mengklaim cacing gigi tersebut bersembunyi di akar gigi dan menyebabkan sakit gigi saat digerakkan. Rasa sakitnya berhenti saat cacing beristirahat.
Teori tersebut diperkuat dengan fakta bahwa saraf di bagian paling bawah gigi menyerupai cacing. Namun, para ilmuwan tidak sepakat mengenai seperti apa bentuk cacing tersebut.
Ilmuwan Inggris mengatakan bentuknya mirip belut. Ilmuwan Jerman mengatakan hewan tersebut mirip dengan belatung.
Beberapa ilmuwan tetap bersikukuh mempercayai teori cacing gigi, bahkan ketika teori tersebut dibantah pada abad ke-18.
3. Teori Transfusi Susu
Sebelum golongan darah ditemukan pada 1901, banyak dokter percaya bahwa mencari pengganti darah lebih bermanfaat daripada mentransfusikan darah manusia. Di Toronto pada 1854, Drs. James Bovell dan Edwin Hodder melakukan eksperimen menyuntik seorang pria berusia 40 tahun dengan 12 ons susu sapi .
Mereka yakin bahwa partikel lemak dalam susu akan menjadi sel darah putih, yang sekarang disebut sebagai leukosit. Nyatanya, hal ini tidak terjadi.
Meskipun demikian, transfusi susu tetap menjadi bidang penelitian dan eksperimen yang relatif populer hingga sekitar 1884.
Advertisement
Teori Preformasionisme
4. Teori Preformasionisme
Selama abad ke-17 dan ke-18, para dokter percaya bahwa sperma atau sel telur manusia mengandung manusia kecil. Manusia kecil yang lengkap secara anatomi dan akan tumbuh di dalam rahim selama kehamilan.
Kepercayaan ini disebut preformasionisme dan meluas hingga ke hewan dan serangga. Para ilmuwan bahkan mengaku telah menemukan makhluk kecil bersayap pada embrio ayam.
Preformasionisme terbantahkan setelah berkembangnya mikroskop yang lebih kuat. Para ilmuwan mengamati telur, sperma, serta embrio manusia dan hewan.
Kemudian menemukan bahwa di sel telur tidak terdapat makhluk hidup kecil. Saat ini, preformasionisme telah digantikan oleh teori epigenesis.
5. Teori Generasi Spontan
Generasi spontan adalah teori yang menyatakan bahwa organisme hidup diciptakan dari benda mati. Teori tersebut pertama kali muncul pada zaman Romawi, seperti diyakini bahwa tikus tercipta dari makanan yang tersembunyi, dan belatung berasal dari daging busuk.
Generasi spontan merupakan hasil observasi, orang-orang memperhatikan bahwa belatung selalu muncul pada daging busuk, dan tikus yang secara misterius muncul di roti dan keju yang ditutupi kain dan disimpan di tempat gelap. Seseorang pada abad ke-17 bahkan menulis bahwa tikus dapat diciptakan dengan membungkus kulit gandum dengan kain yang berkeringat.
Kemudian membiarkannya di dalam toples yang tidak tertutup selama 21 hari. Selama berabad-abad, beberapa ilmuwan menyangkal terjadinya generasi spontan.
Namun tidak ada yang memberikan eksperimen yang pasti. Para penganut generasi spontan malah memutarbalikkan eksperimen untuk mendukung keyakinannya.
Pada 1858 teori tersebut diturunkan oleh Louis Pasteur.
(Tifani)
Terkini Lainnya
11 Fakta Unik Ikan, Salah Satunya Bisa Bikin Karya Seni untuk Lawan Jenis
Ini Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak, Ada yang Anda Konsumsi?
News Flash: Teori Sains Menjawab Ancaman Bencana Penyebab Kiamat
Teori Cacing Gigi
Teori Preformasionisme
Sains
Teori Sains
teori sains keliru
Rekomendasi
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Studi: Gajah Afrika Panggil Kawanannya Pakai Nama Seperti Manusia
AS Rilis Pil Pertama untuk Depresi Pascapersalinan, Ini Klaim Keberhasilannya
Kondisi Lautan Dunia Semakin Buruk, Ini Tiga Ancaman Utamanya
Lebih Dekat dengan Claudia Sheinbaum, Perempuan dan Yahudi Pertama yang Memimpin Meksiko
WASP-193b Si Planet Raksasa Seringan dan Sehalus Permen Kapas
Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Melewatkan Waktu Makan
Alasan Mengapa Kamu Mudah Terdistraksi dan Cara Efektif Mengatasinya
Piala Eropa 2024
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024 Polandia vs Belanda: Striker Gagal Manchester United Tentukan Kemenangan Tim Oranye
Link Live Streaming Euro 2024 Serbia vs Inggris, Senin 17 Juni Pukul 02.00 WIB
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Polandia vs Belanda, Sesaat Lagi Mulai
Kate Middleton
Pesan Singkat tapi Menyentuh Ketiga Anak Pangeran William di Hari Ayah Sedunia: Kami Mencintaimu Papa
Ahli Baca Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya, Pangeran Louis
Potret Kate Middleton di Trooping the Colour 2024, Penampilan Perdana Usai Diagnosis Kanker
Meghan Markle Bagikan Selai Raspberry dan Biskuit Anjing Jelang Kemunculan Kate Middleton di Trooping the Colour
Kate Middleton Tampil Anggun Saat Hadiri Trooping the Color di Tengah Perjuangan Melawan Kanker
Anak Kate Middleton Bikin Heboh di Tengah Parade Kerajaan, Sang Kakak Kesal dan Tak Suka
Idul Adha
Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka Libur Idul Adha, Puncak Kepadatan Pengunjung Selasa 18 Juni 2024
Libur Idul Adha 2024, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha 2024 Lengkap 6 Sunnah Sebelumnya
Kenali Ciri Fisik Hewan Kurban Sehat Sebelum Disembelih saat Idul Adha
Garuda Indonesia Angkut 73.434 Pemudik Libur Jelang Idul Adha
H-2 Idul Adha, 376 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Haji 2024
Puncak Haji, Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Niat, Tata Cara, Keutamaan Puasa Tarwiyah: Hapus Dosa Setahun Hanya dalam Satu Hari
Dear Jemaah Haji, Ini Amalan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah dari Syekh Nawawi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Khusyuk Wukuf di Padang Arafah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
16 Juni 1976: Tragedi Pemberontakan Soweto di Afrika Selatan Bunuh 176 Orang, jadi Awal Hari Pemuda
Populer
Kenapa Luka Sayatan Kertas Terasa Sangat Sakit? Ini Penjelasannya
Kala Harga Bawang Rp1,1 Juta 1 Kg, Warga di Gaza Utara Kelaparan dan Bertahan Hidup Makan Roti
Vladimir Putin Ungkap Syarat Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina, Disebut Taktik Adolf Hitler hingga Propaganda
Sejumlah Pantai di Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Tumpahan Minyak, 18 Kapal Pembersih Dikerahkan
5 Makanan Penurun Kolesterol Secara Alami
Atlet Olimpiade Pertama Palestina Meninggal di Kamp Pengungsi Gaza
Bhutan Berupaya Tingkatkan Aksesibilitas untuk Datangkan 300 Ribu Wisatawan Setiap Tahun
16 Juni 1976: Tragedi Pemberontakan Soweto di Afrika Selatan Bunuh 176 Orang, jadi Awal Hari Pemuda
Peter Pellegrini Dilantik Jadi Presiden, Slovakia Makin Condong ke Rusia
Euro 2024
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024 Polandia vs Belanda: Striker Gagal Manchester United Tentukan Kemenangan Tim Oranye
Link Live Streaming Euro 2024 Serbia vs Inggris, Senin 17 Juni Pukul 02.00 WIB
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Polandia vs Belanda, Sesaat Lagi Mulai
Berita Terkini
Zita Anjani Yakinkan Jakarta Kota untuk Semua: Barongsai Saja Lestari
Mengungkap Kepribadian Seseorang Memiliki Sorot Mata Tajam
Akun TikTok Pakai AI Buat Gambarkan Indonesia di Masa Depan, Sunyi Sepi bak Kota Mati
Terjebak Pinjol, Karyawati Nyolong 143 Smartphone
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Bagaimana Hukum Membaca Al Fatihah Sebelum Acara, Bolehkah?
Sandiaga Soal Peluang Gabung Kabinet: Lebih Berhak yang Sudah Berkeringat untuk Pak Prabowo
2 WNA di Bali Diduga Curi Perabotan di Vila yang Disewanya, Salah Satunya Punya Bisnis Fesyen
Kudus Sukun Badak Menang Lagi atas Garuda Jaya di PLN Mobile Proliga 2024
KPUD Garut Tetapkan 50 Calon Anggota DPRD Terpilih, Ini Daftarnya
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024 Polandia vs Belanda: Striker Gagal Manchester United Tentukan Kemenangan Tim Oranye
Peduli Driver Ojek Online, Relawan Mas Gibran Bagikan Bantuan Sembako hingga Cukur Gratis
Kenapa Luka Sayatan Kertas Terasa Sangat Sakit? Ini Penjelasannya