, Abuja - Lebih dari 130 anak-anak yang diculik lebih dari dua minggu lalu dari sekolah mereka di Negara Bagian Kaduna, Nigeria, berhasil diselamatkan pada hari Minggu (24/3/2024). Mereka mendapatkan dukungan psikologis sebelum dikembalikan ke keluarga.
Pihak berwenang sekolah mengatakan kepada pemerintah negara bagian bahwa total 287 siswa diculik ketika orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menyerbu sekolah terpencil di Kuriga pada 7 Maret. Namun, Gubernur Kaduna Uba Sani mengatakan kepada media lokal pada Minggu malam bahwa hanya 137 anak yang diculik selama serangan tersebut.
Baca Juga
"Mereka semua telah kembali ke rumah dengan selamat," kata Sani dalam siaran Channels Television yang berbasis di Lagos, seperti dilansir AP, Senin (25/3).
Advertisement
AP tidak dapat menghubungi penduduk desa atau pihak sekolah di Kota Kuriga, yang tidak memiliki layanan telepon seluler.
Laporan beragam seperti ini disebut biasa terjadi dalam krisis penculikan di Nigeria, terkadang karena pencatatan yang tidak memadai atau karena beberapa sandera melarikan diri beberapa saat setelah penculikan mereka.
"Sebagai pemimpin, saya tidak perlu memikirkan angka-angka. Yang lebih penting adalah kembalinya anak-anak tersebut," ujar sang gubernur.
Juru bicara militer Nigeria Mayjen Edward Buba menyebutkan, ke-137 anak tersebut diselamatkan di Negara Bagian Zamfara, yang berjarak lebih dari 200 kilometer dari sekolah mereka.
Gambar yang dirilis oleh militer Nigeria menunjukkan anak-anak tersebut tampak lelah dan masih mengenakan seragam sekolah biru-putih-cokelat. Para pemimpin Kota Kuriga bergabung dengan pejabat pemerintah lainnya menunggu kedatangan mereka di Gedung Pemerintahan Negara Bagian Kaduna, yang ditunda hingga hari Senin oleh para pejabat.
"Anak-anak tersebut bersemangat tinggi dan menerima dukungan psikologis serta perhatian medis," ujar Sani.
Setidaknya 1.400 siswa telah diculik dari sekolah-sekolah di Nigeria sejak tahun 2014, termasuk penculikan oleh Boko Haram terhadap ratusan siswi di Desa Chibok, Negara Bagian Borno. Dalam beberapa tahun terakhir, penculikan terkonsentrasi di wilayah barat laut dan tengah negara tersebut, di mana puluhan kelompok bersenjata sering menargetkan penduduk desa dan pelancong untuk mendapatkan uang tebusan.
Dalam kasus terpisah, pada Sabtu (23/3), pemerintah Negara Bagian Sokoto, menyatakan bahwa setidaknya 17 anak sekolah lainnya juga diselamatkan dua minggu setelah mereka disandera.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belum Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab
Di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengakhiri penculikan massal di Nigeria, Presiden Bola Tinubu berjanji bahwa pemerintahannya menerapkan strategi terperinci untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah tetap menjadi tempat pembelajaran yang aman, bukan sarang penculikan yang tidak disengaja.
Tinubu telah bersumpah untuk menyelamatkan anak-anak tersebut tanpa membayar sepeser pun sebagai tebusan. Namun, uang tebusan biasanya dibayarkan untuk kasus penculikan, sering kali diatur oleh keluarga, dan jarang ada pejabat di Nigeria yang mengakui pembayaran tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan di Kaduna, yang menurut penduduk setempat dilakukan oleh kelompok bandit yang terkenal melakukan pembunuhan massal dan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan di wilayah utara yang dilanda konflik, sebagian besar dari mereka adalah mantan penggembala yang berkonflik dengan masyarakat menetap.
Advertisement
Setidaknya dua orang yang memiliki pengetahuan luas tentang krisis keamanan di barat laut Nigeria mengatakan kepada AP bahwa identitas para penculik telah diketahui.
Advertisement
Pelaku Jarang Ditangkap
Murtala Ahmed Rufa’i, seorang profesor studi perdamaian dan konflik di Universitas Usmanu Danfodiyo, dan Sheikh Ahmad Gumi, seorang ulama yang pernah bernegosiasi dengan para bandit, mengatakan bahwa mereka bersembunyi di hutan yang luas dan tidak dikelola di wilayah tersebut.
Penangkapan jarang terjadi dalam penculikan massal di Nigeria karena para korban biasanya dibebaskan hanya setelah keluarga yang putus asa membayar uang tebusan atau melalui kesepakatan dengan pemerintah dan pejabat keamanan yang terkadang melibatkan pembebasan anggota geng yang ditahan.
Terkini Lainnya
Pria Nigeria Pecahkan Rekor Main Catur 58 Jam Tanpa Henti demi Galang Dana untuk Pendidikan Anak Afrika
Wanita Terancam Denda dan 7 Tahun Penjara karena Review Negatif Produk Makanan
Influencer Nigeria Terancam Penjara 7 Tahun Usai Berikan Review Jelek Soal Tomat
Belum Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab
Pelaku Jarang Ditangkap
Nigeria
Penculikan
Boko Haram
Rekomendasi
Wanita Terancam Denda dan 7 Tahun Penjara karena Review Negatif Produk Makanan
Influencer Nigeria Terancam Penjara 7 Tahun Usai Berikan Review Jelek Soal Tomat
Mau Berbisnis di Wilayahnya, Negara Ini Wajibkan Investor Kripto Dirikan Kantor
287 Anak Sekolah Diculik di Nigeria
26 Februari 2021: Bandit Bersenjata Culik 317 Anak Perempuan di Sekolah Nigeria
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
Populer
Memburu Planet Ungu, Peluang Cari Kehidupan di Luar Bumi
Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas
Taiwan Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Kemlu RI: Tidak Ada WNI Terdampak
Baku Tembak Tentara Filipina Vs Militan Tewaskan 12 Orang Termasuk Pemimpin Fraksi Bangsamoro Islamic Freedom Karialan
Sidang Pidana Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Bergulir, Jaksa: Murni Kecurangan Pemilu
5 Pelajar SMA dan 1 Dosen Indonesia Ikut SEAYLP ke AS, Program Pertukaran Soal Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat
NASA Ungkap Konsep Cryobot untuk Cari Kehidupan di Luar Bumi
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang
Kisah Pria Gaza Ubah Parasut Bekas Pembawa Bantuan jadi Tempat Berlindung
Putusan MK
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
5 Tanggapan Anies Baswedan Usai Putusan MK Tolak Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?
Penuh Konflik & Air Mata, Jangan Lewatkan Episode Terbaik dari Sinetron SCTV
8 Manfaat Pepaya Muda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Detoksifikasi Tubuh
Profil Ivan Cahyadi yang Ditunjuk sebagai Presiden Direktur HM Sampoerna
Finalis Miss Universe Ungkap Didiagnosis Kanker Serviks, Awalnya Enggan Cerita Blak-blakan
Penyelundupan Benih Lobster Masih Marak, Ini Solusi Atasinya
Pengamat Sebut Sudah Menduga MK akan Menolak Gugatan Anies dan Ganjar
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Chelsea di SCTV dan Vidio, Rabu 24 April 2024 Pukul 02.00 WIB
Jarang Disadari! Ini 5 Sifat Istri yang Bisa Menghambat Rezeki Suami
Mpok Alpa Akui Takut Lihat Hasil Test Pack, Ungkap Alasannya Menangis Mendapati 2 Garis
Kenapa Hidup Terasa Hampa? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Bikin Konten Lecehkan Islam
Hana Bank Cetak Laba Bersih Rp 453 Miliar di Akhir 2023
Hisense Kembali Jadi Sponsor UEFA EURO 2024
150 Kata-Kata Sayang untuk Orang Terkasih, Menyentuh dan Mengharukan