, Paris - Siapa yang tak pernah dengan Louis Vuitton? Merek fesyen yang terkenal di seluruh dunia dengan harga yang relatif mahal itu pasti kerap Anda temui di sejumlah pusat perbelanjaan bergengsi, bahkan termasuk ketika Anda bepergian ke luar negeri.
Namun, tahukah Anda tentang siapa Louis Vuitton sebenarnya?
Baca Juga
Singkatnya, ketika Napoleon menjabat sebagai Kaisar Prancis pada tahun 1852, istrinya mempekerjakan Louis Vuitton sebagai orang kepercayaannya terkait boks pengepakan barang. Hal ini kemudian menjadi pintu gerbang bagi Vuitton untuk menjangkau kelas elit dan mendapat pelanggan dari kalangan kerajaan.
Advertisement
Dilansir dari laman Biography, Selasa (27/2/2024), berikut adalah kisah perjalanan hidup Vuitton yang akhirnya meninggal 132 tahun lalu, tepatnya 27 Februari 1892.
Vuitton lahir pada tanggal 4 Agustus 1821, di Anchay, sebuah dusun kecil di wilayah Jura, wilayah yang bergunung-gunung dan berhutan lebat di Prancis timur.
Berasal dari keluarga kelas pekerja, nenek moyang Vuitton adalah tukang kayu, petani, dan pembuat topi. Sementara ayahnya Xavier, adalah seorang petani, dan ibunya, Coronne Gaillard, adalah seorang pembuat topi.
Ibu Vuitton meninggal ketika dia baru berusia 10 tahun, dan ayahnya segera menikah lagi. Menurut legenda, ibu tiri baru Vuitton sama kejam dan jahatnya dengan ibu tiri Cinderella dalam dongeng.
Memiliki sifat keras kepala dan kondisi yang membuatnya bermusuhan dengan sang ibu tiri, membuat Vuitton nekat kabur ke ibu kota Paris yang lebih ramai.
Pada musim semi tahun 1835, ketika masih berusian 13 tahun, Vuitton pun meninggalkan rumahnya di Anchay dan berjalan kaki menuju Paris. Jarak dari Anchay ke Paris kira-kira sejauh 292 mil.
Dia melakukan perjalanan selama lebih dari dua tahun, mengambil pekerjaan serabutan untuk mencari makan sepanjang perjalanan dan tinggal di mana pun dia dapat menemukan tempat berlindung.
Vuitton pun berhasil tiba pada tahun 1837, pada usianya yang hampir 16 tahun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awal Karier
![Louis Vuitton dalam perjalanannya mengembangkan merek fesyen ternama. (Dok. Wikipedia)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/710lvdXaQRaMJ7TQvoNNN9Jms9o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4753570/original/050494100_1708940322-Famille-Vuitton_1888.jpg)
Di usianya yang masih remaja itu, Vuitton magang di bengkel pembuat kotak dan pengemas sukses bernama Monsieur Marechal. Di Eropa abad ke-19, pembuatan kotak dan pengepakan adalah kerajinan yang sangat terhormat.
Pembuat kotak dan pengepakan membuat semua kotak sesuai pesanan agar sesuai dengan barang yang mereka simpan.
Hanya butuh beberapa tahun bagi Vuitton untuk mendapatkan reputasi di kalangan kelas fesyen Paris sebagai salah satu praktisi kerajinan barunya yang terkemuka di kota itu.
Pada tanggal 2 Desember 1851, 16 tahun setelah Vuitton tiba di Paris, Louis-Napoleon Bonaparte melancarkan kudeta. Tepat satu tahun kemudian, ia mengambil gelar Kaisar Prancis dengan nama agung Napoleon III. Pendirian kembali Kekaisaran Perancis di bawah Napoleon III terbukti sangat menguntungkan bagi Vuitton muda.
Istri Napoleon III, Permaisuri Prancis, adalah Eugenie de Montijo, seorang bangsawan Spanyol. Setelah menikah dengan Kaisar, dia mempekerjakan Vuitton sebagai pembuat kotak dan pengepakan pribadinya dan menugaskannya untuk "mengemas pakaian terindah dengan cara yang sangat indah."
Hal itu menjadi titik balik Vuitton untuk menjangkau kelas elit dan klien dari kalangan kerajaan yang akan menggunakan jasanya.
Advertisement
Tumbuh Pesat Jadi Pengusaha
![Louis Vuitton Hadirkan Koper Ekslusif yang Mewah untuk Piala NBA Larry O'Brien](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FgKMDIkXMPq-6oq59mTzXtK8bFo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3035407/original/040689100_1580280698-Foto_1__4_.jpg)
Bagi Vuitton, tahun 1854 merupakan tahun yang penuh perubahan dan transformasi. Pada tahun itulah Vuitton bertemu dengan seorang gadis cantik berusia 17 tahun bernama Clemence-Emilie Parriaux.
Cicitnya, Henry-Louis Vuitton, kemudian menceritakan, "Dalam sekejap dia menukar rok kain dan sepatu hobnailed seorang pekerja dengan pakaian yang bagus untuk berkencan pada hari itu."
Vuitton dan Parriaux menikah pada musim semi itu, pada tanggal 22 April 1854. Beberapa bulan setelah pernikahannya, Vuitton meninggalkan toko Monsieur Marechal dan membuka bengkel pembuatan kotak dan pengepakannya sendiri di Paris.
Pada tahun 1858, empat tahun setelah membuka tokonya sendiri, Vuitton meluncurkan kotak pengepakan atau koper yang berbeda dari yang sudah ada.
Alih-alih dari kulit, kotak yang diciptakannya terbuat dari kanvas abu-abu yang lebih ringan, lebih tahan lama, dan lebih tahan terhadap air dan bau.
Namun, nilai jual utamanya adalah tidak seperti semua koper sebelumnya, yang berbentuk kubah, koper Vuitton berbentuk persegi panjang. Ini membuatnya dapat ditumpuk dan jauh lebih nyaman untuk dikirim melalui sarana transportasi baru seperti kereta api dan kapal uap.
Koper-koper tersebut langsung sukses secara komersial, dan kemajuan dalam transportasi serta perluasan perjalanan menyebabkan meningkatnya permintaan akan koper-koper buatan Vuitton.
Pada tahun 1859, untuk memenuhi permintaan barang bawaannya, ia memperluas bengkelnya ke bengkel yang lebih besar di Asnieres, sebuah desa di luar Paris. Bisnisnya berkembang pesat, dan Vuitton menerima pesanan pribadi tidak hanya dari keluarga kerajaan Prancis tetapi juga dari Isma'il Pasha, Khedive Mesir.
Meluncur Jadi Merek Mewah
![Pengunjung Antri di Mall](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EnahZMYax0VBeCArKp46NrSsX98=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3157653/original/056908700_1592573961-Antri_di_Mall.jpg)
Namun, pada tahun 1870, bisnis Vuitton terganggu oleh pecahnya Perang Prancis-Prusia dan pengepungan Paris berikutnya, yang menyebabkan perang saudara berdarah yang menghancurkan Kekaisaran Prancis.
Ketika pengepungan akhirnya berakhir pada 28 Januari 1871, Vuitton kembali ke Asnieres dan menemukan desa tersebut hancur, membuat stafnya tersebar, peralatannya dicuri dan tokonya hancur.
Namun, bukan Vuitton namanya jika tidak memiliki sifat semangat besar seperti yang dilakukannya saat berjalan kaki dari kampung halamannya dulu. Ia pun segera berusaha keras untuk memulihkan bisnisnya.
Dalam beberapa bulan, ia berhasil membangun toko baru di alamt yang berbeda, 1 Rue Scribe.
Seiring dengan alamat baru tersebut, muncul juga fokus baru pada kemewahan. Terletak di jantung kota Paris yang baru, Rue Scribe adalah rumah bagi Jockey Club yang bergengsi dan memiliki nuansa yang jauh lebih aristokrat dibandingkan lokasi Vuitton sebelumnya di Asnieres.
Pada tahun 1872, Vuitton memperkenalkan desain bagasi baru yang menampilkan kanvas krem dan garis-garis merah. Desain baru yang sederhana namun mewah menarik perhatian kaum elite baru Paris dan menandai dimulainya inkarnasi modern label Louis Vuitton sebagai merek mewah.
Advertisement
Kematian Vuitton
![Saat Label-Label Mewah Dipaksa Beradaptasi dengan Hukum Anti-Limbah Prancis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pUxu2heQwLv3Adi9D1YD9A9yAK8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3933276/original/062878700_1644820259-WhatsApp_Image_2022-02-11_at_16.36.27.jpeg)
Selama 20 tahun berikutnya, Vuitton terus beroperasi di 1 Rue Scribe, berinovasi dengan koper mewah dan berkualitas tinggi, hingga ia meninggal pada tanggal 27 Februari 1892, di usia 70 tahun.
Namun merek Louis Vuitton tidak ikut mati.
Di bawah kepemimpinan putranya Georges, yang menciptakan monogram LV perusahaan yang terkenal dan generasi Vuitton masa depan, merek Louis Vuitton kemudian tumbuh menjadi merek terkenal dunia dan bagian dari gaya hidup mewah yang bertahan hingga saat ini.
![Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2sLYS-GIFv36hC5u8GyWsEWv0Vw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946482/original/094261400_1645834368-infografis_Akhir_Pekan.jpg)
Terkini Lainnya
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Awal Karier
Tumbuh Pesat Jadi Pengusaha
Meluncur Jadi Merek Mewah
Kematian Vuitton
Today in History
Ikon Fesyen
Louis Vuitton
History
Merek Fesyen
Prancis
Rekomendasi
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda