, Taipei - Lebih dari 500 orang terluka ketika api menyambar kerumunan yang sedang berpesta dengan bubuk warna-warni di taman air Formosa, di pinggiran ibu kota Taiwan, Taipei, pada 27 Juni 2015, tepat sembilan tahun yang lalu.
Insiden pada hari Sabtu 27 Juni 2015 di Formosa Water Park (Taman Rekreasi Air Formosa) diyakini terjadi ketika adanya bubuk warna-warni yang terbakar setelah dilempar ke kerumunan, demikian seperti dilansir dari BBC, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Rekaman yang beredar menunjukkan orang-orang panik dan berteriak. Mainan air inflatable (bisa ditiup) digunakan sebagai tandu.
Advertisement
Sebanyak 190 orang mengalami luka serius, dengan 18 di antaranya dirawat di unit perawatan intensif.
Beberapa dari korban menghirup bubuk tersebut, sehingga menyebabkan masalah pernapasan.
Media lokal melaporkan bahwa penyelenggara acara Color Play Asia telah dibawa untuk diperiksa oleh jaksa.
Rekaman insiden juga menunjukkan pesta yang sedang berlangsung dengan meriah, ketika tiba-tiba terjadi kebakaran.
Seperti yang dilaporkan oleh AFP, seorang siswa laki-laki yang mengalami luka ringan mengatakan bahwa kejadian ini bak "neraka."
"Ada darah di mana-mana, termasuk di kolam di mana banyak korban yang terluka langsung merendam diri mereka untuk meredakan rasa sakit."
Kekasihnya menambahkan, "Saya melihat banyak orang yang kulitnya terkelupas."
Api pun segera dipadamkan, tetapi penyebab kejadian ini masih dalam penyelidikan saat itu.
Otoritas berwenang meyakini bahwa sesuatu yang terbakar menyebabkan semprotan bubuk warna-warni untuk memeriahkan pesta tersebut meledak.
Zat dari bubuk tersebut juga digunakan di negara-negara lain. Terbuat dari jagung kering dan bisa sangat mudah terbakar, kata koresponden.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kemungkinan Disebabkan oleh Panas dari Lampu Panggung
Sebanyak 519 korban dibawa ke 41 rumah sakit, dan 413 orang dirawat di rumah sakit, kata otoritas kota.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat, saat lebih dari 1.000 orang berada di dekat panggung.
Departemen pemadam kebakaran mengatakan, "Pemahaman awal kami adalah ledakan dan kebakaran ini disebabkan oleh semprotan bubuk. Hal ini bisa saja karena panas dari lampu panggung."
Banyak orang memenuhi taman air pada hari Sabtu 27 Juni 2015 ketika suhu mencapai 36,6 derajat Celsius di Taipei dan mencapai 38 derajat Celsius di bagian lain Taiwan, kata Cindy Sui dari BBC di Taipei.
Wali Kota New Taipei City, Eric Chu, memerintahkan penutupan segera taman air tersebut setelah penyelidikan dilaksanakan.
Taiwan telah mengalami serangkaian kebakaran mematikan beberapa tahun sebelum kejadian ini, sebagian disebabkan oleh penegakan yang lemah terhadap kode keamanan bangunan dan kebakaran serta adanya konstruksi ilegal, tambah koresponden kami.
Sebuah kebakaran pada awal tahun 2015 menewaskan enam petugas pemadam kebakaran, yang mendorong perintah untuk memperbaiki bangunan ilegal dan meningkatkan peralatan serta pelatihan bagi pemadam kebakaran.
Advertisement
Penyelenggara Pesta Meminta Maaf
Para penyelidik mencoba untuk mengetahui alasan dibalik terbakarnya bubuk warna-warni tersebut.
"Api datang terlalu cepat dan tidak ada yang bisa lari," kata Huang Guan-zhang, seorang saksi yang saat itu berusia 19 tahun.
Melansir dari CNN, paket bubuk warna-warni diketahui telah dibagikan kepada pengunjung pesta di acara tersebut. Namun, sejumlah besar bubuk tampaknya telah dilemparkan ke kerumunan sebagai bagian dari efek khusus tepat sebelum terjadinya ledakan di udara.
Dua pria, penyelenggara pesta dan orang yang bertanggung jawab atas pencahayaan dan perangkat keras, telah ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan, kata kantor kejaksaan Distrik Shilin. Mereka saat itu belum didakwa.
Penyelenggara, Lu Chung-chi, meminta maaf secara terbuka atas kejadian tersebut dengan berlutut di depan para wartawan.
"Kami memikul tanggung jawab penuh," katanya, menurut CNA.
Keamanan Bubuk Warna-warni yang Dipertanyakan
Perusahaan penyelenggara pesta, Color Play Asia, telah mengadakan acara serupa sebelumnya di Taiwan. Video di halaman Facebook mereka menunjukkan semburan bubuk warna-warni yang dilemparkan ke kerumunan.
Bubuk tersebut diperkirakan terbuat dari tepung jagung dan pewarna.
Color Play Asia mengatakan di situs webnya bahwa bubuk tersebut mematuhi "standar yang relevan."
Perusahaan yang memasok tiga ton bubuk warna-warni ke Color Play Asia menyatakan bahwa ada peringatan pada kemasan yang menyebutkan bahwa bahan tersebut mudah terbakar.
Chou Hui-fang, wakil presiden Tai Won Food Industrial Co., mengatakan kepada CNN pada Senin 29 Juni 2015 bahwa pada kemasan tertulis bubuk tersebut tidak boleh digunakan di ruang tertutup atau di bawah suhu tinggi. Jika tidak, ledakan dari debu bisa terjadi.
Color Play Asia saat itu tak langsung berkomentar mengenai masalah tersebut. Belum dapat dikonfirmasi pula apakah bubuk yang dipasok oleh Tai Won Food adalah yang digunakan oleh Color Play Asia.
Adapun bubuk warna-warni juga selalu digunakan dalam festival Holi di India, serta pada acara lari bertema warna yang diadakan di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Kemungkinan Disebabkan oleh Panas dari Lampu Panggung
Penyelenggara Pesta Meminta Maaf
Keamanan Bubuk Warna-warni yang Dipertanyakan
Today in History
27 Juni 2015
Taipei
Rekreasi Air
Bubuk
Meledak
Pesta
Mudah Terbakar
korban
Color Play Asia
Rekomendasi
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
20 Juni 2011: Pesawat Tu-134 RusAir Gagal Mendarat dan Terbakar di Jalan Raya, 44 Orang Tewas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
Populer
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
Massoud Pezeshkian Satu-satunya Capres Moderat Unggul Tipis Pilpres Iran, Bakal Ada Putaran Kedua?
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Inggris vs Slovakia, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya