, Gaza - Israel mengklaim menemukan terowongan yang terhubung dengan rumah para pemimpin Hamas.
"Pasukan Israel menemukan jaringan terowongan yang membentang jauh di bawah pusat Kota Gaza dari properti yang didaftarkan ke Yahya Sinwar dan anggota senior Hamas lainnya dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel, kata militer pada 20 Desember 2023 seperti dikutip dari The Straits Times, Kamis (23/12/2023).
Baca Juga
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
VIDEO: Israel Bebaskan Direktur Rumah Sakit yang Disebut Sebagai Basis Hamas
"Terowongan itu ditemukan ketika tentara mengamankan kawasan pusat kota dalam beberapa hari terakhir," ujar juru bicara Peter Lerner kepada wartawan.
Advertisement
Diakses melalui tangga spiral dan elevator (lift) hingga 20 meter di bawah tanah, terowongan tersebut dilengkapi dengan listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat," menurut gambar yang dibagikan militer kepada wartawan.
"Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas," kata Letnan Kolonel Lerner.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen informasi yang diberikan.
Terowongan itu disebut digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh dan Muhammad Deif untuk mengarahkan operasi dan "melindungi pergerakan harian" melalui jantung Kota Gaza, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Israel menuduh kelompok militan tersebut sengaja menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil yang mereka gunakan sebagai perisai manusia.
Hamas, yang menolak tuduhan tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Israel Defense Forces (IDF) memposting video yang menunjukkan penemuan terowongan besar diduga milik Hamas di wilayah dekat perbatasan Gaza.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Israel Buru Sinwar dan Deif dari Hamas di Gaza
![IDF Klaim Temukan Terowongan Terbesar Hamas di Area Perbatasan Israel-Gaza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FRBJGtCBxIdfA-Hpcvda2Zl-q60=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4690494/original/045959400_1702898968-1280x720_px__2_-Recovered__15_.jpg)
Sinwar dan Deif diyakini sebagai dalang di balik serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang, dan memicu serangan balasan Israel di Gaza yang telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk meninggalkan rumah mereka.
Israel mempunyai tujuan untuk menghancurkan Hamas dan menyelamatkan lebih dari 130 orang yang masih disandera oleh militan Islam Palestina.
Israel belum menemukan pemimpinnya, meski sudah menguasai beberapa wilayah Gaza. Kampanye udara dan darat Israel yang intens telah melukai lebih dari 50.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir tersebut.
Adapun Hamas telah lama membanggakan bahwa jaringan terowongannya memiliki panjang ratusan kilometer. Beberapa lubang memiliki kedalaman hingga 80 meter dan digambarkan oleh seorang sandera yang dibebaskan sebagai "jaring laba-laba".
Terowongan kelompok tersebut di bawah garis pantai berpasir seluas 360 km persegi dan perbatasannya mencakup lubang penyerangan, penyelundupan, penyimpanan dan operasional, kata sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah tersebut.
Awal pekan ini, Israel mengatakan pihaknya menemukan terowongan beton dan besi yang sangat besar yang dirancang untuk membawa muatan mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan.
Advertisement
Menanti Gencatan Senjata Kedua, Hamas: Jumlah yang Terbunuh Serangan Israel di Gaza Melampaui 20.000 Orang
![Warga Palestina menenangkan seseorang yang kehilangan rumah akibat serangan Israel. (AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B0iccCh3KK55CiuDBXqHlNAyjNk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693738/original/077567600_1703125815-palestina3.jpg)
Jumlah orang yang terbunuh akibat serangan Israel di Gaza telah melampaui 20.000 orang, kata pemerintah Hamas melalui aplikasi pesan Telegram, seperti dikutip dari ITV.com, Kamis (21/12/2023).
Sekitar 1,9 juta orang, atau 85% dari populasi, diyakini terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pertempuran tersebut, sementara setengah dari penduduk Gaza diperkirakan kelaparan, menurut Program Pangan Dunia PBB.
Sementara itu pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berada di Kairo, Mesir, membahas konflik di Gaza. Kemungkinan gencatan senjata kedua dan pertukaran sandera lebih lanjut diperkirakan akan terjadi.
Kunjungan Haniyeh ke Kairo terjadi hanya sehari setelah Hamas menembakkan roket yang memicu sirene serangan udara di Israel tengah.
Tindakan tersebut diyakini merupakan unjuk kekuatan kelompok teroris tersebut, dalam perang 10 minggu yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah utara Gaza.
Terdapat konsensus global bahwa pertempuran harus dihentikan, namun Amerika Serikat memveto proposal resolusi sebelumnya sementara Inggris memilih untuk abstain.
Uni Emirat Arab mengajukan resolusi yang saat ini sedang dibahas, yang dikatakan akan mengupayakan "penghentian permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan."
Angka korban jiwa pada hari Rabu (20/12) diumumkan oleh kantor media pemerintah, sementara jumlah korban tewas sebelumnya berasal dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Pembicaraan dijadwalkan pada hari Selasa tetapi kemudian ditunda hingga Rabu karena latar belakang negosiasi yang sedang berlangsung.
Belakangan, pemungutan suara mengenai resolusi yang disponsori Arab, yang pertama kali ditunda pada Senin ((18/12), diketahui diundur hingga Kamis (21/12) pagi, ketika anggota dewan keamanan melanjutkan negosiasi intens untuk menghindari veto lagi oleh Amerika Serikat.
Adapun Mesir dan Qatar telah menjadi mediator utama antara pasukan Hamas dan Israel sejak kelompok militan tersebut mengamuk di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, yang memicu perang saat ini, dan perundingan tidak langsung baru-baru ini diluncurkan kembali.
Gencatan senjata sebelumnya diperpanjang hingga total tujuh hari, di mana Hamas membebaskan 110 orang dari Gaza, dan 240 warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel.
Hamas Dinilai Solid Secara Finansial, Mampu Bertahan dalam Perang Melawan Israel
![Korban Perang Palestina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Gm6USXhRm3FYadr1W2qhQGqQIkI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693717/original/021753200_1703124852-20231221-Korban-Perang-Palestina-AP-4.jpg)
Hamas telah menjadi fokus serangan Israel yang belum kunjung henti di Jalur Gaza. Dengan sumber keuangan yang dinilai tangguh dan beragam, Hamas diperkirakan akan memiliki dana perang yang signifikan sekalipun konflik berkepanjangan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah bersumpah memusnahkan Hamas pasca serangan kelompok itu pada 7 Oktober yang diklaim Israel menewaskan setidaknya 1.139 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Melalui kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran hingga akhir November, sejumlah sandera berhasil ditukarkan dengan tahanan Palestina hingga kini dilaporkan tersisa 129 sandera.
Otoritas kesehatan Jalur Gaza menyatakan serangan Israel menewaskan sebagian besar korban perempuan dan anak-anak.
Sementara Israel mengejar tujuan militernya, melemahkan aliran pendapatan Hamas diyakini juga akan menjadi tugas yang berat.
"Hamas solid secara finansial," kata presiden kelompok Insight Threat Intelligence asal Kanada Jessica Davis kepada AFP seperti dilansir Al Arabiya, Senin (18/12/2023).
"Dalam dekade terakhir atau bahkan lebih lama lagi, mereka telah menciptakan jaringan keuangan yang tangguh."
Jessica menuturkan bahwa kelompok tersebut telah membangun investasi dan sumber pendapatan di banyak negara tanpa mengalami gangguan. Menurutnya, sumber-sumber pendapatan Hamas tersebut mencakup usaha kecil dan real estate di negara-negara seperti Turki, Sudan, dan Aljazair.
Hamas disebut juga bergantung pada jaringan donasi informal.
"Mereka sangat baik dalam mengembangkan dan mengoperasikan sistem penukaran uang yang sangat kompleks," kata pakar ekonomi Palestina dari Israel Yitzhak Gal, merujuk pertukaran yang dilakukan melalui Turki, Uni Emirat Arab, Eropa, dan bahkan Amerika Serikat (AS).
Jumlah pendonor Hamas pun belum tentu berkurang pasca 7 Oktober.
"Meskipun melakukan kekejaman, Hamas tampaknya telah mendapatkan dukungan dari segmen populasi tertentu secara internasional sebagai pelopor perlawanan," jelas Lucas Webber, salah satu pendiri situs spesialis Militant Wire.
![Infografis Keprihatinan Serangan Militer Israel di Gaza Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B5teZxKLpdby17ecAumZ5-faJZA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4676876/original/001836300_1701887770-Israel_2.jpg)
Terkini Lainnya
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
VIDEO: Israel Bebaskan Direktur Rumah Sakit yang Disebut Sebagai Basis Hamas
Israel Buru Sinwar dan Deif dari Hamas di Gaza
Menanti Gencatan Senjata Kedua, Hamas: Jumlah yang Terbunuh Serangan Israel di Gaza Melampaui 20.000 Orang
Hamas Dinilai Solid Secara Finansial, Mampu Bertahan dalam Perang Melawan Israel
Hamas
Israel
Gaza
Palestina
Jalur Gaza
Terowongan
Rekomendasi
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Ribuan Orang Demo di Depan Rumah PM Benjamin Netanyahu, Desak Kesepakatan Pertukaran Sandera Israel-Tahanan Palestina dengan Hamas
Jerman Tuntut Warga Negara Baru dari Naturalisasi Akui Israel Tapi Punya Diaspora Palestina Terbesar di Eropa, Pelik!
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan