, Ankara - Amnesty International menyorot sejumlah masalah pelanggaran HAM dan kriminal yang terjadi setelah gempa besar yang terjadi di Turkiye (Turki) pada 6 Februari 2023. Pelanggaran terkait cara polisi memberantas pelaku kriminal.
Tindak kriminal yang terjadi pasca-gempa besar di Turki adalah pencurian dan penjarahan. Polisi dilaporkan memukul, menyiksa, dan memperlakukan tersangka dengan buruk.
Berdasarkan laporan Amnesty International, Kamis (6/4/2023), satu orang meninggal setelah disiksa. Dalam beberapa kasus, pejabat penegak hukum juga gagal untuk mencegah aksi anarkis massa ke seseorang yang diduga tersangka kejahatan.
Advertisement
Pihak Human Rights Watch (HRW) berkata ada laporan-laporan polisi, gendarmeri, dan personil militer yang melakukan pemukulan dan detensi tak resmi kepada orang-orang yang dicurigai melakukan kejahatan.
"Pejabat penegak hukum memperlakukan situasi darurat bencana alam sebagai lisensi untuk menyiksa, atau memperlakukan dengan buruk, bahkan membunuh dengan impunitas," ujar Hugh Williamson, Direktur Eropa dan Asia Tengah HRW.
Pihak Amnesty International dan HRW mewawancara 34 orang dan mereview sejumlah video kekerasan dari aparat. Ada 34 laki-laki yang menjadi korban.
Ada juga empat kasus ketika anggota organisasi swasta yang membantu korban gempa ternyata ikut memukuli korban.
Insiden-insiden terjadi di 10 provinsi yang berada dalam situasi gawat darurat di Turki setelah gempa Turki. Ketetapan situasi gawat darurat itu membuat pemerintah bisa melibatkan militer untuk mengatur situasi bisnis di sebuah wilayah.
Salah seorang warga Turki menyebut pernah diancam oleh gendarmeri yang berkata: "Ini situasi gawat darurat, kami akan membunuhmu ... Kami akan membunuhmu dan menguburmu di reruntuhan."
Seorang pria Suriah mengaku pernah ditinju oleh aparat. Ketika ia mengeluh ke pejabat kepolisian, ia malah diancam lagi.
"Ada situasi gawat darurat di sini. Bahkan jika petugas itu membunuhmu, ia tidak akan bertanggung jawab. Tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa kepadanya," ujar pria Suriah itu.
Indonesia diprediksi bakal dilanda gempa besar dalam waktu dekat. Prediksi itu dibuat oleh ahli kegempaan Frank Hoogerbets yang pernah meramal gempa Turki.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banjir Bandang Melanda 2 Provinsi yang Porak-poranda Akibat Gempa Turki
![Kendaraan dan puing-puing berserakan akibat banjir di Sanliurfa, Turki, pada Rabu (15/3/2023). Banjir akibat hujan deras melanda dua provinsi yang porak poranda akibat gempa bulan lalu, menewaskan sedikitnya 14 orang. (Dok. Hakan Akgun/AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Dh6cI4WXzOnRQ67R-pZuVr2DCuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4360148/original/021834600_1678937818-1000.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, banjir bandang yang dipicu hujan lebat melanda dua provinsi di Turki yang sebelumnya hancur akibat gempa 6 Februari 2023. Bencana itu menewaskan sedikitnya 14 orang dan meningkatkan kesengsaraan bagi ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengungkapkan bahwa dalam satu periode 24 jam, curah hujan di Provinsi Adiyaman mencapai 136mm dan 111mm di Provinsi Sanliurfa.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, tim penyelamat masih mencari lima orang yang dilaporkan hilang di tiga lokasi, setelah banjir bandang mengubah jalan di Provinsi Adiyaman dan Sanliurfa menjadi sungai, menghanyutkan mobil, menggenangi rumah dan tempat pengungsian korban gempa.
Sedikitnya 12 orang tewas di Sanliurfa, termasuk lima warga negara Suriah yang mayatnya ditemukan di bawah tanah apartemen yang terendam banjir.
Gubernur Sanliurfa Salih Ayhan mengatakan, wilayah tersebut belum pernah mengalami bencana banjir bandang seperti itu.
"Ketika saya bangun, rumah kami terendam air," kata Melek Yildirim setelah dievakuasi dari sebuah jalan di Sanliurfa dengan perahu seperti dilansir AP, Kamis (16/3). "Situasinya menyedihkan."
Di Adiyaman, dua orang tenggelam setelah banjir menyapu sebuah rumah kontainer yang menampung satu keluarga korban gempa.
AFAD mengatakan, lebih dari selusin penyelam profesional terlibat dalam upaya penyelamatan di kedua provinsi tersebut.
Advertisement
Dubes RI: Indonesia Village Diharapkan Berdiri Akhir 2023 di Relokasi Gempa Turki
![Satu Bulan Sejak Gempa Turki-Suriah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TBX9B-hio1pUpuj39oCkPAQcWWM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4348649/original/045518000_1678158243-Satu_Bulan_Sejak_Gempa_Turki-Suriah-AFP__7_.jpg)
Indonesia berharap bisa ambil peran dalam fase rekonstruksi dalam membantu pemerintah Turki bangkit pasca gempa magnitudo 7,7. Harapan itu tentunya tidaklah kecil, yaitu membangun ekosistem dalam lingkungan yang kelak dinamakan "Indonesian Village" atau Kampung Indonesia.
"Itu menjadi semacam monumen hubungan emosional Indonesia-Turki," kata Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal kepada .
Pernyataan tersebut disampaikan Iqbal di sela menerima kunjungan relawan kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Kamis, 2 Maret 2023, di Kantor Kedubes Indonesia, Ankara.
Pasca-gempa besar magnitudo 7,7, Senin 6 Februari 2023 dini hari waktu setempat, menghantam Turki dan berdampak di 10 provinsi, Pemerintah Turki bergerak cepat melakukan pemulihan. Fasilitas umum seperti rumah sakit, gedung administrasi, serta jalan raya yang rusak mulai re-activated setelah sempat lumpuh karena dampak gempa.
Pemerintah Turki menargetkan akhir tahun pihaknya sudah mampu mengembalikan warga terdampak gempa yang saat ini tinggal di hunian sementara ke rumah permanen. Target dipatok di bulan November dan Desember 2023.
Bantuan Jangka Panjang untuk Turki
![Satu Bulan Sejak Gempa Turki-Suriah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8ZJVvRGreJJIAKFOPU07IE9KtTo=/0x614:6047x4023/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4348642/original/034287600_1678158104-Satu_Bulan_Sejak_Gempa_Turki-Suriah-AFP__3_.jpg)
Adapun bantuan yang saat ini dibutuhkan, kata Iqbal, adalah vaksin dan tenda keluarga. Sementara bantuan logistik bagi pengungsi saat ini sudah tertangani oleh pemerintah Turki sendiri.
"Intinya saya sampaikan ke teman-teman lembaga kemanusiaan agar menahan diri sambil menunggu karena harapannya kita ingin terlibat jangka panjang di Turki ini. Artinya kita tidak hanya bantu pada saat kedaruratan bencana, tetapi juga kita bantu mereka dalam tahap rekonstruksi nantinya. Itu lebih mahal lebih penting buat saudara-saudara kita nantinya," beber Iqbal.
Dia berharap Indonesia ikut ambil peran dalam tahap rekonstruksi yang ditargetkan pemerintah setempat rampung di akhir tahun 2023.
"Jadi sama-sama memikirkan bagaimana saudara-saudara kita itu dalam waktu setahun, sebagaimana ditargetkan pemerintah Turki, mereka sudah berada di permanet housing. Karena seenak-enaknya di hunian sementara, pasti tetap enggak enak karena banyak isu yang tidak ter- address dengan baik, salah satunya kesehatan," kata Iqbal.
"Di situ nantinya kita bisa harapkan temen-teman dari berbagai di Indonesia bisa chip in, kita bangun satu Indonesian village dimana orang itu bisa hidup di situ bukan hanya dapat rumahnya, tapi ekosistemnya, ada sekolahnya, ada rumah ibadahnya, rumah sakit, tempat administrasinya. Jadi kembali ke kehidupan normal dengan satu ekosistemnya," Iqbal menambahkan.
Menurut Iqbal, terkait dengan lokasi bakal pembangunan 'Kampung Indonesia' ini masih dikomunikasikan dengan pemerintah setempat.
"Kita akan ikut design-nya pihak Turki, kita enggak mungkin mendesain sendiri, kemudian kita akan lihat dibagian mana kita bisa ambil bagian," kata dia.
![Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8yTmynP7hl2G45J9iPxZgyqVyOk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3627589/original/013986900_1636457326-Infografis_5_Tips_Pakai_Masker_Cegah_Covid-19_untuk_Anak.jpg)
Terkini Lainnya
Fakta Korban Gempa Turki 2023, Kisah Mati Suri dan Ditanya Malaikat
Banjir Bandang Melanda 2 Provinsi yang Porak-poranda Akibat Gempa Turki
Dubes RI: Indonesia Village Diharapkan Berdiri Akhir 2023 di Relokasi Gempa Turki
Bantuan Jangka Panjang untuk Turki
Gempa Turki
Turki
Suriah
penjarahan
Pelanggaran HAM
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta