uefau17.com

Cucu Nelson Mandela Marah ke Pangeran Harry dan Meghan, Perkara Pakai Nama Keluarga - Global

, London - Cucu perempuan Nelson Mandela mengecam Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle karena menggunakan nama keluarganya untuk menarik penonton di film dokumenter terbaru mereka yang tayang di Netflix.

Ndileka Mandela memuji pasangan tersebut karena memiliki keberanian untuk melepaskan diri dari keluarga Kerajaan, dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (4/1/2022).

Namun dia menganggap penggunaan nama kakeknya (Nelson Mandela) "sangat mengecewakan".

Berbicara dari Johannesburg tentang film dokumenter Netflix kedua Duke dan Duchess of Sussex, Live To Lead, dia mengkritik penggunaan nama mantan presiden Afrika Selatan itu.

Dia mengatakan: “Harry harus otentik dan berpegang pada ceritanya sendiri, apa relevansi kehidupan kakek dengan kehidupannya?."

"Saya tidak percaya dia atau Meghan pernah bertemu kakek saya. Mungkin ketika Pangeran Harry masih muda di Istana Buckingham, tetapi mereka menggunakan kutipannya dalam film dokumenter untuk menarik orang dan menghasilkan jutaan tanpa keuntungan lewat keluarga Mandela."

"Saya tahu Yayasan Nelson Mandela telah mendukung inisiatif tersebut, tetapi orang-orang telah mencuri kutipan kakek saya selama bertahun-tahun dan telah menggunakan warisannya karena mereka tahu namanya laku."

Pangeran Harry Mengaku Kangen Keluarga Kerajaan Inggris

Sementara itu, belum lama ini Pangeran Harry kembali menggelar wawancara media. Pada wawancara terbaru dengan CNN, Pangeran Harry kembali membahas keluarga kerajaan Inggris.

Sosok pangeran berusia 38 tahun itu kembali melakukan wawancara meski sebelumnya ingin ada privasi dari media. Wawancara ini akan tayang tidak lama setelah rilisnya dokumenter Harry & Meghan di Netflix dan buku otobiografi berjudul Spare.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Retorika Halus

Tak seperti wawancaranya dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry kini memberikan retorika yang lebih halus untuk keluarganya di Inggris. Ia mengaku kangen dengan Raja Charles III dan Pangeran William.

"Saya ingin ayah saya kembali, saya ingin kakak saya kembali," ujar Pangeran Harry dalam trailer wawancara dengan CNN, dikutip Selasa (3/1/2023).

Kerinduan Pangeran Harry cukup mengejutkan, sebab belum lama ini ia menyulut kontroversi karena menyebut Pangeran William mengamuk dan teriak-teriak karena tidak setuju dengan konsep "Megxit". Hal itu diungkap Pangeran Harry di dokumnter Netflix-nya.

Pangeran Harry juga membantah pernah merilis pernyataan bersama kakaknya bahwa mereka kompak. Ia menyebut tak diminta restu sebelum pernyataan itu rilis.

Pihak Istana Buckingham menolak berkomentar atas ucapan Harry di dokumenter Netflix tersebut.

Kini, Pangeran Harry berkata hubungannya dengan keluarga kerajaan seharusnya tidak begini. Ia pun kembali mengeluhkan bagaimana keluarga kerajaan bersikap seperti "institusi" ketimbang keluarga.

Pangeran Harry juga sempat kesal karena Meghan Markle tak diundang ke Kastil Balmoral setelah kematian Ratu Elizabeth II.

3 dari 4 halaman

Kasus Teriak-Teriak

Pangeran Harry mengungkap cerita terbaru soal keluarganya di dokumenter Harry & Meghan. Putra bungsu Lady Diana itu berkata kakaknya sempat ngamuk besar terkait masalah "Megxit". 

Pada episode lima dokumenter tersebut, Pangeran Harry bercerita rencananya dan Meghan Markle untuk lebih independen. Alhasil, mereka ingin mengurangi pekerjaan resmi mereka, meski tetap mendukung Ratu Elizabeth II. 

Pertemuan lantas digelar yang melibatkan Pangeran Charles, Pangeran William, dan Ratu Elizabeth II. Tak disangka, Pangeran Harry menyebut William mengamuk. 

"Sungguh menyeramkan saat kakak saya menjerit dan berteriak kepada saya. Dan ayah saya mengatakan hal-hal yang tidak benar. Dan nenek saya hanya duduk diam dan mendengarkan," ujar Pangeran Harry dalam dokumenter yang rilis pada Desember 2022.

Pangeran Harry tidak menyalahkan Ratu Elizabeh II. Namun, Harry berkata neneknya mendapat bisikan bahwa tindakan Harry bisa merugikan institusi Keluarga Kerajaan Inggris. 

Proposal Harry untuk mengurangi pekerjaan kerajaan lantas tak mendapat respons positif. 

"Orang-orang di sekitarnya memberitahunya bahwa proposal yang dua orang ini (Harry-Meghan) lakukan dipandang sebagai serangan kepada institusi. Dan beliau mengikuti saran yang diberikan," ujar Pangeran Harry.

4 dari 4 halaman

Meghan Markle Jadi Pesohor Paling Menyebalkan 2022

Sorotan negatif terhadap pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry masih belum berakhir. Serial dokumentar antara Meghan Markle dan Pangeran Harry di Netflix sepertinya sangat menghancurkan reputasi mereka.

Sebuah daftar pesohor paling menyebalkan sepanjang tahun 2022 pun menjadi buktinya. Setiap akhir tahun, situs Ranker merilis daftar figur publik atau selebriti yang paling menyebalkan sepanjang tahun menurut hasil voting secara online. Untuk Celebrities You’re Sick of in 2022 atau pesohor paling menyebalkan sepanjang 2022, Meghan Markle menduduki urutan pertama.

Melansir Daily Mail, 31 Desember 2022, dari 461.000 suara yang masuk, Duchess of Sussex menerima 24.201 suara. Sementara sang suami berada di urutan kedua dengan 21.492 suara. Daftar ini muncul hanya beberapa pekan usai serial ‘Harry & Meghan’ tayang di Netflix.

Menurut Daily Mail, citra keduanya menurun drastis bila dibandingkan dengan tahun lalu. Meghan dan Harry bahkan tidak termasuk dalam 10 besar. Tahun lalu, ibu dua anak itu hanya menempati urutan ke-20 dan Harry di urutan ke-23.

Celebrities You’re Sick of in 2022 ini turut menyertakan nama Oprah Winfrey dengan perolehan sebanyak 15.488 suara sehingga menjadikannya orang paling menyebalkan urutan ketiga. Pada Maret 2021, dia pernah mewawancarai Meghan dan Harry.

Meghan pernah mengatakan pada perempuan yang dijuluki Ratu Talkshow itu, bahwa dirinya mendapat perlakuan rasis dari seorang anggota keluarga kerajaan. Meghan juga mengklaim, Kate Middleton pernah membuat dirinya menangis karena masalah bridesmaid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat