, Esperance - Publik Australia tengah terobsesi dengan Lucky Bay, sebuah pantai terpencil di dalam kawasan taman nasional Cape Le Grand. Bukan sembarang pantai, lokasi ini menawarkan berbagai keajaiban langka dalam satu tempat.
Lucky Bay menjadi satu dari sedikit pantai di Australia, di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan kawanan kanguru, yang kerap bersantai di atas hamparan pasir putih ketika menjelang sore.
Lokasi terpencil ini juga menjadi salah satu lokasi terbaik di dunia untuk menyaksikan langsung migrasi paus di musim dingin, yang berlangsung antara Juni hingga Agustus. Menariknya, tidak perlu menaiki perahu ke tengah laut untuk melihatnya, melainkan cukup dari tepi pantai.
Advertisement
Baca Juga
Namun, lebih dari itu, satu hal yang membuat Lucky Bay menjadi perbincangan banyak orang karena pasir pantainya yang diklaim paling putih di Australia, dan kemungkinan juga sedunia.
Bukan sebatas promosi, namun klaim tersebut telah terbukti secara ilmiah, bahkan sebanyak dua kali.
Menurut Mark Adamson, operator wisata yang mengantarkan menjelajah Lucky Bay dalam agenda post famil Australia Tourism Exchange (ATE) 2019, inisiatif untuk memulai penilaian ilmiah terhadap kadar keputihan pasir pantai dimulai pada 2006 silam.
Penelitian itu dipimpin oleh Noel Schoknecht, seorang ilmuwan tanah asal Swiss yang tergelitik untuk membuktikan klaim negara bagian New South Wales, Australia, bahwa pasir pantai Hellfire yang dimilikinya adalah terputih di dunia.
"Peneliti kemudian mengumpulkan contoh pasir dari sedalam 10 sentimeter dari permukaan zona aktif, yang berada di antara air laut dan bukit pasir. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan bahwa pasir pantai Lucky Bay menempati posisi pertama, sedangkan Hellfire Bay berada di urutan kelima," jelas Adamson.
Adapun posisi kedua dan ketiga, menurut Adamson, ditempati oleh Pantai Hyams Beach di negara bagian New South Wales, dan White Beach di Pulau Boracay, Filipina.
Berhasil Mempertahankan Klaim Ilmiah
Pembuktian tersebut kembali teruji secara ilmiah pada tantangan beberapa tahun setelahnya, ketika pantai Whitehaven di Queensland, Austrlia, menantang sebagai pemilik pasir pantai paling putih di dunia.
"Kali ini, pendekatan ilmiah yang lebih ketat digunakan, mengukur pantulan spektral pada sampel pasir pantai, dan Anda tahu, hasilnya hanya berselisih seidkit lebih unggul. Lucky Bay tetap menjadi yang terputih di dunia," ujar Adamson seraya menunjukkan tektur unik dari pasir terkait.
Adamson mengatakan bahwa putihnya pantai bergantung pada komposisi dan ukuran partikel pasir.
Pasir paling putih biasanya memiliki butiran halus seperti susu atau kuarsa buram dan tidak adanya kotoran. "Tetapi sampai Anda melihat pasir berdampingan, sulit untuk mengetahui mana yang paling putih," kata Adamson.
"Menariknya, di mana pun letak pantai berpasir paling putih, hanya Australia yang memilikinya paling banyak, dan ini harus dijaga dengan baik," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keragaman Ekosistem di Cape Le Grand
![Mata air pesisir yang berlokasi di kawasan semak di taman nasional Cape Le Grand, Australia Barat (/Happy Ferdian)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sebagai negara bagian terluas di Negeri Kanguru, Australia Barat memiliki beragam ekosistem unik yang tersebar dari wilayah tropis di utara hingga yang dipengaruhi iklim Antartika di sisi selatan dan tenggara.
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Cape Le Grand, sebuah taman nasional multiragam yang berada di area Golden Outback, yakni kawasan lindung terluas kedua di Negeri Kanguru, yang membentang dari pedalaman hingga tenggara negara bagian Australia Barat.
Tidak hanya Lucky Bay, taman nasional Cape Le Grand juga memiliki beragam atraksi wisata alam menarik lainnya, yang terdiri dari berbagai bentang berbeda.
Berlokasi sekitar satu jam perjalanan darat ke timur kota Esperance, Cape Le Grand dapat diakses dengan segala jenis kendaraan. Tapi, untuk pengalaman lebih berkesan, penjelajahan sebaiknya dilakukan dengan mengendarai mobil 4x4, atau berpenggerak empat kaki.
"Dengan menggunakan kendaraan 4x4, kita bisa mengeksplorasi keragaman ekosistem Cape Le Grand, dan juga mengamatinya secara langsung satu per satu," ujar Adamson.
Selama kurang lebih empat jam, Adamson mengajak wisatawan untuk merasakan sensasi berkendara di pantai pasir putih sepanjang hampir 12 kilometer. Dalam perjalanan menantang tersebut, pengunjung dapat mengamati langsung aneka burung pesisir, ekosistem semak, dan birunya air laut yang digulung ombak.
"Jika datang di musim dingin (sekitar bulan Juni-Agustus), Anda bisa menyaksikan secara langsung migrasi paus dari tepi pantai, sangat menakjubkan," tambah Adamson.
Advertisement
Naik Turun Gunung Batu dengan Mobil
![Memandang kawasan taman nasional Cape Le Grand, Australia Barat, dari puncak gunung batu (/Happy Ferdian_](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Selain menyusuri pantai, tur ini juga mengajak pengunjung untuk berkendara menembus area semak belukar yang menyimpan beragam keunikan, mulai dari mata air pesisir, aneka biji herba, hingga beberapa jenis reptil endemik.
Setelah menembus semak belukar, perjalanan pun berlanjut ke salah satu dari sedikit gurun di Australia yang dipenuhi oleh gundukan pasir putih. Pemandangan terlihat surealis, di mana berbagai tepiannya berbatasan dengan semak, bebatuan besar, pantai, dan bahkan ada yang bersinggungan langsung dengan tebing laut.
Namun, tidak ada yang lebih menegangkan dibandingkan agenda pamungkasnya, yakni dengan naik turun gunung batu menggunakan mobil 4x4. Setiap hentakan keras yang dilalui ban membuat jantung seluruh penumpang berdegup kencang.
Akan tetapi, semua itu terbayarkan ketika berada di puncak gunung batu, di mana pengunjung dapat mengakses pemandangan 360 derajat dari keseluruhan wilayah taman nasional Cape Le Grand.
Terkini Lainnya
Kisah Ular Setengah Dewa, Whadjuk dan Eksistensi Angsa Hitam di Australia Barat
Ikan Aneh Ditemukan di Pantai Australia: Mirip Kayu, Bermata Melotot
Pemandangan Unik Kanguru Berjemur di Pesisir Australia Barat
Keragaman Ekosistem di Cape Le Grand
Naik Turun Gunung Batu dengan Mobil
Australia
Australia Barat
pantai pasir putih
pantai
Unik
Rekomendasi
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Pria di Inggris Gugat Perusahaan Apple Gara-gara Perselingkuhannya Terbongkar, Berakhir Cerai dan Kekayaan Raib Rp103 M
Penerbangan Komersial Terpendek di Dunia Hanya 2 Menit, Begini Ceritanya
Pria Ini Pakai Tekanan Air untuk Ciptakan Karya Seni, 7 Hasilnya Mengagumkan
Nenek Ini Pantau Kebun Durian Pakai Drone, Aksinya Viral
7 Souk Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Arab Saudi yang Unik Usai Berhaji
Viral 14 Pasang Anak Kembar Lulus dari SMA Kelas yang Sama, Momen Langka
Senangnya Idul Adha di Sini, Pemerintah Beri Pinjaman Warga Miskin untuk Berkurban
4 Zodiak Paling Populer dan Punya Karakter Unik, Anda Termasuk?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Hubungi Prabowo Subianto, PM Malaysia Doakan Pulih dari Operasi Kaki-Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa