, Jakarta - Down Syndrome adalah kondisi genetik yang terjadi ketika seseorang lahir dengan 47 kromosom di dalam selnya, bukan 46 seperti pada umumnya. Kondisi genetik ini juga terkait dengan beberapa kondisi kesehatan lainnya.
Kromosom tambahan tersebut memengaruhi cara seseorang berkembang, baik secara fisik maupun kognitif, sepanjang masa kanak-kanak dan memengaruhi masa dewasa.
Baca Juga
Namun, tidak semua orang yang memiliki down syndrome akan mengalami masalah komplikasi kesehatan.
Advertisement
"Banyak orang dewasa dan anak-anak dengan down syndrome yang akhirnya tidak mengalami penyakit penyerta," kata Michelle Sie Whitten, kepala eksekutif dan salah satu pendiri Global Down Syndrome Foundation di Denver. Setiap orang dengan down syndrome berbeda.
Whitten menambahkan bahwa penting bagi orang-orang dengan down syndrome (dan bagi mereka yang merawat mereka) untuk ke dokter secara teratur guna mengetahui kecenderungan kondisi kesehatan mereka.
Mengambil sikap proaktif ini dapat membantu memastikan bahwa seseorang dengan down syndrome akan menjalani kehidupan yang sehat dan sejahtera.
Berikut ini tujuh masalah kesehatan umum yang perlu diwaspadai oleh orang-orang dengan down syndrome, seperti dilansir dari Everyday Health pada Selasa, 2 Juli 2024.
1. Kelainan Jantung
Direktur medis di Pusat Sindrom Down di Rumah Sakit Anak Pittsburgh, UPMC, Kishore Vellody, MD, mengatakan komplikasi nomor satu bagi penderita down syndrome adalah lahir dengan kelainan jantung, yang terjadi pada 47 persen kasus.
Tingkat keparahan kelainan dapat bervariasi, bisa berupa lubang kecil yang sembuh sendiri seiring waktu, atau sesuatu yang lebih serius yang memerlukan operasi jantung terbuka.
"Kelainan jantung sangat umum, sehingga dokter akan memeriksa setiap bayi yang lahir dengan down syndrome, menggunakan tes ultrasonografi yang disebut ekokardiogram," kata Vellody.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Penyakit Alzheimer
Down syndrome didefinisikan sebagai kelahiran dengan materi genetik tambahan yang dapat mengubah cara kerja sel otak, ini membuat orang dengan down syndrome berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.
Sekitar setengah dari penderita down syndrome mengalami demensia seiring bertambahnya usia, biasanya saat mereka berusia lima puluhan dan enam puluhan.
Salah satu tanda bahwa seseorang dengan down syndrome mungkin mengalami Alzheimer yaitu kehilangan ingatan dan biasanya melibatkan perubahan kepribadian, seperti berkurangnya minat pada aktivitas sehari-hari dan lebih banyak agresi atau kecemasan.
3. Masalah Tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengendalikan pasokan energi tubuh. Hipotiroidisme, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, umumnya terjadi pada penderita down syndrome dan memengaruhi hingga 7 persen anak-anak dan antara 39 dan 61 persen orang dewasa dengan down syndrome.
Gejalanya meliputi perasaan lesu dan mudah tersinggung, perubahan berat badan, dan kelelahan.
Kabar baiknya adalah hipotiroidisme mudah untuk dideteksi dan dapat diobati. Vellody mengatakan penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur (setidaknya dua tahun sekali).
Advertisement
4. Leukemia
Orang dengan down syndrome juga berisiko tinggi terkena leukemia. Sebuah studi dari tahun 2021 meneliti riwayat medis 3,9 juta anak yang lahir di Amerika Serikat dan Kanada antara tahun 1996 dan 2016.
Para peneliti melaporkan bahwa 2,8 persen dari mereka yang lahir dengan down syndrome kemudian didiagnosis menderita leukemia, dibandingkan dengan hanya 0,05 persen anak tanpa down syndrome.
5. Sleep Apnea
Sleep apnea obstruktif dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif, laju pertumbuhan, dan fungsi jantung, memengaruhi sebanyak 3 dari 4 anak dengan down syndrome.
Risiko terkena sleep apnea terus berlanjut seiring bertambahnya usia anak-anak dan terutama yang sering terjadi pada orang dewasa yang mengalami obesitas.
Kabar baiknya adalah hal ini dapat diobati baik melalui perubahan gaya hidup, seperti penurunan berat badan.
Setiap orang dewasa yang mengalami tanda-tanda klasik sleep apnea obstruktif, seperti terengah-engah saat tidur atau merasa sangat lelah di siang hari, harus menemui dokter spesialis tidur untuk menjalani pemeriksaan.
6. Masalah Penglihatan
Sekitar 60 hingga 80 persen penderita down syndrome akan mengalami penyakit mata, dan masalahnya dapat berkisar dari masalah saluran air mata hingga katarak dini.
Banyak penderita down syndrome memerlukan kacamata, dan terkadang kacamata bifokal dapat membantu jika mereka mengalami kesulitan menyesuaikan fokus dari dekat ke jauh.
Anak-anak dengan down syndrome harus menjalani pemeriksaan mata dalam enam bulan pertama dan kemudian setiap satu atau dua tahun setelahnya (seperti halnya orang dewasa).
7. Masalah Pendengaran
Anak-anak dengan down syndrome juga berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran, yang bisa jadi disebabkan oleh penyakit telinga atau kelebihan kotoran telinga karena struktur telinga (secara anatomi, telinga berkembang sedikit berbeda pada orang dengan down syndrome).
Kemampuan mendengar sangat penting untuk keterampilan berbahasa dan juga keterampilan sosial. Tidak dapat mendengar dengan baik dapat mempersulit anak dengan down syndrome untuk belajar.
Orang dewasa dengan down syndrome juga dapat mengalami gangguan pendengaran dan harus memeriksakan pendengarannya setiap tahun.
Terkini Lainnya
Mengembangkan Potensi Anak Down Syndrome Melalui Karya Lukis
10 Cara Mencegah Down Syndrome Bagi Ibu Hamil, Lakukan Tes Rutin
1. Kelainan Jantung
2. Penyakit Alzheimer
3. Masalah Tiroid
4. Leukemia
5. Sleep Apnea
6. Masalah Penglihatan
7. Masalah Pendengaran
Sindrom Down
Down Syndrome
down syndrome adalah
Anak dengan Down Syndrome
Komplikasi Kesehatan Terkait Down Syndrome
Komplikasi Kesehatan
Orang dengan Down Syndrome
Rekomendasi
10 Cara Mencegah Down Syndrome Bagi Ibu Hamil, Lakukan Tes Rutin
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Amanda Rawles Nyaman Adu Akting dengan Chicco Kurniawan di Film 1 Kakak 7 Ponakan, Apa Alasannya?
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia