, Jakarta Seiring dengan perkembangan fisik dan hormonal, anak-anak mulai mengalami perubahan dalam keringat dan bau tubuhnya. Hal ini sering kali menjadi pertanda bahwa saatnya mempertimbangkan penggunaan deodorant.
Dalam memilih produk deodorant yang tepat untuk anak, orang tua harus mempertimbangkan beberapa faktor penting. Salah satunya adalah bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Memilih deodorant yang mengandung bahan-bahan alami atau bebas dari bahan berbahaya seperti aluminium dan paraben dapat menjadi pilihan yang lebih aman.
Baca Juga
Selain itu, faktor sensitivitas kulit anak juga harus dipertimbangkan secara serius. Memilih deodorant yang lembut dan tidak mengiritasi kulit anak menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari reaksi alergi atau iritasi kulit yang tidak diinginkan.
Advertisement
Agar tidak salah memilih, simak penjelasan tentang pemakaian deodorant untuk anak serta cara memilihnya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (21/05/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Usia Berapa Anak Boleh Memakai Deodorant?
![Kamu Harus Tahu! Ini Dia Rahasia Memilih Deodoran yang Tepat dan Sesuai dengan Jenis Kulit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BG2nbwmmPneGF9f6zhJiDfDz3ug=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4303609/original/025585700_1674719507-shutterstock_52093303.jpg)
Pubertas sekunder merupakan fase perkembangan fisik yang terjadi pada anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, yang dipicu oleh peningkatan hormon dalam tubuh.
Umumnya, pubertas sekunder terjadi sekitar usia 12 tahun, meskipun waktu ini dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lain. Selama masa pubertas, area ketiak anak cenderung menjadi basah karena aktivitas kelenjar keringat, baik itu kelenjar ekrin maupun apokrin, yang telah aktif.
Kelenjar ekrin menghasilkan keringat yang bersifat cair, jernih, tidak berwarna, dan tanpa bau. Biasanya, keringat dari kelenjar ekrin akan dikeluarkan saat seseorang sedang berolahraga, merasa panas, atau kegerahan.
Di sisi lain, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang lebih kental, berbau, dan dipengaruhi oleh hormon seksual. Kelenjar apokrin baru mulai aktif selama masa pubertas, dan inilah yang seringkali menjadi penyebab munculnya aroma tidak sedap pada tubuh anak saat memasuki masa pubertas. Selama masa pubertas, kelenjar apokrin mulai aktif dan mengeluarkan keringat yang mengandung protein dan lemak.
Sebenarnya, keringat yang diproduksi oleh tubuh tidak memiliki aroma yang khas. Namun, ketika keringat tersebut berinteraksi dengan bakteri di area ketiak, protein dan lemak dalam keringat dapat dipecah, menyebabkan aroma yang tidak sedap.
Aroma yang dihasilkan oleh anak-anak saat awal masa pubertas cenderung lebih kuat karena produksi keringatnya yang lebih banyak. Semakin banyak keringat yang diproduksi, semakin banyak juga sumber makanan bagi bakteri, sehingga pemecahan lemak dan protein terjadi dalam skala yang lebih besar, menghasilkan aroma yang lebih menyengat.
Oleh karena itu, ini menjadi alasan mengapa anak-anak yang sudah mengalami pubertas sekunder diizinkan untuk menggunakan deodoran.
Advertisement
Cara Memilih Deodorant untuk Anak
Untuk mengurangi aroma tidak sedap pada anak, disarankan untuk memilih deodoran yang memiliki kandungan zinc. Jika tujuannya adalah mengontrol produksi keringat, alternatif yang baik adalah produk yang mengandung tawas.
Di sisi lain, untuk anak dengan kulit ketiak yang sensitif, pilihan yang baik adalah deodoran yang mengandung magnesium hydroxide atau starch. Kemudian, prioritas utama adalah deodoran yang cepat mengering, yang akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.
1. Pilih Deodorant yang Mengandung Anti Bakteri untuk Masalah Bau Badan
![Gambar ilustrasi deodoran](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GA6bO55W6ucimc8vTBKXNuO2htk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3240788/original/065521700_1600326223-different-body-deodorant-white-background-top-view_185193-16317.jpg)
Zinc adalah salah satu unsur yang berperan sebagai agen antibakteri. Sifat zinc mencakup kemampuannya untuk mengikat keringat yang mengandung bakteri, sehingga mencegah pelepasan molekul bau yang tidak diinginkan dan menjaga ketiak agar tetap segar. Biasanya, jenis zinc yang digunakan dalam deodoran anak terdiri dari zinc ricinoleate dan zinc carbonate.
Advertisement
2. Pilih Deodorant yang Mengandung Tawas Jika Keringat Berlebih
![10 Rekomendasi Produk Deodorant Terbaik untuk Anak Edisi 2024](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ag_SPhLTf1dV9DaBt0_l3MVLIlM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4839105/original/017099100_1716306312-tawas.jpg)
Selama masa pubertas, anak-anak menghasilkan sejumlah besar keringat dan asam lemak, yang dapat diurai oleh bakteri dan menghasilkan aroma tidak sedap. Selain memilih produk yang mengandung zinc, alternatif lain yang bisa dipertimbangkan adalah produk dengan kandungan tawas.
Tawas terbukti efektif dalam mengurangi produksi keringat di area ketiak anak, yang dapat mengurangi risiko timbulnya bau tidak diinginkan karena mengurangi sumber nutrisi bagi bakteri.
Produk yang mengandung zinc dan tawas mungkin lebih efektif dalam mengatasi masalah bau badan. Namun, produk yang memiliki keduanya jarang tersedia di pasaran. Sebagian besar produk cenderung menggunakan salah satu dari kedua kandungan tersebut, baik zinc atau tawas.
Kesimpulannya, jika anak mengalami masalah bau badan tanpa aktivitas fisik yang meningkatkan produksi keringat secara signifikan, zinc dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika anak aktif secara fisik dan menghasilkan banyak keringat, produk yang mengandung tawas mungkin lebih sesuai untuk dipertimbangkan.
3. Pilih Deodorant dengan Kandungan Magnesium Hydroxide dan Starch untuk Kulit yang Sensitif
![[Bintang] 5 Mitos Deodoran yang Harus Kamu Tahu dan Nggak Boleh Dipercaya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SmseBW_fNf2HmC8aXrYSBspy_ZY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1316403/original/099211800_1471065968-ufprism.jpg)
Magnesium hidroksida memiliki kemampuan untuk melawan bakteri penyebab bau badan yang berada di permukaan kulit, sehingga mampu mengatasi masalah bau ketiak pada anak.
Starch juga memiliki fungsi yang serupa dalam mengatasi bau ketiak. Keduanya adalah serbuk karbohidrat yang berasal dari sumber tumbuhan seperti jagung, singkong, atau kentang.
Dalam dunia industri kecantikan, terutama pada produk deodoran, starch digunakan untuk menyerap kelembaban berlebihan yang dihasilkan oleh keringat, sehingga menjaga area ketiak tetap kering.
Sifatnya yang lembut dan memiliki efek menenangkan menjadikannya aman digunakan pada kulit yang sensitif. Namun, sayangnya, produk deodoran anak yang mengandung starch masih cukup jarang ditemui jika dibandingkan dengan produk deodoran untuk orang dewasa.
Advertisement
4. Utamakan Deodorant Jenis Stick, Spray, atau Lotion yang Cepat Kering
![Bukan Sekedar Mengurangi Keringat Berlebih, Yuk Intip Berbagai Manfaat Menggunakan Deodoran pada Ketiak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8HveeP6M5C08WJBVPSJV2-po2MQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4306862/original/080480700_1675004846-shutterstock_206607346.jpg)
Di pasaran, opsi deodoran untuk anak tersedia dalam berbagai bentuk, seperti stick, spray, lotion, dan roll on. Saat memilih deodorant untuk anak, yang perlu diprioritaskan adalah produk yang memiliki waktu pengeringan cepat untuk memudahkan penggunaan.
Deodoran jenis stick seringkali menjadi pilihan karena tidak meninggalkan residu cairan, sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk pengeringannya. Deodorant spray tipe aerosol juga populer karena cepat mengering dan penggunaannya yang praktis.
Sementara itu, deodoran dengan formula lotion juga dapat digunakan karena mengandung lebih banyak air. Namun, disarankan untuk tidak mengaplikasikan terlalu banyak karena hal ini dapat memperlambat proses pengeringan.
Bolehkah Anak SD Pakai Deodorant?
Sebenarnya, tidak ada pedoman pasti mengenai kapan sebaiknya anak mulai menggunakan deodoran. Secara umum, penggunaan deodoran umumnya dimulai ketika anak memasuki periode pubertas, biasanya antara usia 9 hingga 15 tahun.
Advertisement
Apakah Ada Rexona untuk Anak-anak?
Rexona khusus untuk anak-anak dirumuskan dengan efektivitas tinggi untuk mengatasi bau badan, sehingga tidak perlu lagi merasa cemas tentang aroma tubuh yang tidak sedap. Dengan penggunaan Rexona untuk anak-anak, keyakinan diri pasti akan meningkat.
Apa Perbedaan antara Antiperspirant dan Deodoran?
Deodoran juga memiliki aroma yang digunakan untuk menutupi bau badan. Di lain pihak, antiperspirant memiliki fungsi yang berbeda. Produk ini bekerja dengan menghalangi kelenjar ekrin yang memproduksi keringat.
Advertisement
Apakah Kita Harus Memakai Deodoran?
Faktanya, menggunakan deodoran tidak diwajibkan, terutama jika Anda tidak melakukan aktivitas yang sangat intens dan tidak banyak mengeluarkan keringat. Di daerah tropis yang lembap dan cenderung menyebabkan keringat berlebih, deodoran sering kali digunakan oleh mereka yang aktif secara fisik dan berpotensi mengalami banyak keringat dalam sehari.
Pure Kids Deodorant untuk Usia Berapa?
Dengan kelebihan seperti mencegah penampakan gelap di ketiak, tidak meninggalkan bekas pada pakaian, telah diuji secara dermatologis, tidak mengganggu dalam aktivitas sehari-hari, serta meningkatkan rasa percaya diri, produk ini cocok untuk digunakan oleh anak-anak dalam rentang usia 7 hingga 14 tahun yang memperhatikan penampilan dan kesehatan fisik mereka.
Terkini Lainnya
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Usia Berapa Anak Boleh Memakai Deodorant?
Cara Memilih Deodorant untuk Anak
1. Pilih Deodorant yang Mengandung Anti Bakteri untuk Masalah Bau Badan
2. Pilih Deodorant yang Mengandung Tawas Jika Keringat Berlebih
3. Pilih Deodorant dengan Kandungan Magnesium Hydroxide dan Starch untuk Kulit yang Sensitif
4. Utamakan Deodorant Jenis Stick, Spray, atau Lotion yang Cepat Kering
Bolehkah Anak SD Pakai Deodorant?
Apakah Ada Rexona untuk Anak-anak?
Apa Perbedaan antara Antiperspirant dan Deodoran?
Apakah Kita Harus Memakai Deodoran?
Pure Kids Deodorant untuk Usia Berapa?
news update
content
Deodoran
deodorant anak
Cara Memilih Deodoran yang Tepat
Rekomendasi
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
10 Jenis Kucing Tercantik di Dunia Menurut A-Z Animals, Apakah Kucing Kesayanganmu Termasuk?
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Daftar 10 Hewan yang Memiliki Mata Buta Namun Tetap Bisa Menjalani Kehidupannya dengan Kemampuan Ini
7 Burung Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada yang Punya Racun
10 Hewan Langka yang Diduga Punah, Kini Muncul Kembali dan Ditemukan Hidup
Serangan Singa yang Paling Berbahaya dan Mematikan dalam Sejarah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Peduli Lingkungan, Perusahaan Komestik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
6 Alasan Kenapa Melajang Lebih Baik Bagi Kesehatan Mental
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Penerima Beasiswa LPDP Tingkatkan Literasi Anak di Daerah 3T
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
3 Cara Mengolah Daun Salam Agar Bermanfaat Bagi Kesehatan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini