, Jakarta - Vape merupakan salah satu produk rokok elektrik yang dari tahun ke tahun terus mengikuti tren. Mengisap vape digemari oleh remaja sampai dewasa. Rokok elektrik ini memiliki banyak variasi mulai dari pod, mod, dan podmod.
Centers For Disease Control And Prenvention (CDC) menyebut, cara kerja perangkat rokok elektrik adalah dengan memanaskan cairan yang akhirnya memproduksi aerosol atau campuran partikel kecil di udara. Nah, cairan dari vape ini biasanya mengandung nikotin dan perasa dan biasa disebut sebagai liquid.
Baca Juga
Untuk merasakan kenikmatan vape, pengguna menghirup aerosol rokok elektrik ke dalam paru-paru mereka dan mengembuskannya keluar lewat saluran pernafasan.
Advertisement
Vape yang memiliki kadar nikotin dan memiliki sistem kerja seperti rokok konvensional seringkali dijadikan alternatif rokok oleh sebagian orang. Hal ini karena vape dinilai lebih aman dan baik. Namun, apakah benar vape lebih baik dan aman daripada rokok?
Mengutip laman Pusat Kesehatan Johns Hopkins Medicine, Senin (26/12/2022), berikut 5 fakta tentang vape yang harus kalian tahu.
1. Vaping Sedikit Lebih Aman Dibandingkan Merokok
Rokok elektrik biasanya memanaskan nikotin yang diekstrak dari tembakau, perasa, dan bahan kimia lainnya untuk membuat aerosol yang dihirup.
Di sisi lain, rokok tembakau biasa mengandung 7.000 bahan kimia, banyak di antaranya beracun. Meski begitu kita tidak tahu persis bahan kimia apa yang ada dalam rokok elektrik.
Michael Blaha, Direktur penelitian klinis di Johns Hopkins Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease mengatakan, "Hampir tidak ada keraguan bahwa vaping membuat Anda terpapar lebih sedikit bahan kimia beracun daripada merokok rokok tradisional."
Namun, menurutnya, telah terjadi wabah cedera paru-paru dan kematian yang terkait dengan menghirup rokok elektrik. Pada bulan Februari 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengonfirmasi 2.807 kasus cedera paru-paru terkait penggunaan rokok elektrik atau vaping (EVALI) dan 68 kematian yang dikaitkan dengan kondisi itu.
"Kasus-kasus ini tampaknya sebagian besar memengaruhi orang-orang yang memodifikasi perangkat vape mereka atau menggunakan cairan elektronik yang dimodifikasi di pasar gelap. Ini terutama berlaku untuk produk vaping yang mengandung THC," kata Blaha memberi penjelasan.
Di Indonesia rokok elektrik atau vape dianggap sebagai barang elektronik. Padahal benda yang satu ini memiliki potensi bahaya bagi tubuh.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Penelitian Ungkap Vape Bahaya Bagi Jantung dan Paru-paru
![Gambar Ilustrasi Wanita Terkena Penyakit Jantung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5Q97dpYvZx9vsuoUbPxcKDIKFdU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304214/original/032308000_1606117362-closeup-young-woman-touching-chest-outdoors_1262-20531.jpg)
Nikotin adalah faktor utama dalam rokok biasa dan rokok elektrik, dan nikotin memiliki sifat sangat adiktif. Hal ini menyebabkan Anda ingin merokok dan menderita gejala putus zat jika mengabaikan keinginan tersebut.
Nikotin adalah zat beracun. Nikotin bisa meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan adrenalin Anda. Kemudian, nikotin juga meningkatkan detak jantung, sehingga ada kemungkinan seorang perokok mengalami serangan jantung.
Ada banyak hal yang tidak diketahui tentang vaping, termasuk bahan kimia apa yang membentuk uap dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan fisik dalam jangka panjang.
"Orang-orang perlu memahami bahwa rokok elektrik berpotensi berbahaya bagi kesehatan Anda," kata Blaha.
"Data yang muncul menunjukkan hubungan dengan penyakit paru-paru kronis dan asma, serta hubungan antara penggunaan ganda rokok elektrik dan merokok dengan penyakit kardiovaskular. Anda mengekspos diri pada semua jenis bahan kimia yang belum kita pahami dan yang mungkin tidak aman," Blaha memberi penjelasan.
Advertisement
3. Sama-Sama Adiktif
![Pemerintah Bakal Larang Penggunaan Rokok Elektrik dan Vape](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1PCeeoPIC8ED0-HOVKeS8v7kC2c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2965308/original/015929700_1573551048-20191112-Larangan-Vape-dan-Rokok-Elektrik-FANANI-4.jpg)
Baik rokok elektrik maupun rokok konvensional mengandung nikotin, yang menurut penelitian mungkin sama adiktifnya dengan heroin dan kokain.
Lebih buruk lagi, kata Blaha, banyak pengguna rokok elektrik mendapatkan lebih banyak nikotin daripada yang mereka dapatkan dari produk tembakau yang mudah terbakar.
"Pengguna dapat membeli kartrid berkekuatan ekstra, yang memiliki konsentrasi nikotin yang lebih tinggi, atau meningkatkan voltase rokok elektrik untuk mendapatkan pukulan zat yang lebih besar," kata Blaha
4. Bukan Alternatif yang Baik
Penelitian dari The Johns Hopkins University tentang bahan-bahan vape yang diterbitkan pada Oktober 2021 mengungkapkan ribuan ada bahan kimia dalam produk vape, yang sebagian besar belum teridentifikasi.
Di antara yang dapat diidentifikasi oleh tim adalah beberapa zat yang berpotensi berbahaya. Mulai dari kafein, tiga bahan kimia yang sebelumnya tidak pernah ditemukan dalam rokok elektrik, pestisida, dan dua perasa yang terkait dengan kemungkinan efek toksik dan iritasi pernapasan.
Sehubungan dengan wabah EVALI dan serangkaian efek buruknya vape, CDC AS menyarankan orang-orang yang menggunakan rokok elektrik berhenti merokok.
Mereka diajak untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya. Selain itu, para perokok juga diajak mempertimbangkan opsi penghentian merokok yang disetujui Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
5. Generasi Muda Paling Banyak Menggunakan Vape
![Kaum Muda Perlu Dilibatkan dalam Pengendalian Konsumsi Rokok](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CTfRAuouPM74bDVkkadCCKpXtbw=/0x0:1024x672/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3551590/original/000918100_1629951582-rokok_pemuda.jpg)
Di kalangan anak muda, rokok elektrik, terutama jenis sekali pakai, lebih populer daripada produk tembakau tradisional mana pun.
Menurut Survei Tembakau Remaja Nasional AS 2021, lebih dari 2 juta siswa sekolah menengah dan atas AS dilaporkan menggunakan rokok elektrik pada tahun 2021, dengan lebih dari 8 dari 10 remaja tersebut menggunakan rokok elektrik beraroma.
Menurut Blaha, ada tiga alasan mengapa rokok elektrik mungkin sangat menarik bagi kaum muda. Pertama, banyak remaja percaya vaping memiliki lebih sedikit bahaya dibandingkan rokok konvensional.
Kedua, rokok elektrik memiliki biaya per penggunaan yang lebih rendah daripada rokok tradisional. Akhirnya, kaum muda dan orang dewasa merasa tidak adanya asap menarik. Tanpa bau, rokok elektrik mengurangi beberapa stigma merokok.
"Apa yang saya temukan paling memprihatinkan tentang maraknya vaping adalah bahwa orang-orang yang tidak akan pernah merokok, terutama kaum muda, mengambil kebiasaan itu," kata Blaha.
"Adalah satu hal jika Anda beralih dari merokok menjadi vaping. Ini adalah hal lain untuk memulai penggunaan nikotin dengan vaping. Dan, ketagihan nikotin sering kali mengarah pada penggunaan produk tembakau tradisional di kemudian hari," Blaha memungkasi.
![Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (/Yoshiro)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nO2Zs8ew8i55GbLY1kuTO_PsI3k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/841715/original/028218900_1427890335-PIC-1.jpg)
Terkini Lainnya
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
2. Penelitian Ungkap Vape Bahaya Bagi Jantung dan Paru-paru
3. Sama-Sama Adiktif
5. Generasi Muda Paling Banyak Menggunakan Vape
Vape
Vaping
rokok elektrik
Kesehatan
Bahaya
Rokok konvensional
nikotin
Rokok
Rekomendasi
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
16 Manfaat Susu Kambing Murni yang Berkhasiat, Redakan Kolesterol dan Cegah Alergi
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Minum Teh Setiap Hari Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Anda, Ini Penjelasannya
9 Penyebab Mulut Kering Saat Bangun Tidur, Bukan Cuma Dehidrasi
Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Kata Ahli
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru