uefau17.com

Segini Harga Emas Dunia Hari Ini Usai Cetak Rekor Termahal Dalam Sejarah - Bisnis

, Jakarta Harga emas stabil pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah mencapai titik terendah dalam lebih dari dua minggu di tengah berkurangnya kekhawatiran mengenai peningkatan ketegangan di Timur Tengah. Para investor menunggu data ekonomi utama untuk kejelasan lebih lanjut mengenai batas waktu penurunan suku bunga AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (24/4/2024), harga emas dunia sedikit berubah menjadi USD 2.327,50 per ounce setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 5 April. Reli harga emas batangan pada bulan Maret hingga April mendorongnya naik hampir USD 400 ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.431,29 pada 12 April 2024 lalu.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2% menjadi USD 2.342,10.

Serangan Israel meningkat di Gaza dalam beberapa serangan terberat dalam beberapa minggu terakhir, namun dengan berkurangnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas setelah Iran mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas serangan pesawat tak berawak Israel, pasar keuangan menunjukkan tanda-tanda minat yang lebih besar terhadap risiko.

Hal ini berarti emas, yang secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung dari risiko, kini melemah, kata Julia Khandoshko, CEO broker Eropa Mind Money.

Pasar juga memantau dengan cermat sinyal dari AS, di mana data inflasi dan pernyataan dari Federal Reserve menunjukkan bahwa suku bunga mungkin tidak diturunkan pada bulan Juni.

Pernyataan baru-baru ini dari pejabat Fed mengisyaratkan tidak adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga, sehingga mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak membayar bunga. Para pedagang sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama The Fed kemungkinan besar akan terjadi pada bulan September.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PDB AS

Pasar akan mengawasi data PDB AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan perekonomian dan waktu pemotongannya.

Khandoshko menambahkan bahwa emas yang overbought juga mengalami koreksi teknis.

“Ada banyak investor yang melewatkan reli besar emas dan akan mencari cara untuk mengambil penurunan seperti ini,” kata Fawad Razaqzada, Analis Pasar di City Index.

Sementara itu, harga perak naik 0,6% menjadi USD 27,35. Harga Platinum turun 0,5% menjadi USD 912,55, sementara harga paladium naik 1,1% menjadi USD 1.019,47. 

3 dari 4 halaman

Harga Emas Anjlok 2% karena Kekhawatiran Timur Tengah Surut

Harga emas dunia turun lebih dari 2% ke level terendah dalam satu pekan pada perdagangan hari senin. Pelemahan harga emas ini terjadi karena kekhawatiran atas konflik timur tengah sudah mereda.

Dengan begitu, investor mengurangi perdagangan aset safe-haven seperti emas dan dolar AS dan memilih aset-aset berisiko seperti saham.

Mengutip CNBC, Selasa (23/4/2024), harga emas di pasar spot turun 2,6% menjadi USD 2.328,6335 per ounce, siap untuk menandai penurunan harian terbesar dalam lebih dari setahun. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 2,9% menjadi USD 2.343,00 per ounce.

“Beberapa risiko saling balas di Timur Tengah telah hilang, yang telah menarik beberapa aktivitas penjualan emas. Namun pertanyaannya adalah seberapa besar potensi penurunannya,” kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali.

 Pemerintah Iran meremehkan serangan drone balasan Israel, yang tampaknya menjadi salah satu alasan untuk mencegah eskalasi regional.

Emas juga berada di bawah tekanan karena indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi, mengurangi permintaan terhadap aset safe-haven dan tidak memberikan bunga.

Ketegangan geopolitik ditambah dengan kuatnya pembelian bank sentral telah mendorong emas ke rekor tertinggi USD 2.431,29 per ounce pada 12 April 2024.

 

4 dari 4 halaman

Perhatian Investor

Investor saat ini tengah menunggu rilis laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang bakal keluar pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk yang lebih terang mengenai prospek penurunan suku bunga AS.

Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee pada hari Jumat mengatakan kemajuan dalam menurunkan inflasi telah terhenti tahun ini, menjadi pejabat terbaru yang melepaskan fokus sebelumnya pada perlunya penurunan suku bunga.

“Emas dapat kembali mencapai level tertinggi sepanjang masa jika ada laporan PCE yang mengejutkan yang menunjukkan penurunan inflasi. Kami masih memperkirakan aktivitas pembelian di luar Asia akan tetap tangguh karena emas dipandang sebagai lindung nilai yang dihargai mata uang di Asia,” Ghali menambahkan.

Logam lain juga mencatat penurunan tajam, dengan perak spot turun 5% menjadi USD 27,22 per ounce, platinum turun 1% menjadi USD 922,05 dan paladium turun 1,3% menjadi USD 1.012,64.

“Setiap peningkatan dalam penjualan kendaraan ICE (mesin pembakaran internal) dibandingkan dengan pangsa pasar BEV (kendaraan listrik baterai) dapat membantu mendukung harga paladium,” kata Heraeus Metals dalam sebuah catatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat