, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menyampaikan perkembangan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A dari Bundaran HI-Kota mencapai 33,36 persen hingga 25 Maret 2024.
"Rinciannya, Stasiun Thamrin dan Monas 74 persen, Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar 28 persen, Glodok-Kota 50 persen," tutur dia saat menyaksikan acara Contact Signing Ceremony between PT MRT Jakarta (Perseroda) and Sojitz Corporation di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga
Ia menargetkan, pembangunan proyek MRT fase 2A dari Stasiun Bundaran HI–Jakarta Kota selesai pada 2029. Sedangkan pembangunan MRT Stasiun Bundaran HI–Monas ditargetkan selesai pada 2027.
Advertisement
"Fase 2A yakni Bundaran Hotel Indonesia hingga Monas yaitu pada 2027 beroperasi, sementara Stasiun Harmoni sampai dengan Jakarta Kota ini adalah kelanjutan diperkirakan pada akhir 2029," ujar Tuhiyat
Tuhiyat menuturkan, kerja sama MRT Jakarta bersama Sojitz Corporation meliputi pengembangan sistem perkeretaapian dan pengerjaan rel pada pembangunan MRT Fase 2 CP205 Bundaran HI - Kota. Terkait, dipilihnya perusahaan asal Jepang tersebut lantaran dinilai perusahaan memberikan keuntungan lebih berupa transfer knowledge.
Tuhiyat berharap pemilihan kontraktor asal Jepang tersebut dapat memenuhi pembangunan proyek MRT fase 2A dari Stasiun Bundaran HI–Jakarta Kota pada 2029. Sehingga, keberadaan rute baru MRT Jakarta ini dapat melengkapi infrastruktur transportasi umum di DKI Jakarta.
"Dengan adanya komitmen kuat antara Indonesia dan Jepang telah membawa kita semua untuk bersama-sama menciptakan sistem transportasi publik yang lebih baik," ungkap Tuhiyat.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menhub Budi Ajak Warga Jakarta Pakai Transportasi Umum
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat Jakarta untuk memakai angkutan massal yang telah dibangun pemerintah agar mengurangi macet dan polusi.
Budi mengatakan, penggunaan transportasi umum di DKI Jakarta penting untuk menekan polusi. Selain itu, penggunaan transportasi umum juga dapat menekan kemacetan di jalanan ibu kota. Ia mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum yang telah dibangun pemerintah.
"Jadi saya mengajak, ayo menggunakan angkutan massal supaya tidak macet dan tidak polusi," ujar dia usai meresmikan MoU Contact Signing Ceremony between PT MRT Jakarta (Persero) and Sojitz Corporation di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Advertisement
Budi melihat minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum di DKI Jakarta masih rendah. "Penggunaan angkutan massal di Jakarta pun belum terlalu tinggi," kata Budi.
Padahal Pemrov DKI Jakarta telah menyediakan berbagai transportasi umum untuk menunjang aktivitas warganya. Mulai dari mass rapid transit (MRT), transjakarta (BRT) hingga kereta rel listrik (KRL).
"DKI sudah menyediakan MRT, BRT, ada juga LRT, ada KRL," kata dia.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi, menyatakan penggunaan transportasi umum di daerah Jabodetabek khususnya di Jakarta belum maksimal.
Dari jumlah keseluruhan penduduk Jakarta, hanya 32 persennya saja yang secara intensif menggunakan transportasi umum. Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura dan Jepang, Indonesia tentu kalah jauh.
"Kita memang masih melihat bahwa jumlah pengguna angkutan umum di Jakarta masih belum banyak, masih 32 persen, sementara negara maju seperti Singapura dan Jepang itu 60 persen dan 70 persen. Tentu itu jadi harapan kita," ujar Menhub Budi di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2024.
Advertisement
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Lebih Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
Sebelumnya diberitakan, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta telah melayani jutaan orang penumpang sejak beroperasi pada 2019 silam. Per Maret 2024, tercatat MRT Jakarta mengangkut 102 juta lebih penumpang.
"Sejak pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019, layanan MRT Jakarta telah mengangkut tidak kurang dari 102.067.777 orang (per 13 Maret 2024)," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Mega Tarigan melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Mega menyatakan, selama 2019-2024 MRT Jakarta menjaga komitmen terkait ketepatan waktu tempuh, tunggu, dan kedatangan konsisten di 99,9 persen. Sehingga, kata dia rata-rata pengguna jasa MRT Jakarta per hari terus meningkat dari tahun ke tahun.
Advertisement
Pada tahun pertama beroperasi, MRT Jakarta mengangkut total 86 ribu orang per hari. Kemudian, jumlah penumpang meningkat pada 2023 mencapai 91 ribu orang per hari.
Menurut Mega, saat hari kerja Senin-Jumat, rata-rata harian telah mencapai 119 ribu orang per hari. Dia berujar, angka itu menunjukkan MRT Jakarta telah digunakan sebagai salah satu moda transportasi pilihan ke tempat kerja.
Kemudian, sejak awal operasinya pula, angka indeks kepuasan pelanggan terhadap MRT Jakarta terus meningkat. Misalnya pada 2023, telah mencapai 88,51 melampaui target 85.
Mega menyampaikan, indeks diukur dari keseluruhan pengalaman perjalanan pelanggan dalam ekosistem MRT Jakarta, mulai dari pre-journey, on board, hingga post journey.
"Secara konsisten, PT MRT Jakarta terus meningkatkan service excellence, on time performance, dan menerapkan berbagai program pull ridership untuk menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan dan memberikan layanan bernilai tambah bagi pelanggan," kata dia.
Jokowi: Jakarta Sudah Ada KRL, LRT, MRT, tapi Masih Macet di Semua Titik
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kemacetan di DKI Jakarta sudah lama terjadi selama bertahun-tahun dan belum bisa teratasi. Padahal, kata dia Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), hingga Transjakarta.
"Di Jakarta, kalau di Jakarta ini macetnya bertahun-tahun. Kita sudah ada KRL, ada LRT, ada MRT, ada kereta cepat, ada Transjakarta, itu pun masih macet di semua titik," kata Jokowi saat meresmikan Terminal Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2024).
Namun, dia mengatakan saat ini kemacetan juga dialami di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk, Kota Samarinda dan Balikpapan di Kalimantan Timur dan Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
Advertisement
Jokowi menyebut kemacetan tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum. Untuk itu, dia mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal.
"Saya kira akan sangat baik kalau menggunakan transportasi umum dan tidak menggunakan transportasi pribadi. Ini untuk sekali lagi mengurangi kemacetan di semua kota yang kita miliki," jelasnya.
"Kita harus mendorong lagi transportasi massal transportasi umum agar penggunaan kendaraan pribadi terus berkurang," Jokowi menambahkan.
Dia meminta kota-kota di luar Jakarta menyiapkan transportasi massal, salah satunya dengan pembangunan terminal. Jokowi menyambut baik pembangunan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda.
Advertisement
Harap Masyarakat Gunakan Transportasi Publik
Dia senang Terminal Samarinda Seberang yang dulunya kumuh dan tak tertata berubah menjadi bersih serta rapi. Jokowi berharap hal ini dapat membuat semakin masyarakat menggunakan transportasi massal.
"Dulunya (terminal) ini kumuh sekali, dimana-mana terminal mesti kumuh, kotor, tidak tertata banyak premannya. Itu sudah di mana-mana. Harus dibalik sekarang, saya lihat saya senang terminalnya bersih, terminalnya rapi, tertata," tutur Jokowi.
"Kita harapkan ini akan mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong mulai menggunakan transportasi umum," imbuh Jokowi.
Advertisement
Terkini Lainnya
APBN Terbatas, Menhub Ajak Jepang Kembangkan MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
Pekan Lebaran 2024, MRT Jakarta Sesuaikan Layanan Operasional 219 Perjalanan Kereta
Menhub Budi Ajak Warga Jakarta Pakai Transportasi Umum
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Lebih Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
Jokowi: Jakarta Sudah Ada KRL, LRT, MRT, tapi Masih Macet di Semua Titik
Harap Masyarakat Gunakan Transportasi Publik
MRT
Indonesia
Jepang
Bundaran HI-Kota
Proyek MRT Fase 2A
MRT Jakarta
Rekomendasi
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
Pekan Lebaran 2024, MRT Jakarta Sesuaikan Layanan Operasional 219 Perjalanan Kereta
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Lebih Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta Sebar Promo Tiket Cuma Rp 243, Mau Tahu Cara Dapatnya?
Sulit Cari Tempat Sampah di Stasiun MRT Jakarta, Ternyata Ini Alasannya
Pj Gubernur Jatim Dukung Surabaya Bangun MRT: Kita Perlu Mengejar Ketertinggalan
MRT Jakarta Perbolehkan Penumpang Buka Puasa di Kereta dengan Air Putih dan Kurma
UMKM Bisa Manfaatkan Dapat Harga Gas Lebih Murah Lewat Kolaborasi PGN-MRT
Jokowi: Jakarta Sudah Ada KRL, LRT, MRT, tapi Masih Macet di Semua Titik
Chandrika Chika
Chandrika Chika Jalani Asesmen di BNN Setelah Orang Tua Ajukan Permohonan Rehab
Kronologi Polisi Gerebek Pesta Narkoba Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy
Chandrika Chika Pernah Diwanti-wanti Hard Gumay untuk Ubah Gaya Hidup agar Tak Terseret Kasus Hukum Lagi
6 Pernyataan Keluarga, Ayahanda dan Ibunda Usai Kasus Narkoba Chandrika Chika Terungkap
Ibunda Sebut Chandrika Chika Tak Tahu Vape yang Diisapnya Bergantian Berisi Narkoba Ganja
Kronologi Penangkapan Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy dalam Kasus Narkoba
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
Piala Asia U-23 2024
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Waspadai 3 Hal dari Timnas Indonesia U-23
Prediksi Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Berburu Tiket Olimpiade
Top 3 Berita Bola: Jadwal Lengkap Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
4 Fakta Menarik Jelang Duel Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan Vs Timnas Indonesia
Korea Selatan vs Indonesia: Dilema Shin Tae-yong Hadapi Tanah Kelahiran di Perempat Final Piala Asia U-23
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
Persebaya Keok Lagi Dibekuk Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Anak Asuhnya Kalah Mental
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persebaya Surabaya, Bali United Segel Tiket Championship Series
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Cuma 40% Pelamar Kerja KAI Punya IPK di Atas 3,5, Syarat Rekrutmen Ketinggian?
Populer
Harga Bawang Merah Makin Mahal, Mendag Tak Mau Impor
Bank Indonesia Kerek Suku Bunga Acuan, Begini Respons Bankir
Pertanyaan Ini Sering Diajukan saat Wawancara Kerja
Rupiah Perkasa Usai Pengumuman KPU dan BI Kerek Suku Bunga
Harga Emas Antam Hari Ini 25 April 2023 Turun Tipis, Cek Daftarnya di Sini
Indonesia Bawa 3 Misi Khusus di World Water Forum ke-10
BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Harga Tiket Konser Sheila On 7 di Lima Kota, Cek di Sini
Kemendag Janji Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 474 Miliar dalam Waktu Dekat
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Mooryati Soedibyo
VIDEO: Pemakaman Mooryati Soedibyo Dilakukan Secara Militer di Bogor
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Kamis 25 April 2024, via Live Streaming Pukul 17:00 WIB
Profil dan Perjalanan Karier Rizky Ridho, Kapten Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Hadir di Kota Kasablanka, Markette Siap Jadi Destinasi Kuliner Favorit Pecinta Gourmet Meals
Jepang Ingin Bangun TOD di MRT Jakarta, Menhub Siapkan 6 Proyek
10 Dampak Kekerasan pada Anak, Lengkap Cara Mengatasinya
Teks Khutbah Jumat 2024: Persiapan Diri Sebelum Menghadapi Kematian
Nonton Music Video Kahitna - Sejauh Dunia Benua di Vidio, Bukti Dedikasi Untuk Carlo Saba
Efektif Atasi Insomnia hingga Sakit Gigi, 8 Tanaman Ini Bisa Jadi Obat Alternatif
Kabupaten Indramayu Peringkat 4 dari 414 Kabupaten se-Indonesia
Starlink Ingin Masuk Indonesia, XL Axiata Tak Tutup Kemungkinan Kerja Sama
Hadiri Perayaan Nyepi, Waka BIN Letjen Nyoman Cantiasa Dorong Anak Muda Hindu Tingkatkan Kreatifitas
Total Bedrest Adalah Tingkat Tertinggi dari Istirahat, Pahami Risikonya
Ketum NasDem Surya Paloh Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
Jusuf Kalla Enggan Tanggapi Wacana Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta 2024