, Jakarta - Pengusaha Vietnam Truong My Lan (67) dijatuhi hukuman mati pada Kamis, 11 April 2024 dalam kasus penipuan keuangan terbesar yang pernah ada di Vietnam.
Ia resmi didakwa melakukan penipuan USD 12,5 miliar atau sekitar Rp 198,17 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.854). Jumlah tersebut hampir 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada 2022, demikian dikutip dari laman indianexpress.com, Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga
Adapun Truong My Lan telah menjarah salah satu bank terbesar di Vietnam selama 11 tahun. Hal itu yang membuat pengembang properti Vietnam ini mendapatkan hukuman mati. Mengutip laman BBC, putusan ini jarang terjadi lantaran dia salah satu dari sedikit perempuan di Vietnam yang dijatuhi hukuman mati karena kejahatan kerah putih.
Advertisement
Pada kasus ini, otoritas komunis yang biasanya tertutup tidak seperti biasanya dengan berterus terang terhadap kasus penipuan dan korupsi tersebut. Otoritas menjelaskannya secara detil kepada media. Otoritas mengatakan, 2.700 orang dipanggil untuk memberikan kesaksian, sedangkan 10 jaksa penuntut negara dan sekitar 200 pengacara dilibatkan.
Barang buktinya terdapat di 104 kotak dengan total berat enam ton. Ada 85 orang yang diadili, bersama Truong My Lan, yang menolak tuduhan itu dan dapat mengajukan banding.
Semua terdakwa dinyatakan bersalah. Empat terdakwa menerima hukuman penjara seumur hidup. Sisanya dijatuhi hukuman penjara mulai dari 20 tahun hingga tiga tahun. Suami dan keponakan Truong My Lan masing-masing menerima hukuman penjara sembilan dan 17 tahun.
Adapun kasus Truong My Lan ini berawal saat Lan terlibat dalam merger Saigon Commercial Bank (SCB) pada 2011 dalam sebuah rencana yang dikoordinasikan oleh bank sentral Vietnam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Keputusan Pengadilan
Ia dituduh memakai bank sebagai sumber uangnya, mengendalikan bank secara ilegal antara 2012-2022, demikian mengutip dari indianexpress.com.
Menurut dokumen pemerintah, Lan memakai ribuan “perusahaan hantu” atau cangkang di Vietnam dan luar negeri untuk memberikan pinjaman kepada Lan dan sekutunya. Pinjamannya mencakup 93 persen dari seluruh pinjaman bank.
Menurut laporan VN Express, pinjaman itu akibatkan kerugian sebesar USD 27 miliar atau sekitar Rp 427,85 triliun.
Advertisement
Mengutip BBC, hukum Vietnam melarang siapapun memiliki lebih dari 5 persen saham di bank mana pun. Namun, jaksa penuntut mengatakan, melalui perusahaan cangkang dan orang-orang yang bertindak sebagai kuasanya, Truong My Lan sebenarnya memiliki lebih dari 90 persen saham Saigon Commercial.
Jaksa menuduh Lan memakai kekuasaan itu untuk menunjuk orang-orangnya sendiri sebagai manajer, dan kemudian memerintahkan mereka untuk menyetujui ratusan pinjaman ke jaringan perusahaan cangkang yang ia kendalikan.
Lan dituduh membayar suap kepada pejabat pemerintah termasuk mantan pejabat pusat yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap sebesar USD 5,2 juta dan melanggar peraturan perbankan.
Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada Lan dengan mengatakan “tindakannya tidak hanya melanggar hak pengelolaan properti individu tetapi juga mendorong SCB ke dalam kendali khusus, mengikis kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan partai dan negara,”
Advertisement
Sumber Kekayaan
Lalu dari mana pundi-pundi kekayaan Lan sebelum terlibat kasus?
Lan lahir pada 1956 dan mulai membantu menjual kosmetik bersama ibunya, seorang pengusaha di pasar tertua di kota Ho Chi Minch, menurut media pemerintah Tien Phong.
Lan membeli dan tanah dan properti setelah Partau Komunis memulai periode reformasi ekonomi. Ia dan keluarganya mendirikan perusahaan the Van Thinh Phat pada 1992, saat Vietnam meninggalkan ekonomi negaranya dan beralih ke perekonomian yang lebih berorientasi pasar dan terbuka bagi investasi asing.
Advertisement
Vietnam meski terkenal di luar negeri karena sektor manufaktur yang berkembang pesat, sebagai rantai pasokan alternatif selain China, sebagian besar orang kaya di Vietnam memperoleh penghasilan dari pengembangan dan spekulasi di properti.
Selama bertahun-tahun, Van Thinh Phat tumbuh menjadi salah satu perusahaan real estate terkaya di Vietnam.
Saat ini, perusahaan itu terhubung dengan beberapa properti paling berharga di pusat kota Ho Chi Minh termasuk Times Square Saigon dengan 39 lantai, Windsor Plaza Hotel, gedung perkantoran Capital Place 37 lantai dan hotel bintang lima Sherwood Residence.
Lan bertemu suaminya investor Hong Kong Eric Chu Nap-kee pada 1992. Ia memiliki dua putri dari pernikahan itu.
Terkini Lainnya
Profil Truong My Lan, Crazy Rich Vietnam yang Dihukum Mati
Selain Truong My Lan, Ini Daftar Kasus Penipuan Keuangan Terbesar Sepanjang Sejarah
Top 3: Zodiak yang Kerap Disalahartikan
Alasan Keputusan Pengadilan
Sumber Kekayaan
vietnam
Truong My Lan
Truong My Lan Dihukum mati
kekayaan
Crazy Rich
Penipuan
Hukuman
Rekomendasi
Selain Truong My Lan, Ini Daftar Kasus Penipuan Keuangan Terbesar Sepanjang Sejarah
Top 3: Zodiak yang Kerap Disalahartikan
Profil Truong My Lan, Crazy Rich Vietnam yang Dihukum Mati Atas Kasus Korupsi Rp 200 T
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Derby London Utara Beda Kepentingan
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Manchester United Ditahan Burnley, Ten Hag Sentil Onana dan Wasit
Hasil Liga Inggris: Chelsea Beri Sedikit Pertolongan pada Manchester United
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bank Terkemuka, Cek Buruan Syaratnya
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Populer
KAI Daop 1 Jakarta Sempat Hentikan 5 Kereta Api Akibat Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
Bermodal Rp 12,4 Miliar, Kawasan Pesisir Labuang Disulap Jadi Wisata Baru Majene
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024
Viral Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai, Ini Tanggapan Sri Mulyani
Di Hannover Messe 2024, Kemenperin Gaet Mitra Dunia Kembangkan SDM Industri
Top 3: Heboh Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam
Gelar World Water Forum di Bali, Indonesia Bawa Misi Ini
Ini Deretan Negara Tujuan Ekspor Perikanan Menjanjikan bagi Indonesia
Heboh Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Bagaimana Aturannya?
Generasi Muda Pikul Beban Masa Depan Energi Indonesia
Gempa Garut
BNPB Umumkan Update Parameter Gempa Garut, dari 6.5 Magnitudo jadi 6.2 Magnitudo
Hengky Kurniawan Ungkap Situasi Rumah Saat Gempa Garut Melanda, Aksi Gercep Si Sulung Gendong Adik Tuai Pujian
Update Gempa Garut: 53 Bangunan Rusak di Jabar, Ini Wilayah Sebarannya
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Bagaimana Kondisi Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi?
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, BPBD: Empat Orang Terluka
VIDEO: Live Report: Pantauan Terkini Gempa Garut di Tasikmalaya, 22 Rumah Rusak
Berita Terkini
Menteri Perdagangan Musnahkan Produk Baja Tulangan Beton, Segini Nilainya
Aktor Rio Reifan Kembali Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Singapore Airlines Didenda Rp42 Jutaan karena Penumpang Komplen Kursi Tak Bisa Direbahkan Selama Penerbangan 14 Jam
Saksikan Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Minggu 28 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal di Kantor PBNU, Disambut Gus Yahya
BNPB Umumkan Update Parameter Gempa Garut, dari 6.5 Magnitudo jadi 6.2 Magnitudo
35 Kata-Kata Bijak Naruto Uzumaki yang Keren dan Menginspirasi
Hati-hati, Ada Bahaya Tersembunyi Bila Sering Kucek Mata Terlalu Lama
SPEKIX 2024, Special Kids Expo Seputar Anak Berkebutuhan Khusus Digelar 11-12 Mei
Pencipta Bored Ape NFT Umumkan Restrukturisasi, Bakal Ada PHK Lagi?
Meriahkan Hari Jadi ke-25 Kota Depok, Andy /rif Ingin Geng Motor Dibasmi
Akhiri 11 Kekalahan Beruntun Lawan Nuggets, Los Angeles Lakers memperpanjang Napas di Play-Off NBA
Strategi Indonesia dan Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Investasi
Rossa Ajak Penonton Galau di Titik Kumpul Festival 2024
PM Hun Manet Beri Santunan ke Keluarga Korban Ledakan Gudang Amunisi di Kamboja