, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara mengenai kasus viral yang melibatkan Direktorat Jenderal Bea Cukai, salah satunya kasus peralatan sekolah milik SLB yang tertahan.
Sri Mulyani mengatakan, pengiriman barang untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di mana barang impor berupa keyboard sebanyak 20 buah tersebut sebelumnya diberitahukan sebagai barang kiriman oleh perusahaan jasa titipan pada 18 Desember 2022. Akan tetapi, proses pengurusan tidak dilanjutkan tanpa keterangan apapun sehingga barang itu ditetapkan sebagai barang tidak dikuasai (BTD).
Baca Juga
Advertisement
Kriteria BTD
Adapun BTD merupakan barang-barang yang memiliki kriteria sebagai berikut yang dikutip dari klc2.kemenkeu.go.id :
1.Barang yang ditimbun di tempat penimbunan sementara (TPS) menunggu proses penyelesaian impor atau ekspor tetap lebih dari 30 hari tidak dikeluarkan atau diselesaikan.
2. Barang yang berada di tempat penimbunan berikat (TPB) yang dicabut izinnya tetapi dalam waktu 30 hari tidak diselesaikan.
3.Barang kiriman pos yang ditolak oleh penerima dan tidak dapat dikirim ke luar daerah paben (LDP) atau barang kiriman pos tujuan luar daerah pabean (LDP) diterima kembali dan tidak diselesaikan oleh pemilik barang kiriman dalam waktu 30 hari. Barang BTD ini dipindahkan dari TPS ke tempat penimpunan pabean (TPP), ditimbun dan dikenakan sewa gudang, kemudian diberitahukan kepada pemilik secara tertulis agar dapat diselesaikan dalam waktu 60 hari sejak ditetapkan sebagai BTD.
"Namun, karena proses pengurusan tidak dilanjutkan oleh yang bersangkutan tanpa keterangan apa pun, maka barang tersebut ditetapkan sebagai barang tidak dikuasai (BTD)," tulis Sri Mulyani, dikutip Minggu (28/4/2024) dalam akun instagram resmi @smindrawati.
Barang Hibah
Ia menambahkan, belakangan diketahui di akun media sosial X dahulu bernama Twitter ternyata barang kiriman itu merupakan barang hibah. “Sehingga Bea Cukai (BC) akan membantu dengan mekanisme fasilitas pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani meminta Bea Cukai untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah dan terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan dan kinerja Bea Cukai dan Kementerian Keuangan terus membaik,” tulis dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Barang Tertahan di Bea Cukai
![Ilustrasi petugas Bea Cukai tengah melakukan pendataan barang-barang impor. (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/chsqzXImMX1_EW-n4b-SZf24Zy0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4741274/original/088178900_1707738159-WhatsApp_Image_2024-02-12_at_15.41.01.jpeg)
Kronologi
Sebelumnya di akun media sosial X dengan akun @ijalzaid mengunggah kronologi alat pembelajaran siswa tuna netwa yang dikirim OHFA Tech dari Korea Selatan tertahan di Bea Cukai. Bahkan barang itu telah tiba di Indonesia pada 18 Desember 2022. Namun, barang tertahan di Bea Cukai.
“Bea cukai membutuhkan dokumen tambahan untuk pemprosesan barang dan penetapan harga barang yang dikim dari OHFA Tech,” demikian dikutip dari akun @ijalzaid
Adapun dokumen yang dibutuhkan antara lain link pemesanan yang tertera harga, spesifikasi dan deskripsi per item barang, invoice atau bukti pembayaran sebenarnya yang telah divalidasi bank. Selain itu, katalog harga barang, gambar dan spesifikasi masing-masing item, nilai freight, dan dokumen lainnya yang mendukung penetapan.
Pihak sekolah mengaku sudah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan. Akan tetapi, barang membutuhkan prototipe yang masih tahap perkembangan dan merupakan barang hibah untuk sekolah sehingga tidak ada harga untuk barang tersebut.
"Setelah itu kami dapat email tentang penetapan nilai barang sebesar USD 22.846,52 (kurs 15.688) Rp 361.039.239 dan diminta kelengkapan dokumen,”
Adapun dokumen tersebut antara lain konfirmasi setuju bayar Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) (estimasi duty tanpa NPWP=Rp 116.616.00, lampirkan surat kuasa (terlampir contoh, wajib diketik), lampirkan NPWP sekolah, lampirkan bukti bayar pembelian barang valid (bukti bayar bank/kredit/paypall/western union (wajib), dan konfirmasi barang/bukan barang (konfirmasi by email).
Selain itu, meminta submit, dokumen surat pernyataan kepemilikan barang dari PIC sekolah.
“Kemudian pihak sekolah tidak setuju dengan pembayaran pajak tersebut dikarenakan barang tersebut merupakan barang hibah alat pendidikan untuk digunakan siswa tuna netra di sekolah negeri SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta dan tetap mengirimkan dokumen-dokumen yang ada,” demikian dikutip dari akun tersebut.
Kemudian pihak terkait kembali email untuk menyarankan barang tersebut direaddres dengan dokumen antara lain surat pernyataan bukan kepemilikan barang dari SLB-A Pembina tingkat nasional Jakarta, surta pernyataan hubungan antara PIC sekolah dan SLB-A Pembina tingkat nasional Jakarta, dan surat pernyataan/keabsahan readdress dari PIC Sekolah.
Advertisement
Temui Kendala
![Kantor Bea Cukai (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DQWrkwvlGIgsx2dGY2G0jwpUHkE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4710962/original/010216300_1704839246-WhatsApp_Image_2024-01-10_at_04.54.19.jpeg)
Selain itu, surat permohonan readdress PIC sekolah, surat kuasa readdress PIC sekolah, surat kuasa PIBK PIC sekolah, foto kopi KTP dan NPWP yang menandatangani dokumen tersebut dari PIC sekolah. Lalu commercial invoice atas nama PIC sekolah, PO dan bukti layar yang sah atas pembelian barang PIC sekolah, jika tidak ada mohon lampirkan surat pernyataan tanpa bukti bayar dan POK, serta surat pernyataan via email yang dikirim langsung dari shipper kalau ada kesalahan pencantuman nama Consignee.
Ia menuturkan, pihak sekolah sudah mengirimankan kelengkapan dokumen ke pihak terkait. Namun, permohonan redress ditolak atau belum dapat disetujui. Setelah diproses cukup lama, pihak sekolah dapat email kembali bawah barang kiriman itu akan dipindahkan ke tempat penimbunan pabean.
“Setelah itu barang sudah cukup sulit untuk diproses karena mengharuskan sekolah membayar pajak yang telah dihitung sebelumnya,”
Singkat cerita, proses berjalan tetapi tetap temui kendala koordinasi antara pihak KOICA, KOTRA, Kementerian Pendidikan dan Kebiayaan dan beka Cukai. “Kemudian kami tidak mengerti proses kelanjutan dari barang tersebut sampai dengan saat ini,”
Telah Ada Arah Penyelesaian
![Banjir Rendam Kantor Ditjen Bea dan Cukai](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rYIrw5COsLKl78b4M0-4IRKM8CE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3059531/original/050684700_1582602290-20200225-Banjir-Bea-Cukai-8.jpg)
Adapun kasus peralatan sekolah milik SLB yang tertahan di Bea Cukai tersebut telah mendapatkan arahan untuk penyelesaian.
“Alhamdullilah sudah ada arahan untuk penyelesaian. InsyaAllah mulai hari Senin pihak sekolah bersurat berjenjang ke dinas pendidikan untuk meminta dibuatkan surat permohonan bebas bea. Terima kasih,” demikian dikutip dari akun @ijalzaid, Minggu, 28 April 2024.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Bentoel Group Terima Sertifikat AEO dari Bea Cukai, Ini Sederet Keuntungannya
Presiden Soeharto Membekukan Direktorat Jenderal Bea Cukai karena Banyaknya Kasus Pungli
Pabrik Sekaligus Laboratorium Pil Ekstasi di Medan Digerebek, 5 Tersangka Ditangkap
Kriteria BTD
Barang Hibah
Kronologi Barang Tertahan di Bea Cukai
Kronologi
Temui Kendala
Telah Ada Arah Penyelesaian
Bea Cukai
Sri Mulyani
slb
BTD
barang tidak dikuasai
Viral
viral alat belajar
Barang Kiriman
Rekomendasi
Presiden Soeharto Membekukan Direktorat Jenderal Bea Cukai karena Banyaknya Kasus Pungli
Pabrik Sekaligus Laboratorium Pil Ekstasi di Medan Digerebek, 5 Tersangka Ditangkap
Kantongi Sertifikasi AEO, Ini Keuntungan yang Didapat Pabrik Hyundai Indonesia
Daftar Peringkat Layanan Bea Cukai di ASEAN, Indonesia Bukan Teratas
Bahan Peledak Pindad Tertahan di Pelabuhan, Kemendag: Tinggal Proses Bea Cukai
Teknologi AI Bantu Pekerjaan Bea Cukai dalam Hitungan Detik, Begini Caranya
Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
Kabar Terbaru: 16.451 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak Sudah Dikeluarkan
Bea Cukai Manado Musnahkan Barang Bermasalah Senilai Rp2,5 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Meriahkan Jakarta Fair 2024, Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga Banjir Promo
Populer
Para Pengusaha Bertemu BI Hari Ini Bahas Rupiah, Ini Hasilnya
Gantung Nasib Pekerja, Buruh Minta Dilibatkan Penyusunan RPP Kesehatan
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
Produk Bahan Makanan Indonesia Rajai Dapur Katering Haji di Mekah dan Madinah
AirAsia Kembali Dapat Gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia
Kas Operasi Kimia Farma Negatif di 2023, Ini Penyebabnya
Garuda Indonesia Bikin Kecewa Lagi, Ubah Rute Kepulangan 15 Ribu Jemaah Haji
Program Makan Siang Gratis Diprediksi Hanya Terwujud 50%
Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Sebentar Lagi Gabung Jadi Perusahaan Baru, Ini Namanya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Berita Terkini
ISOPLUS Run Series 2024 Digelar di Jakarta dan Surabaya
KJRI Jeddah: 83 Persen dari 1.301 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Gunakan Visa Non Haji
Aplikasi BCA Mobile Sempat Error, Layanan Kini Telah Kembali Normal
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Saham Nvidia Anjlok 6% sejak Awal Pekan ke-4 Juni 2024, Apa Pandorongnya?
Trailer Sweet Home Season 3 Jelang Rilis 19 Juli 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Jangan Langsung Diremas Garam, Ini Cara Hilangkan Lendir pada Kikil Sapi
Gaji Kepala Desa di Indonesia, Lengkap dengan Tunjangan dan Fasilitasnya
Pengusaha Bocorkan Rahasia Yuan China jadi Mata Uang Global
Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun, Berencana Lanjut Kuliah
Stafsus Presiden Sebut Keberlanjutan Pemerintahan Jokowi Lewat Prabowo Sudah Dibuktikan
PKS Klaim Sudah Berkomunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Deklarasi Anies - Sohibul