, Jakarta - Kelompok peneliti berbasis di Inggris menerbitkan temuan penyelidikan forensik pada Jumat, 21 Juni 2024. Laporan itu mengungkap bahwa Hind Rajab, bocah Palestina berusia enam tahun yang ditemukan tewas bersama anggota keluarganya di Gaza utara awal tahun ini, kemungkinan besar dibunuh tentara Israel.
Melansir Middle East Eye, Rabu (26/6/2024), penyelidikan menemukan bahwa mobil tempat Rajab terbunuh terkena 335 peluru, dengan sebagian besar peluru berasal dari sisi kanan kendaraan. Investigasi dilakukan Arsitektur Forensik, Al Jazeera, dan LSM Earshot.
Arsitektur Forensik mengatakan bahwa senjata yang digunakan untuk serangan ini "menembakkan pada kisaran 750--900 putaran per menit." Kisaran ini melebihi senapan serbu tipe AK yang umumnya dikaitkan dengan mujahidin Palestina yang beroperasi di Gaza.
Advertisement
"Kisaran putaran per menit ini konsisten dengan persenjataan yang dikeluarkan tentara Israel, seperti senapan serbu M4 atau senapan mesin FN MAG pada tank Merkava," kata penyelidikan.
Penyelidikan yang menggunakan campuran analisis kinetik, citra satelit, dan rekaman yang bersumber dari lokasi kejadian itu juga menemukan bahwa tank Israel yang menembaki kendaraan Rajab "pasti berada dalam jarak 13 hingga 23 meter" ketika Layan, sepupu Rajab yang berusia 15 tahun, tewas.
Jarak yang dekat berarti tank Israel dipastikan dapat melihat ke dalam kendaraan. Para penyelidik menyimpulkan, "Tidak masuk akal bahwa penembak tidak dapat melihat bahwa mobil tersebut diisi warga sipil, termasuk anak-anak."
"Dari posisi tank yang ditunjukkan melalui keselarasan terbesar antara lubang masuk dan keluar, kami menyimpulkan bahwa penembak dapat melihat dengan jelas mobil dan penumpang di dalamny," kata penyelidikan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lanjutan Penyelidikan
![Hind Rajab sedang meninggalkan kota dengan mobil bersama bibinya, pamannya dan tiga sepupunya pada saat itu (Keluarga Rajab).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Lc6Xn5rf9dXr0e8jWPCZ_Ybn4ZE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740019/original/040753700_1707624414-Screenshot_2024-02-11_110619.jpg)
Penyelidikan itu menyambung, "Dengan kata lain, mereka pasti sudah mengetahui ada dua anak (di dalam mobil)." Investigasi tersebut membantah klaim Israel yang menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut dan mengatakan bahwa pasukan Israel tidak ada di daerah tersebut saat kematian Rajab.
Rajab ditemukan meninggal dunia pada 10 Februari 2024 di Gaza utara, setelah hampir dua minggu terjebak di dalam mobil bersama keluarganya saat dikepung pasukan militer Israel dan jadi sasaran tembakan. Yousef Zeino dan Ahmed al-Madhoun, dua paramedis yang dikirim untuk menyelamatkan Rajab setelah ia meminta bantuan dari dalam kendaraan, diserang Israel dan ditemukan tewas.
Terakhir kali petugas penyelamat mendengar kabar Rajab adalah pada 29 Januari 2024. Ibunya, Wissam Rajab, sebelumnya mengatakan pada Middle East Eye bahwa keluarganya terpisah ketika mereka mencoba melarikan diri dari daerah tersebut, yang berada di bawah serangan intens Israel.
Karena cuaca buruk, Wissam membawa putrinya ke dalam kendaraan untuk pergi bersama kerabatnya, sementara anggota keluarga lain melarikan diri dengan berjalan kaki. Setelah mendengar suara tembakan di daerah tersebut, keluarga tersebut menelepon Bulan Sabit Merah untuk memberi tahu mereka bahwa mobil tersebut ditembak.
Advertisement
Hind's Hall untuk Hind Rajab
![Perang Israel - Hamas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WESUzNFbh-Dpoi0Hr1XmA_FvIj8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4671664/original/001576100_1701506504-20231202-Israel-Hamas-AP-C.jpg)
Awalnya, Wissam mengira semua orang di dalam mobil terbunuh sampai ia mendapat telepon dari Layan Hamadeh, sepupu Hind yang berusia 15 tahun. Ia mengatakan, "Hind dan saya terluka, dan seluruh keluarga saya meninggal. Saya tidak ingin meninggal. Tolong panggil ambulans untuk menyelamatkan kami. Saya takut. Tank-tank itu berjarak 500 meter dari saya."
Sambungan terputus, dan Wissam mengira mereka berdua telah terbunuh. Tapi ketika ia menelepon lagi, Hind menjawab telepon, dan berkata, "Saya masih hidup, tapi Layan sudah meninggal syahid. Bu, saya takut, mereka semua sudah meninggal. Datang dan selamatkan saya."
Awal tahun ini, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina merilis rekaman audio percakapan telepon terakhirnya dengan Hind, di mana permohonan terakhirnya terdengar di tengah gemuruh tembakan. "Aku takut gelap, jemput aku," katanya.
Kematiannya jadi simbol bagi pengunjuk rasa pro-Palestina di seluruh dunia. Di Universitas Columbia di New York City, mahasiswa demonstran mengambil alih dan menduduki sebuah gedung di kampus dan menamainya "Hind's Hall" untuk menghormati Rajab.
Pada 6 Mei 2024, rapper Amerika Macklemore merilis lagu berjudul Hind's Hall untuk menghormati Rajab. Juga, mendukung kamp gerakan solidaritas Gaza yang sedang didirikan di kampus-kampus di seluruh AS.
Sempat Jadi Trending Media Sosial
![Militer Israel Terus Bombardir Wilayah Gaza](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jsYVpFv0mpfGRY6u4gkqmlKcb9k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4720782/original/041521700_1705650059-20240119-Kepulan_Asap_Pemboman_Israel-AFP_3.jpg)
"Where is Hind?" alias "di mana Hind?" dipertanyakan sejumlah warganet pada Februari 2024. Kata kunci yang jadi trending media sosial ini mengacu pada bocah enam tahun bernama Hind yang minta diselamatkan dari rentetan tembakan yang diduga dilepaskan tentara Israel.
Melansir The National, 2 Februari 2024, suara tembakan terdengar di sekitar Hind dalam klip audio yang dibagikan secara luas oleh Bulan Sabit Merah Palestina. Di rekaman itu, Hind diduga berusaha berlindung dari rentetan tembakan, sementara anggota keluarganya terbaring tewas di sampingnya di dalam mobil mereka.
Percakapan itu menyakitkan untuk diceritakan kembali pada para pekerja darurat yang berbicara dengan Hind. Al Faqeh mengatakan, anak itu akan menangis, menjerit, mendapatkan kekuatan, lalu terdiam.
"Apakah ada tembakan di sekitarmu?" Al Faqeh sempat bertanya. "Ya! Selamatkan aku," Hind memohon. "Aku ingin menyelamatkanmu, tapi kuasa itu tidak ada di tanganku saat ini," jawab Al Faqeh.
"Emosi saya sangat campur aduk," Al Faqeh bercerita. Mendengar suara gadis kecil itu dan tidak bisa berbuat apa-apa selain tetap terhubung adalah pengalaman yang menyakitkan, jelasnya dalam sebuah wawancara yang dibagikan RRT.
![Infografis Bocah Palestina Sekarat dan Mati Kelaparan di Gaza. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wFTpAKk4hexVDQt53CJcg-sUjeI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4766593/original/022350800_1709891940-Infografis_SQ_Bocah_Palestina_Sekarat_dan_Mati_Kelaparan_di_Gaza.jpg)
Terkini Lainnya
Lanjutan Penyelidikan
Hind's Hall untuk Hind Rajab
Sempat Jadi Trending Media Sosial
Hind Rajab
Anak Palestina
Bocah palestina
Gaza
Israel
Genosida di Palestina
Palestina
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Mamat Alkatiri Resmi Nikahi Nafha Firah,Tampil Beda Pakai Baju Arab dan Bugis
Top 3 Berita Hari Ini : Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Satgas Citarum Harum Angkat Bicara soal Masalah Menahun Sampah di Sungai Citarum, Mengapa Kotor Terus?
Haru Pemandangan 150 Layang-Layang Bendera Palestina Diterbangkan Antara Khan Younis dan Rafah: Langit Sudah Bebas
Video Viral Pernikahan Crazy Rich Asians di Kehidupan Nyata, Kasih Amplop Berisi Rp13 Juta per Tamu Undangan
Barcelona Ingin Jadi Zona Bebas Airbnb, Wisatawan Dilarang Sewa Apartemen Mulai 2028
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Indeks Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia, KLHK Pantau 230 Lokasi Diduga Kontributor Polusi Udara Jakarta
Berlatar Tanjung Lesung, Foto Prewedding Beby Tsabina Dipuji bak Poster Drama Korea
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Berita Terkini
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Goes Green, Pos Indonesia Pasang Wall Charging Mobil Listrik di Kantor Pusat
Banyak yang Menganggap Remeh Neraka, Jangan Main-Main Kata Buya Yahya
9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Teh Bunga Telang
Desta Kelepasan Sebut Natasha Rizky Istri Padahal Sudah Cerai, Auto Bikin Heboh Teman
Cara Bikin Semur Daging Sapi Sampai Kerbau, Manis Gurih
Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Bahas soal Diserangnya PDNS
Ini Jajaran Komisaris Resmi BEI 2024-2028, Siapa Saja?
Lomba Lari Nasional ISOPLUS Run Series 2024 Bergulir di Jakarta dan Surabaya, Intip Cara dan Biaya Pendaftarannya di SIni
Menilik Lagi Kelengkapan Daihatsu Sigra, LCGC Paling Laris di Indonesia
AHY Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp 1,19 Triliun dari Mafia Tanah
Lama Vakum dari Layar Kaca, Ini 7 Potret Baim Alkatiri yang Pilih Jadi Juragan Kambing
Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung Jaktim