, Jakarta Indonesia tengah mendorong hilirisasi mineral dan batu bara (minerba) guna meningkatkan nilai tambah. Namun, masih ada tantangan yang dihadapi.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif mengatakan ada tantangan dalam upaya meningkatkan nilai tambah minerba Indonesia. Hambatan itu ada pada sisi penggunaan teknologi dalam mengolah minerba.
"Nah begitu ktia bicara nilai tambah, maka seluruh proses nilai tambah yang ada di Indonesia, baik batu bara maupun mineral ada kelemahan besar, kita tak punya teknologinya apalagi manufakturnya," ucap Irwandy dalam Seminar Energy for Prosperity di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Advertisement
"Kita membayar terlalu mahal misalnya nikel saja itu semua dari luar teknologinya," sambungnya.
Pada sektor nikel, Irwandy mengatakan banyak teknologi yang didatangkan dari China. Kemudian, ada teknologi yang dibawa PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dari Kanada pada medio 1970-an.
Pada kisaran tahun yang sama, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam juga membawa teknologi asal Jepang dalam proses bisnisnya.
Kendati begitu, dua sumber teknologi ini dinilai masih mahal untuk Indonesia sehingga tak mampu bersaing dari sisi harga. "Tapi mereka kalah bersaing dari harga. Nah kalau kita semua menghitung berapa biaya yang kita keluarkan untuk teknologi sebenarnya besar sekali," urainya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada EBT, Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Masih Belum Tergantikan hingga 2060
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi peran batu bara dalam menipang energi listrik masih besar hingga 2060 mendatang. Meski, ada bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang digunakan secara bertahap.
Staf Khusus Menteri ESDM bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif menyampaikan ada 2 skenario yang bisa dijalankan terkait penggunaan batu bara. Pertama adalah skenario business as usual. Pada konteks ini, tidak ada bauran EBT yang berarti.
"Kalau ini adalah skenario seperti biasa, maka sampai 2060 itu masih produksi kita masih 720 juta (ton) ya," kata Irwandy dalam Seminar Energy for Prosperity, di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Dia menjelaskan, penggunaan batu bara terhadap pembangkit listrik bergantung pada bauran EBT. Target yang dipatok Dewan Energi Nasional (DEN) ikut turun dari 23 persen menjadi 17 persen pada 2030 mendatang. Sementara, realisasi bauran EBT saat ini masih berada di 13 persen.
"Nah, jadi ini adalah business as usual. Ini masih panjang cerita," kata dia.
Irwandy menyampaikan ada skenario kedua. Caranya dengan menggenjot penggunaan EBT dan mengalihkan ketergantungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke pembangkit EBT. Maka terjadi penurunan produksi batu bara yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan skenario sebelumnya.
Meski begitu, batu bara masih akan digunakan hingga 2060 mendatang. Artinya, belum seluruh PLTU batu bara berhenti beroperasi dan digantikan dengan pembangkit EBT.
"Ternyata produksi batu bara kita di 2060 masih 227 juta (ton). Jadi kalau ditanya seberapa lama batu bara ini didalam buku saya mengenai batu bara Indonesia, itu mengatakan kurang lebih 40 tahun masih hidup," urainya.
Advertisement
Pengganti Batu Bara
Sebelumnya, PT PLN (Persero) melalui PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berkomitmen terus mendorong program cofiring biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, pengembangan energi biomassa menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam menyediakan pasokan energi alternatif selain batu bara.
“Pengembangan energi biomassa sejalan dengan komitmen PLN untuk mengurangi emisi karbon melalui program cofiring PLTU,” kata Iwan di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Iwan mengungkapkan, program cofiring PLTU telah dilakukan PLN Group sejak 2018 silam. Tercatat, hingga tahun 2022, implementasi cofiring PLTU telah dilakukan pada 36 unit PLTU dengan produksi energi bersih mencapai 575,4 GWh dengan capaian penurunan emisi sebesar 570 ribu ton CO2e
Menurut Iwan, komitmen pengembangan biomassa terus dijalankan perusahaan. Salah satunya dengan menginisiasi program Desa Berdaya Energi yang telah dimulai sejak Februari 2023 bersama Keraton Yogyakarta.
Terkini Lainnya
Ada EBT, Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Masih Belum Tergantikan hingga 2060
Pengganti Batu Bara
minerba
Teknologi
Batu Bara
Hari Lahir Pancasila
Top 3 News: PSI Tegaskan Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan Kaesang Pangarep
MA Buka Suara Soal Putusan Kilat Perkara Batas Usia Calon Kepala Daerah
5 Pernyataan Megawati Sampaikan Amanat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Bamsoet Ingatkan Pesan Bung Karno di Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Miliki Nilai Universal
VIDEO: Live Report: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Upacara Bendera di Ende Dihadiri Megawati
Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan: Kita Ambil Kembali Aset Strategis Bangsa
BRI Liga 1
VIDEO: Persib Juara BRI Liga 1, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah di Jalan Protokol
Persib Bandung Juara, Pelaksanaan BRI Liga 1 2023/2024 Panen Pujian
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
David da Silva Gagal Kawinkan Gelar, Bojan Holdak Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2023/2024
Hajar Madura United Kandang dan Tandang, Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024
Dapatkan Link Live Streaming Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung, Segera Tayang di Vidio
Vina Cirebon
Pengacara Yakin Pegi Setiawan Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon, Klaim Punya Bukti Kuat
Praktisi Hukum Deolipa Yumara Minta Polisi Bebaskan Pegi Setiawan, Begini Alasannya
Polisi Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Kecewa Tidak Diberitahu
Jadi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan Bakal Ajukan Praperadilan
Kasus Vina Cirebon Dibuka Lagi, Hotman Paris Cium Indikasi Hanya untuk Menyenangkan Publik
Jadi Sasaran Hoaks Kasus Vina Cirebon, Wakapolda DIY Angkat Bicara
Haji 2024
Evaluasi Penerbangan Haji 2024: Garuda Terlambat 42 Kali, Saudia Airlines 6 Kali
4 Amalan Penting yang Dianjurkan Sebelum Berangkat Haji
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
Pernah Punya 2 Pintu, Ini Sejarah Pintu Ka'bah
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Tak Boleh Sembarangan, Ini Lafal Titip Salam untuk Rasulullah yang Benar
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Klub Bola Persis Solo Butuh Karyawan Baru, Cek Lowongan Kerjanya di Sini
Mau Kerja di BCA? Ada Lowongan Buat Lulusan SMA hingga Sarjana Nih
Komnas Perempuan Buka Lowongan Pekerjaan, Daftar Sekarang
Populer
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juni 2024, Cek di Sini
KPLP Kemenhub Berpeluang Terima Hibah Kapal dari US Coast Guard
Pertamina Gerak Cepat Atasi Masalah Pengisian LPG, Mendag Acungi Jempol
Kekuatan Militer Indonesia Jika Dikirim ke Gaza, Bisa Kalahkan Israel?
Layanan JR Connexion Setop Gara-gara Sopir Mogok Kerja, Damri Buka Suara
Takut Dicap Pemalas karena Bertanya WFH? Trik Ini Bisa Dipakai
Harga BBM Vivo Juga Turun, Jenis Revvo 90 Dibanderol Rp 13.500 per Liter
BRI Ajak Relawan Berpetualang di Desa BRILiaN dalam Program Relawan Bakti BUMN 2024
6 Alasan Tapera Harus Dicabut, Nomor 5 Semua Sepakat
Mulai Hari Ini, Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Wajib Tunjukkan KTP
Liga Champions
2 Rekor Dahsyat Dibuat Real Madrid Usai Juara Liga Champions 2023/2024
Real Madrid Juara Liga Champions, Vinicius Pecahkan Rekor Lionel Messi
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Diwarnai Blunder Pemain Keturunan Indonesia
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan
Link Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid
Berita Terkini
Jarang Diketahui, 5 Makanan Ini Berkhasiat untuk Antiinflamasi
Irma Purba Setahun Berjuang Agar Tak Cerai dari Boris Bokir, Berakhir Menyerah: Dia Nggak Happy Sama Aku
Tampil Kompak, Ini 7 Momen Wisuda SMA Putra Cut Keke dan Malik Bawazier
Mau Dapat Pembagian Dividen, Yuk Beli Saham Ini pada 3-7 Juni 2024
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tak Libatkan Partai Pengusung Lain, Ini Penjelasan Gerindra
Mengenal Istilah Layer 1 dan Layer 2 dalam Blockchain
SouthCity dan Kipina Kids Hadirkan Pendidikan Usia Dini Bertaraf Internasional di Area Tangsel dan Cinere
Viral Ibu Muda di Tangerang Diduga Lecehkan Bayi 2 Tahun, Polisi Turun Tangan
Ninebot KickScooter F2, Skuter Listrik Ramah Lingkung Kini Hadir di Indonesia
Hari Kebebasan Pers Sedunia Diperingati pada 3 Mei, Soroti Krisis Iklim
Kondisi Terkini Shah Rukh Khan, Sempat Masuk Rumah Sakit Gara-Gara Serangan Panas di India
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Terkait Kasus PRT Loncat dari Rumah Majikan di Tangerang
Soal Putusan Batas Usia Pilkada 2024, Bawaslu Tunggu Tindak Lanjut KPU
AS dan Uni Eropa Umumkan Sanksi Terbaru terhadap Iran, Targetkan Produksi Drone