, Jakarta Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Adi mengungkapkan kenaikan harga beras tidak bisa dihindari. Hal ini salah satunya karena memang fertiliser atau pupuk naik.
Kedua adanya biaya tanam, kemudian adanya biaya distribusi yang naik diakibatkan dengan kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak.
Baca Juga
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
VIDEO: Harga Beras dan Minyakita di Serang Merangkak Naik
"Hari ini badan pangan nasional memang mengundang seluruh stakeholder terutama kementerian dan lembaga BUMN juga ada. Jadi memang tidak bisa dihindari kenaikan harga," ujar Arif, dalam Konferensi pers, di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (3/10).
Advertisement
Kendati demikian, Arif menjelaskan, walaupun terjadi kenaikan harga beras, kebutuhan daya beli masyarakat akan beras tinggi. "Ketersedian Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) hanya 30 hingga 40 ribu ton, bulan lalu sudah terdistribusi sebanyak ribu ton," terang Arif.
Bulog membeli beras langsung ke para petani yang seharusnya menyerap Rp 8.300 per kg, per hari ini dinaikkan menjadi Rp 8.800 per kg, sementara untuk stok Bulog hari ini sekitar 800 ribu ton. "Tetapi Bulog menyerap sesuai sama harga yang kita tentukan bersama-sama," kata dia.
"Memang kita semua mungkin dalam minggu ini saya dan juga teman-teman dari Bulog dan juga teman teman dari kementerian pertanian Akan ke Sulawesi Selatan untuk menyerap," ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya tidak akan tinggal diam untuk memenuhi stok beras dan target bulog sampai akhir tahun sebesar 1,2 juta ton.
"Jadi nanti berapapun yang diminta kita harus penuhi. jadi tadi ada permintaan 3000 ton dari teman teman pedagang. Per minggu ini kita harus siapkan karena Jakarta ini berkontribusi 27 persen nasional," tambahnya.
Bulog telah menyiapkan antisipasi jika terjadi kekurangan bahan pokok utama di Indonesia, yakni beras. Hal ini disampaikan, menyusul isu ancaman krisis pangan di masa pandemi Covid-19 yang tengah santer terdengar di masyarakat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jakarta Suntik Subsidi Rp 1,1 Triliun untuk Beras Premium hingga Telur Ayam
![Imbas Kenaikan BBM, Harga Beras Ikut Merangkak Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UfR4TBEHsEKU14DnGtaDgSwVrhw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4151488/original/074403800_1662635692-Kenaikan-Harga-Beras-Imbas-BBM-Iqbal-1.jpg)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Elly, mengungkapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi pangan untuk masyarakat yang memiliki kartu subsidi seperti pemilik Kartu Jakarta Pintar, Kartu Penghuni Rumah Susun, dan program kartu lainnya yang bersubsidi.
Dia menjelaskan, tahun 2022 Pemprov DKI menganggarkan sebesar Rp 1,1 triliun untuk 6 komoditas pangan yakni beras premium, susu UHT, ikan kembung, telur ayam, daging sapi, daging ayam.
Untuk rincian harga yakni beras premium Rp 30.000 per 5 kg, susu UHT Rp 30.000 1 KTN isi 24 pak, ikan kembung Rp 13.000 per kg isi 6-9 ekor, telur ayam Rp 10.000 per kg isi 15 butir, daging sapi Rp 35.000 per kg, daging ayam Rp 8.000 per ekor.
"Ini komoditas per bulan. Untung tinggal di Jakarta, transportasi, bahan pokok di subsidi," ujar Elly, di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (3/10).
Elly menerangkan ada ada 378 gerai seluruh DKI Jakarta, misalnya di rumah susun, kemudian gerai-gerai kelurahan. "Itu untuk mendekatkan ke para sasaran misalnya di rumah susun ada, di gerai-gerai kelurahan ada, kemudian pusatnya disini (Pasar Induk Cipinang)," terang dia.
Sementara pada waktu yang sama, Kementerian Perdagangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan apresiasi kepada Pemprov DKI karena memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat di daerahnya.
"Nah ini DKI ternyata lebih maju ya, mungkin APBD-nya banyak jadi ini di jual Rp 30.000 (beras)," ujar Zulhas, Senin (3/10).
Zulhas menyebut apabila pemerintah daerah perhatian dan care, serta turun langsung melihat langsung harga di pasar juga mampu memberikan subsidi kepada masyarakat.
"Kita harapkan Pemda yang lain juga sama (bisa memberikan subsidi)," tambahnya.
Advertisement
Jokowi: Perang Belum Akan Selesai, 19.600 Orang Mati Kelaparan Karena Krisis Pangan
![Presiden Jokowi soal COVID-19 mereda.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sH4tjAzhT5c0noIOCDzHMvB_htY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4178662/original/001154700_1664772411-Screenshot_2022-10-03_113402.jpg)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi bocoran, konflik perang yang terjadi di beberapa negara belum akan segera berakhir. Imbasnya, dunia terancam bakal dilanda krisis pangan, krisis energi hingga krisis finansial yang memanjang.
Kesimpulan itu didapat Jokowi pasca dirinya beberapa waktu lalu melawat ke Ukraina dan Rusia, untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Dunia saat ini pada posisi yang semua negara sulit. Lembaga-lembaga internasional menyampaikan, tahun 2022 sangat sulit. Tahun depan mereka sampaikan akan lebih gelap," kata Jokowi dalam acara pembukaan BUMN Startup Day di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022).
"Saat saya bertemu dengan presiden Putin selama 2,5 jam, berdiskusi, ditambah dengan Zelensky 1,5 jam berdiskusi, saya menyimpulkan, perang tidak akan segera selesai," tegasnya.
RI 1 memprediksi, segala kesulitan yang kini tengah terjadi masih akan terus berlanjut. Bukan sekadar krisis pangan dan energi saja, namun negara dunia berpotensi terbebani kesulitan finansial.
"Itu berarti akan ada kesulitan-kesulitan yang lain. Krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, covid yang belum pulih. Dan akibatnya kita tahu, sekarang ini saya baru saja dapat angka 19.600 orang mati kelaparan karena krisis pangan," bebernya.
Namun, Jokowi tak mau berputus asa. Menurutnya, Indonesia masih menyimpan potensi ekonomi digital yang luar biasa besar, dan itu bisa jadi asa untuk bisa menyelamatkan negara.
"Tapi saya melihat ini ada opportunity yang bisa dilakukan. Karena ekonomi digital kita tumbuh pesat, tertinggi di Asia Tenggara, melompat 8 kali lipat dari Rp 632 triliun di 2020 menjadi Rp 4.531 triliun nanti di 2030," tuturnya.
Indonesia Dihantui Krisis Pangan, Jokowi Ingatkan Sumber Makanan Bukan Hanya Beras
![FOTO: Panen Padi Rutin di Kawasan Ujung Menteng](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_BN0EtJbMfHluWNaxq051jARx7U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3943450/original/026985700_1645609825-20220223-Panen-Padi-Cakung-9.jpg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar tidak hanya bergantung pada sumber pangan utama berbasis komoditas beras, di tengah ancaman krisis pangan akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Terlebih, perang Rusia dan Ukraina diproyeksikan akan berlangsung dalam kurun waktu lama. "Yang namanya urusan pangan ini kan tidak hanya urusan beras saja. Komoditas yang lainnya banyak sekali. Pangan tidak hanya beras. Hati-hati," kata Jokowi dalam acara pembukaan BUMN Startup Day 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/92)
Dikatakan masih banyak sumber pangan pengganti beras yang tersedia di berbagai wilayah namun belum dimanfaatkan secara baik.
Sebagai contoh porang yang justru digandtungi di luar negeri sebagai sumber karbohidrat pengganti beras."Ada sorgum, ada kasava (singkong), ada sagu, dan lain-lain," imbuh Jokowi.
Jokowi meminta sejumlah pihak terkait untuk kembali menggalakkan program diversifikasi pangan berbasis ketersediaan lokal.
Hal ini sekaligus untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengonsumsi sumber karbohidrat pengganti beras yang lebih sehat.
"Sehingga ini menjadi sebuah peluang besar dan target konsumen dari petani di ladang, dari nelayan di lautan, sampai masuk melompat ke dapurnya ibu-ibu rumah tangga," tandasnya.
![INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8MB76ST2Mkn42sr4IXE69JuGowM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4123372/original/069870900_1660466267-220814_JOURNAL_Negara_dengan_Konsumsi_dan_Produksi_Beras_Jadi_Nasi_Terbanyak_di_Dunia_S.jpg)
Terkini Lainnya
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
VIDEO: Harga Beras dan Minyakita di Serang Merangkak Naik
Jakarta Suntik Subsidi Rp 1,1 Triliun untuk Beras Premium hingga Telur Ayam
Jokowi: Perang Belum Akan Selesai, 19.600 Orang Mati Kelaparan Karena Krisis Pangan
Indonesia Dihantui Krisis Pangan, Jokowi Ingatkan Sumber Makanan Bukan Hanya Beras
Badan Pangan Nasional
Pupuk
Harga Beras
beras
harga pupuk
Harga BBM
Rekomendasi
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Mendag Zulkifli Hasan Rapat Soal Harga Minyakita, Jadi Berapa?
Dicecar DPR soal Harga Beras Mahal, Kepala Bapanas Bilang Begini
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium Naik, Ini Rinciannya
Mendag Cek Pasar Kelapa di Cilegon Jelang Idul Adha, Ini Hasilnya
HET Beras Tak Jadi Turun, Masih Dibandrol Segini
Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun, jadi Berapa?
Produksi Beras Turun, Stok Masih Aman?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta