Britney Spears dan Mantan Suami Berseteru Gara-Gara Tunjangan Anak

, Los Angeles - Britney Spears dan mantan suaminya, Kevin Federline, saat ini tengah bersitegang karena masalah tunjangan anak mereka. Menurut Federline, biaya yang selama ini diberikan oleh mantan istrinya, masih belum cukup memenuhi kebutuhan kedua anak mereka.

Seperti dikabarkan E! News melalui E! News, Senin (19/3/2018), Kevin yang merupakan mantan penari latar para penyanyi top dunia ini bahkan telah menyewa seorang pengacara agar tuntutannya kepada Britney Spears bisa terpenuhi.

"Mereka sedang dalam negosiasi dengan Kevin. Pengacara Kevin menjadi salah satu yang berbicara tentang keberhasilan Britney baru-baru ini (bisnis pemukiman) dan berusaha mendapatkan lebih banyak uang. Kami berharap untuk menyelesaikannya," kata seorang sumber yang dekat dengan Britney kepada E! News.

Mengacu pada dokumen pengadilan yang diterima E! News, Kevin saat ini masih menerima US$ 20 ribu (sekitar Rp 275 juta) per bulan sejak 2008. Uang tersebut digunakan untuk menghidupi dua putra hasil pernikahan Kevin dan Britney, Jayden (11) dan Sean (12).

2 dari 4 halaman

Ayah Britney Spears

[Bintang] Britney Spears — Britney Spears (AFP / STAN HONDA)

Dilaporkan juga oleh Aceshowbiz, Kevin bahkan sempat mendekati ayah Britney, Jamie Spears, untuk mendapatkan lebih banyak uang setelah melihat keberhasilan bisnis perumahan Las Vegas yang dikelola Britney Spears, baru-baru ini.

3 dari 4 halaman

Bertanya-tanya

Seorang sumber mengatakan bahwa Jamie curiga kepada Kevin dan bertanya-tanya bagaimana bisa mantan suami putrinya kehabisan uang. Kevin pun tidak memberikan jawaban.

4 dari 4 halaman

Surat dari Pengacara

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa pada pekan lalu, Jamie mendapat surat dari pengacara Kevin. Isinya berkenaan dengan permohonan agar kedua pihak membahas peningkatan tunjangan anak.

Saat bertemu, Jamie sempat bertanya kepada Kevin mengenai kebutuhan mana yang tidak bisa diberikan untuk cucu-cucunya. Sayangnya, pengacara Kevin tidak membeberkan tanggapan kliennya.