uefau17.com

Kenapa Kita Harus Bilang Tidak pada 2 Film Terakhir Adam Sandler? - ShowBiz

, Los Angeles, Amerika Serikat Ketika kita membicarakan komedian Adam Sandler, salah satu hal yang pasti dibahas adalah tentang betapa banyaknya ejekan penikmat film terhadap karya-karyanya. Maklum, selain cerita di filmnya kebanyakan dangkal, beberapa lawakan Adam juga kerap dianggap keterlaluan. Termasuk oleh kritikus film Jeanne Kaplan.

"Tak ada satu kata sifat pun dalam bahasa inggris yang sanggup menggambarkan betapa keji dan menjijikannya film ini. Percayalah, jika aku bisa membuat satu orang batal membeli tiket untuk menonton film ini (Grown Ups 2), berarti aku telah berhasil melakukan pekerjaanku dengan baik." tuturnya ketus setelah menonton sekuel Grown Ups yang dirilis pada 2013 silam.

grown-ups-2-130716b.jpg

(Aksi seru Adam Sandler di sekuel Grown Ups 2)

Tak heran, setelah diterpa jabatan sebagai Aktor Paling Kemahalan di 2013, bahkan di tahun berikutnya, banyak orang yang bersorak gembira ketika Adam menandatangani kontrak dengan dua sutradara berbakat.

Yang pertama, adalah Thomas McCarthy yang tak lain adalah sutradara Win Win sekaligus penulis naskah film animasi Up. Sementara yang kedua, merupakan sutradara film Juno, Jason Reitman.

Lantas seperti apa hasilnya film Men Women & Children garapan Jason Reitman dan The Cobbler garapan Thomas McCarthy?

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Lantas seperti apa hasilnya film Men Women & Children garapan Jason Reitman dan The Cobbler garapan Thomas McCarthy?

Setelah menyaksikan dua film itu secara utuh, sebuah kesimpulan tidak terduga muncul di benak banyak orang. Tanpa perusahaan filmnya, Happy Madison, dan teman-teman 'bermain'nya seperti Rob Schneider, Nick Swardson, Allen Covert, Peter Dante, Jonathan Loughran, Steve Buscemi, serta Kevin James, sosok Adam jadi terlihat begitu kehilangan arah. Kondisi itu diperparah dengan naskah yang kedodoran.

Bahkan, meskipun Steve Buscemi sempat dihadirkan sebagai aktor pendukung di film The Cobbler, karakternya yang begitu dibatasi membuat dirinya tidak mampu berbuat apa-apa, nyaris seperti Adam yang tampak tersesat dalam peran barunya.

cobbler-140107b.jpg

(Adam Sandler kehilangan 'ruh' di dua film terbarunya)

Alhasil, bagi penggemar Adam Sandler sekalipun, dua film tersebut bisa dibilang sebagai karya yang tak layak tonton. Kalau boleh jujur, film-film terburuk Adam seperti Grown Ups dan Little Nicky masih jauh bisa lebih dinikmati ketimbang dua film itu.

Karena itu, jika ditanya seberapa penting  Nick Swardson, Jonathan Loughran, Peter Dante, Allen Covert, Steve Buscemi, atau Kevin James bagi Adam Sandler, jawabannya adalah sangat penting! Karena bak keluarga yang harmonis, hanya saat bersama merekalah bintang 50 First Dates tersebut bisa menjadi dirinya sendiri dan kembali digilai oleh jutaan penikmat komedi di dunia.

Berikut trailer The Cobbler dan Men, Women & Children:

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Berikut trailer The Cobbler dan Men, Women & Children:

Adam Sandler - The Cobbler

Adam Sandler - Men, Women & Children

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat