, Karawang Pupuk Kujang Cikampek (PKC) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus mengembangkan terus melakukan pengembangan bisnis. Selain memproduksi pupuk, anak perusahaan Pupuk Indonesia itu merambah bisnis produk non pupuk berupa dry ice (es kering).
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono menuturkan, pabrik dry ice tersebut dibangun tahun lalu secara swakelola dan selesai tepat waktu selama 12 bulan. Untuk pabrik dry ice tersebut, dibangun di lahan seluas 87 meter persegi di area pabrik Co2 cair yang berlokasi di Kawasan Industri Kujang Cikampek.
"Mudah-mudahan, peresmian pabrik dry ice setelah Idulfitri 2024 ini menjadi awal yang baik dan penuh berkah," ujar Maryono melalui keterangan pers, Kamis (18/4/2024).
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut Maryono menjelaskan, nilai investasi untuk pembangunan pabrik dry ice ini mencapai Rp 9,8 miliar. Adapun kemampuan produksi pabrik dry ice ini ditaksir mencapai 3.000 ton per tahun. "Pabrik ini diproyeksikan menghasilkan keuntungan hingga Rp 4-5 miliar per tahun. Hal ini cukup menarik dan bisa membantu Pupuk Kujang semakin berkembang dan menambah laba perusahaan," kata dia.
Menurut Maryono, pembangunan pabrik dry ice ini juga tak lepas dari kebutuhan komoditas tersebut yang tergantung tinggi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan saat ini, Pupuk Kujang telah menjual dry ice sebanyak 8 ton untuk sejumlah industri yang membutuhkannya.
"Saat ini sudah full pembeli. Jadi memang kawasan di Jakarta dan Jawa Barat ini adalah pengguna dry ice besar sehingga produksi PT Pupuk Kujang sudah tersalurkan semua ke para pembeli kita," kata Maryono.
Selain aspek pengembangan bisnis dan menambah laba, pembangunan pabrik dry ice ini juga punya fungsi lainnya, yaitu memperkuat aspek green industry Pupuk Kujang. Alasannya, pabrik dry ice bisa mencegah emisi karbon lepas ke atmosfer.
"Pabrik ini bisa mencegah 3 ribu ton karbon rilis ke udara dalam setahun. Tentu ini bisa sekaligus mengurangi efek rumah kaca," kata Maryono.
Seperti diketahui, dry ice merupakan komoditas yang dibuat dari Co2 atau karbon dioksida yang dipadatkan. Komoditas itu memiliki banyak fungsi dan sering dimanfaatkan di bidang industri makanan, rumah sakit dan klinik, industri pembersihan tertentu hingga instalasi seni panggung dan pertunjukan.
Sebagai perusahaan petrokimia, Pupuk Kujang memiliki jumlah karbon dioksida yang cukup melimpah. Senyawa itu merupakan buangan dari pabrik amoniak, suatu zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pupuk.
"Jika sebelumnya Co2 terbuang ke udara, dengan teknologi ini kita manfaatkan gas buang itu supaya tidak mubazir. Caranya dengan menangkap lalu membuatnya menjadi dry ice, yang bernilai ekonomi dan ekologi," tegas dia.
Pihaknya pun bersyukur, karena dengan adanya pabrik ini karbon dioksida yang dihasilkan bisa ter-recover dan termanfaatkan sehingga bisa mengurangi emisi karbon.
"Dengan pabrik ini, tidak ada bahan yang mubazir, bahkan emisi ini bisa kita manfaatkan menjadi keuntungan," tambah dia.
Maryono menambahkan bahwa, pabrik dry ice ini menambah daftar produk non pupuk yang dibuat Pupuk Kujang. Sebelumnya, Pupuk Kujang juga telah membuat produk non pupuk lainnya yaitu amonia, aquos, air demin, hingga pemenuhan kebutuhan industri dan utilitas.
Adapun dalam memanfaatkan Co2, Pupuk Kujang telah membuat Co2 cair yang juga punya fungsi industri dan bisa dijual.
Terkini Lainnya
Dukung Percepatan Musim Tanam, Pupuk Kujang Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman
Kejar Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Minta Harga Gas Industri Tetap Murah
Bos Pupuk Indonesia Tak Ambil Pusing Pemerintah Belum Lunasi Utang Pupuk Subsidi Rp 1 Triliun
Pupuk
pupuk indonesia
Kabupaten Karawang
Pupuk Kujang
dry ice
Es Kering
Rekomendasi
Catat Rutenya, Pupuk Kujang Siapkan 5 Armada Bus untuk Mudik Gratis
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
Populer
Banyak Perempuan di Palembang Jadi Janda Usai Lebaran, Apa Pemicunya?
Malang Menimpa Remaja Asal Enrekang, Hilang di Sungai Barito pada Malam Laga Indonesia vs Yordania
Sinopsis 'Escape', Film Baru Lee Je Hoon dan Koo Kyo Hwan
Aktivis Cilik Asal Gresik Aeshnina ke Kanada, Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia
Bantuan untuk Pegawai dan Keluarga Lapas Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Gunung Dukono di Halmahera Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Jangan Sepelekan, Berikut Makanan dan Minuman yang Membahayakan Kesehatan Gigi
Inilah Nama Terpopuler Calon Wali Kota Semarang
Fakta Menarik Jeno NCT yang Berulang Tahun ke-24
Mencari Biang Kerok Rusaknya Jalan Nasional Solok - Solok Selatan Sumbar
Putusan MK
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
5 Tanggapan Anies Baswedan Usai Putusan MK Tolak Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
KIP: 26 BUMN Masuk Kategori Perusahaan Informatif
6 Potret Babymoon Nadya Mustika dan Suami ke Dieng, Baby Bump Mulai Terlihat
Jangan Lewatkan Sinetron Tertawan Hati Episode Selasa 23 April 2024 Pukul 20:00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Harga CPO hingga El Nino jadi Biang Kerok Laba Astra Agro Turun ke Rp 1,06 Triliun di 2023
Bek Manchester United Ternyata Bermain dengan Cedera saat Hadapi Coventry City
Perlunya Mendigitalisasikan Operasional Rumah Sakit untuk Perlindungan Data yang Kuat
Isa Bajaj Berdamai dengan Pria yang Diduga Mencelakai Anaknya dan Mencabut Laporan: Kejadian Itu Murni Ketidaksengajaan
Usai Jadi Tersangka Penistaan Agama, TikToker Galih Loss Langsung Ditahan
Gibran Langsung Temui Prabowo di Kertanegara Malam Ini, Bahas Koalisi?
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
6 Rekomendasi Nama Anak Berunsur Laut dari Netizen Ini Kocak, Bikin Ngakak
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN Diumumkan 23 April 2024, Hal Ini Wajib Diketahui
Sinopsis Film The Bounty Hunter di Vidio, Kisah Cinta Lucu Milo dan Nicole
Ini Alasan Tiktoker Galihloss3 Buat Konten Bermuatan SARA
Cak Imin Klaim Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih