, Jakarta - Pemerintah diketahui masih memiliki utang sekitar Rp 1 triliun untuk biaya pupuk bersubsidi kepada PT Pupuk Indonesia. Namun, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengaku tak akan ambil pusing.
Dia menjelaskan, setidaknya dalam 4 tahun terakhir, sudah ada sekitar Rp 16,6 triliun alokasi subsidi yang dibayarkan pemerintah ke perseroan. Namun, terhitung masih ada sekitar Rp 1 triliun yang belum dibayarkan.
Baca Juga
"Alhamdulillah pada tanggal 28 Desember 2023 sudah dibayar pemerintah sebesar Rp 16,6 triliun. Artinya ini sudah hampir seluruh tagihan kurang bayar pupuk subsidi sudah dibayar," kata Rahmad dalam Media Gathering di Jakarta, dikutip Selasa (19/3/2024).
Advertisement
"Masih ada sekitar hampir Rp 1 triliun itu adalah sisa tagihan tahun 2020 dan 2022," sambungnya.
Rahmad mengatakan, kurang bayar subsidi pupuk itu bukan berarti pemerintah tak mau membayar. Tapi ada beberapa aspek asministratif yang harus dilengkapi lebih lanjut.
"Bukan karena pemerintah tidak mau bayar tapi ada penjelasan atau dokumen tambahan yang diminta dan itu sedang kami proses," jelasnya.
Mantan bos Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ini mengaku tak khawatir negara tidak membayar nominal tersebut. Dia kembali menegaskan kurang bayar subsidi tadi terganjal pada aspek administratif saja.
"Kami tidak pernah khawatir terhadap kemampuan dan kemauan bayar pemerintah. Pemerintah pasti bayar. Kurang bayar subsidi tertunda lebih kepada karena masalah administratif," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah Sudah Bayar Akhir 2023
Mundur ke akhir tahun lalu, pemerintah akan melunasi utang subsidi pupuk ke PT Pupuk Indonesia senilai Rp 16,7 triliun tahun ini. Saat ini, proses administrasi sudah diselesaikan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan proses administrasi atas utang pemerintah soal pupuk subsidi itu sudah selesai.
"Udah di-support, aman, aman. Diproses-diproses," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Advertisement
Ditemui terpisah, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkapkan nominal piutang ke pemerintah sebesar Rp 16,7 triliun. Itu merupakan jumlah yang belum dibayarkan untuk periode 2020-2022.
"Rp 16,7 triliun untuk tahun 2020-2022. Itu udah beres administrasinya. Insyaallah (bulan ini dibayar), doain ya," ungkap dia.
Advertisement
Proses Selesai
Rahmad menguraikan, proses administrasi di Kementan sudah selesai. Sementara itu, dana dari Kementerian Keuangan pun disebut sudah ada. Artinya, tinggal menunggu pencairan untuk masuk kas perusahaan.
"Piutang baru tadi dikonfirmasi dari Kementan, semua administrasi sudah selesai. Ya mudah-mudahan bulan ini bisa beres administrasinya. Alhamdulillah tadi ditegaskan langsung sama Pak Menteri (Mentan Amran Sulaiman)," ujarnya.
"Jadi sekarang tinggal Kementerian Keuangan, saya cek ke Kementerian Keuangan dananya ada, jadi insyaallah lah. Mohon doanya," sambung Rahmad.
Advertisement
Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Pupuk dari Pemerintah, Ibu-ibu Petani di Merauke Curhat di Hari Kartini
Bulog Baru Serap 329 Ribu Ton Beras Petani, Ada Apa?
Jaga Ketahanan Pangan ASEAN, Indonesia-Brunei Kompak Kembangkan Urea dan Amonia
Pemerintah Sudah Bayar Akhir 2023
Proses Selesai
Pupuk
pupuk indonesia
Utang
Pupuk Subsidi
subsidi
Rekomendasi
Bulog Baru Serap 329 Ribu Ton Beras Petani, Ada Apa?
Jaga Ketahanan Pangan ASEAN, Indonesia-Brunei Kompak Kembangkan Urea dan Amonia
Jaga Ketahanan Pangan, Erick Thohir Minta BUMN Amankan Pasokan Pupuk Nasional
Tak Hanya Produksi Pupuk, PKC Mulai Kembangkan Bisnis Dry Ice
Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah Jadi 9,5 Juta Ton, Petani Tak Perlu Repot
Alokasi Pupuk Subsidi dari Kementan Naik 115,6%, Ini Kata Pemprov Kalsel
Industri Minta Insentif Harga Gas Murah USD 6 per MMBTU Dipertahankan
Mentan Serahkan Bantuan Pupuk Senilai Rp54 Triliun saat Berkunjung ke Mamuju
Harga Gas Industri Jalan Terus Selama Regulasi Masih Ada
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Cuma 40% Pelamar Kerja KAI Punya IPK di Atas 3,5, Syarat Rekrutmen Ketinggian?
Populer
Harga Emas Dunia Makin Mahal, Dipatok Segini Hari Ini
Ancaman Geopolitik Global Mengintai, PGN Atur Strategi
5 Tips Beli Emas yang Harus Anda Ketahui
Bermodal Rp 12,4 Miliar, Kawasan Pesisir Labuang Disulap Jadi Wisata Baru Majene
Benarkah Warung Madura Dilarang Berjualan 24 Jam, Begini Kata Pemerintah
Indonesia Bidik jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Caranya?
Naik 6%, InJourney Airports Layani 35,3 Juta Penumpang di Kuartal I 2024
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024
Tak Cuma Diekspor, Ini Sederet Manfaat Sawit
Gelar World Water Forum di Bali, Indonesia Bawa Misi Ini
Gempa Garut
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Berita Terkini
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi