, Bandung - Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, seni budaya, dan bahasa yang khas, dan tentu saja kulinernya. Dari sejak lama, masyarakat Indonesia tidak hanya kaya akan ragam hidangan kuliner dan tata cara teknik memasak, tetapi juga sejarah dan budayanya.
Baca Juga
Advertisement
Di Sumatera Utara, terdapat beragam suku dan mayoritas suku yang ada di provinsi ini adalah Batak. Batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatra Utara.
Namun, sering sekali orang menganggap penyebutan Batak hanya pada suku Toba. Padahal, Batak tidak hanya diwakili oleh suku Toba. Sehingga tidak ada budaya dan bahasa Batak, tetapi budaya dan bahasa Toba, Karo, Simalungun dan suku-suku lain yang serumpun.
Dari segi masakannya, masakan Batak adalah jenis masakan yang dipengaruhi seni dan tradisi memasak suku yang mendiami wilayah Sumatra Utara ini. Masakan Batak merupakan salah satu jenis masakan nusantara. Salah satu cirinya adalah kegemarannya menggunakan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) sebagai rempah utama.
Beberapa tempat di sekitar Danau Toba, menawarkan hidangan ikan air tawar seperti arsik ikan mas. Tak hanya karena cita rasanya dan kaya gizi, ikan mas arsik juga berkaitan erat dengan ritual adat kebatakan dan acara-acara keluarga.
Ikan mas arsik atau dalam bahasa Batak-nya Dekke Na Niarsik merupakan makanan khas Batak Toba yang berarti ikan yang dimasak kering. Ikan arsik ini merupakan simbol karunia kehidupan dalam masyarakat Batak. Ikan arsik tersaji pada beberapa upacara daur hidup masyarakat Batak, seperti pada saat pernikahan dan kelahiran.
Dekke Na Niarsik ini diberikan dengan harapan supaya orang yang menerima ikan ini dapat bersih baik hati maupun perilakunya. Ukuran ikan yang digunakan biasanya beragam, bergantung pada masing-masing orang.
Dari siku hingga ujung jari tangan merupakan ukuran terpanjang ikan ini. Sementara ukuran terkecilnya yaitu satu setengah jengkal tangan manusia dewasa.
Karena ikan tersebut mulai langka, ikan ini diganti dengan ikan mas hingga saat ini. Selain lebih ekonomis, ikan mas juga mudah untuk dikembangbiakkan. Ikan ini memang harus selalu ada dalam upacara adat Batak.
Ikan mas yang diberikan haruslah dalam jumlah ganjil, yaitu satu, tiga, lima, tujuh. Masing-masing jumlah ini memiliki arti sesuai dengan ketentuan adat Batak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Makna Ikan Arsik
Dekke Na Niarsik atau ikan mas arsik adalah wujud nyata pesan adat Batak yang harus disampaikan. Sebab, bagi orang Batak mulai dari kelahiran, menikah hingga meninggal masing-masing memiliki prosesi yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan.
Bagi pasangan yang baru menikah, jumlah ikan yang diberikan orang tua si gadis hanya satu ekor ikan mas yang mana ini melambangkan harapan bahwa kedua orang yang mengikat diri dalam jalinan pernikahan tersebut telah menjadi satu.
Ikan mas yang diberikan ini sekaligus melambangkan berkat-berkat dari orangtua yang melepas si gadis karena ia telah menjadi bagian dari keluarga suaminya. Ikan mas yang diberikan adalah ikan betina yang bertelur. Hal ini diwajibkan bagi pasangan suami-istri yang baru menikah sebagai pertanda bahwa orang tua si perempuan berharap agar borunya (anak perempuan) dapat memiliki keturunan.
Penyajian dekke ini pada dasarnya tidak boleh sembarangan dikarenakan banyaknya makna yang terkandung didalamnya. Dekke yang akan disajikan haruslah tetap dalam kondisi utuh, mulai dari kepala hingga ekor. Sisiknya pun tidak boleh dibuang. Ini melambangkan gambaran utuh kehidupan manusia.
Ikan juga tidak boleh dipotong-potong karena orang yang menerimanya tidak akan memperoleh keturunan, memotong-motong ikan ini sama artinya dengan mengharapkan orang yang menerimanya tidak memperoleh keturunan.
Selain itu, Dekke Na Niarsik ini harus disajikan dalam posisi berenang dengan kepala menghadap ke orang yang menerimanya. Bila jumlahnya lebih dari satu, maka semua ikan harus dibariskan sejajar.
Dalam bahasa Batak disebut Dekke Si Mundur, keluarga yang menerima ikan ini diharapkan dapat berjalan sejajar atau beriringan menuju arah dan tujuan yang sama. Sehingga bila ada permasalahan dan rintangan yang menghalangi dapat diselesaikan secara bersama oleh setiap anggota keluarga.
Jika anak lahir, terutama jika yang lahir adalah anak pertama. Sesuai hukum adat Batak, pihak hula-hula (kelompok marga dari si ibu) harus menyediakan pasu-pasu (pemberkatan) yang dimanifestasikan dalam bentuk Dekke Na Niarsik.
Tiga ekor ikan mas yang diberikan melambangkan bahwa telah bertambah satu orang anggota dalam keluarga tersebut. Satu untuk si bapak, satu bagi ibunya, dan satu lagi untuk anak yang baru lahir tersebut.
Sedangkan, lima ekor ikan arsik bagi orang tua yang sudah mempunyai cucu. Tujuh ekor diperuntukkan bagi pemimpin bangsa Batak saja. Penyajian ikan ini pada dasarnya tidak boleh sembarangan dikarenakan banyaknya makna yang terkandung di dalamnya.
Advertisement
Cara Membuat Ikan Arsik
Ikan mas arsik pada dasarnya adalah merebus ikan mas dengan menggunakan beragam rempah dan bumbu. Bumbu yang dibutuhkan berupa asam cekala, bunga kecombrang, lokio (bawang Batak), kacang tanah, kemiri, kunyit, bawang putih dan bawang merah, cabai merah, jahe, asam gelugur, daun jeruk, daun salam, lengkuas, serai dan andaliman serta garam.
Pada persiapan memasaknya, ikan tersebut dibersihkan dulu lalu belah bagian perut dan sisiknya tidak dibuang. Proses menghilangkan bau amis pada ikan biasanya menggunakan jeruk nipis dan asam cikala. Penggunaan asam cikala ini selain untuk menghilangkan bau amis, juga bisa menciptakan aroma sedap pada ikan sehingga dapat menambah cita rasa dari masakan ikan arsik.
Dalam pemasakan arsik terdapat penggunaan andaliman yang merupakan sejenis bumbu rempah seperti merica yang banyak terdapat di beberapa daerah di Sumatera Utara. Andaliman ini selain memberikan rasa pedas, juga menciptakan cita rasa yang khas.
Pada proses pengolahannya, setelah ikan dibersihkan kemudian ikan tersebut dilumuri dengan bumbu yang sudah dihaluskan hingga rata. Lalu masukkan sebagian kacang panjang dan serai ke dalam perut ikan, sisa serai juga digunakan untuk alas wajan tempat ikan.
Setelah itu, masukkan ikan dan kecombrang di atas serai lalu tuangkan air hingga menutupi ikan. Kemudian tutup wajan dan masak di api kecil sampai air mengering.
Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Ikan mas arsik sudah terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kemdikbud. Pengajuan ikan arsik ini dilakukan pada 2011 lalu dengan nomor registrasi 2011001647.
Sebagai warisan budaya takbenda, domain ikan mas arsik termasuk ke dalam kemahiran dan kerajinan tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
Warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage bersifat tak dapat dipegang (intangible/abstrak), seperti konsep dan teknologi; dan sifatnya dapat berlalu dan hilang dalam waktu seiring perkembangan zaman seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lain.
Mengacu pada konvesi UNESCO pada 2003 tentang safeguarding of intangible cultural heritage, warisan budaya takbenda dibagi atas lima domain: a) Tradisi Lisan dan Ekspresi; b) seni pertunjukan; c) adat istiadat masyarakat, ritual, dan perayaan-perayaan; d) pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta; dan/atau e) keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.
Adapun aspek kuliner tradisional adalah sebagai berikut. Bahan makanan (hewani, tumbuhan), proses (barapen/bakar batu, pindang, pengasapan, fermentasi, memasak dengan pasir, disangrai, dibakar, dikukus, ditim, pembakaran dengan media lumpur, dll).
Kemuddian, juru masak, waktu penyajian (pagi, siang, sore, upacara peralihan, upacara keagamaan, upacara kenegaraan, dll.), lokasi penyajian (bangunan keagamaan, istana, daerah sakral, bangunan pemerintahan, gunung, laut, dll.), tata cara penyajian (makanan pembuka, makanan inti, makanan penutup), tujuan (sakral, profan), media penyajian (takir, tempurung, ongke, gerabah, dedaunan, dll.).
Serta, makna dari makanan (mengembalikan semangat, kesuksesan, kesucian, dll.), dan peralatan masak (kukusan, wajan, tungku, anglo, sutil, dll.).
Terkini Lainnya
Deretan Makanan Tradisional Jawa yang Punya Makna Mendalam
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023
Cara dan Syarat Mendapatkan Beasiswa Unggulan 2022
Makna Ikan Arsik
Cara Membuat Ikan Arsik
Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Kuliner
sumatera utara
ikan arsik
ikan mas arsik
arsik ikan mas
Batak
Warisan Budaya Takbenda
Ikan Mas
Rekomendasi
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di Ciamis
Mengintip Lezatnya Iga Bakar Si Jangkung, Kuliner Bandung yang Wajib Dicoba
Indonesia Kenalkan Tari Tradisional hingga Sate Ayam di Perayaan Hubungan Diplomatik dengan Finlandia
5 Cara Memasak Daging Kambing Kecap yang Bikin Selera Makan, Lezat dan Gurih
5 Resep Sop Kambing Bening dengan Rempah, Praktis dan Mudah Dibuat
8 Bumbu Sate Kambing Khas Jawa yang Lezat, Gurih dan Kaya Rempah
7 Cara Membuat Gulai Kambing Lezat dan Daging Empuk, Bikin Selera
Olahan Sawi Hijau dan Manfaatnya Bagi Kesehatan, Stabilkan Kolesterol
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Melihat Kegiatan Sertifikasi Tembak Reaksi Jupiter Shooting Club di Yogyakarta
Mandiri Jogja Marathon 2024 Didominasi Pelari Kenya
Tari Kain, Tari Tradisi Kabupaten Pesisir Selatan yang Berawal dari Silek
Jangan Ragu, Begini Cara Menghadapi Rasa Minder
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Pegiat Sepak Bola Sebut Adi Saputra Sosok Visioner untuk Cawagub Sumut
Profil Taiki Matsuno, Pengisi Suara Karakter Laffitte One Piece Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Rekomendasi 6 Drakor Baru Juli 2024, Sweet Home Season 3 hingga Thriller Red Swan
CSR PT Surya Citra Media Tbk Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Server PDN Diretas, Romo Benny: Ada Celah Besar dalam Sistem Keamanan Data Nasional
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara