, Jakarta - Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Antariksa dan Penerbangan Negara (PSTA- LAPAN) menyatakan terjadinya angin kencang dan hujan deras yang melanda sebagian besar kawasan di pesisir barat Sumatera pada dini hari dan Jawa pada sore hari kemarin (Sabtu,21/112020), terjadi karena efek dari pembentukan vorteks yang sangat dekat ke wilayah daratan di pesisir barat Sumatera.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Peneliti PSTA - LAPAN Erma Yulihastin vorteks merupakan pusaran angin skala meso (10-100 kilometer) yang jangkauan radiusnya masih berada di bawah badai tropis atau siklon tropis yang memiliki skala sinoptik lebih besar dari 1.000 kilometer. Erma mengatakan vorteks ganda yaitu di bagian utara dan selatan (ekuator) terbentuk di Samudra Hindia pada 21 November 2020.
"Keberadaan vorteks utara telah menimbulkan serangan angin kencang dan hujan deras persisten di wilayah pesisir barat Sumatra pada dini hari, Sabtu (21/11). Sementara itu, vorteks selatan terbentuk pada awalnya di atas Samudera Hindia pada pagi hari hingga mencapai fase matang pada pukul 13.00 WIB," ujar Erma dalam keterangan resminya yang dterima , Bandung, Minggu, 22 November 2020.
Erma menjelaskan seiring dengan pergerakannya yang menuju ke arah timur dan mendekati wilayah ekuator juga daratan Sumatera, maka vorteks selatan ini pun mengalami pelemahan pada pukul 14.00 WIB.
Meskipun demikian lanjut Erma, efek vorteks skala meso ini tak hanya menimbulkan banyak hujan di Sumatera namun juga di Jawa, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Vorteks Picu Pembentukan Garis Badai
Alih-alih lenyap, Erma menuturkan vorteks selatan tetap bertahan hingga malam hari meskipun intensitasnya semakin melemah dan bergeser menuju lautan. Vorteks juga bergerak ke arah selatan dengan radius pusaran yang semakin lebar disertai intensitas angin yang semakin kuat.
"Penguatan vorteks skala meso pada hari berikutnya, Minggu (22/11) telah memicu pembentukan sistem garis badai, atau disebut dengan istilah squall line," ungkap Erma.
Erma menyebutkan garis badai ini menjalar secara cepat karena tiupan angin kencang yang terjadi akibat dari perbedaan dua jenis massa udara antara udara lembab di bawah dan udara kering di atas, yang disebut dengan istilah gust front.
Badai ini kemudian berarak sebagai struktur yang masih utuh dari Samudra Hindia menuju Jawa bagian barat dan tentu saja menimbulkan hujan deras disertai angin kencang di kawasan tersebut sejak siang hingga malam hari.
"Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Sumatera bagian selatan yang akan dilintasi squall line sehingga hujan badai akan melanda banyak wilayah di Sumatera," tukas Erma.
Masyarakat diminta agar mewaspadai maraknya hujan badai karena evolusi vorteks di Samudra Hindia yang berevolusi semakin kuat dan membesar tersebut hingga beberapa hari mendatang.
Terkini Lainnya
Herman Meang, Perajin Bambu Disabilitas yang Bangkit dari Terpaan Badai Pandemi
Badai Covid-19 di Pesantren Mulai Reda, 83 Santri di Banyumas Sembuh
Putusan Hukum Pemeran Wanita Video Syur Vina Garut di Tengah Badai Covid-19
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Vorteks Picu Pembentukan Garis Badai
Bandung
Hujan Badai
Hujan Badai Jawa
Hujan Badai Sumatera
Vorteks
Lapan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Sinopsis Red Swan, Drakor Baru Kim Ha Neul dan Rain
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Tips Penting bagi Peminat Jogging, Perhatikan dengan Seksama Urutannya Agar Tidak Cedera
Mengeksplorasi Keindahan Alam Situ Wulukut di Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh