, Wonosobo - Kowongan, alat yang digunakan para penggembala bebek untuk melindungi diri dari terik matahari dan guyuran hujan, perlahan bertambah fungsi menjadi alat musik petik yang mampu mereplika bunyi sebagian perangkat gamelan. Alat musik itu dikenal dengan nama bundengan.
Bundengan terdiri atas tiga helai ijuk yang kini diganti senar dan tiga bilah bambu. Senar dibentangkan di lengkungan sisi dalam kowangan. Sementara tiga bilah bambu diselipkan di sela anyamanya.
Advertisement
Baca Juga
Pemain alat musik Bundengan menggunakan tangan kanan untuk memetik senar dan tangan kiri untuk memetik bilah bambu. Petikan senar menghasilkan bunyi menyerupai perangkat bendhe pada gamelan. Sedangkan getaran pada bilah bambu yang dipetik menghasilkan bunyi serupa kendang dan gong.
Para penggembala bebek biasanya memainkan bundengan ketika menunggu bebek yang tengah mencari makanan di sawah. Mereka memainkan bundengan sambil menyanyi tembang Jawa.
Bundengan kini menjadi ikon budaya Kabupaten Wonosobo. Di Wonosobo, alat musik ini menjadi mata pelajaran kesenian di SMPN 2 Selomerto.
Pengajaran bundengan di sekolah merupakan bagian dari konservasi kekayaan budaya lokal yang konon telah ada sejak era Kerajaan Majapahit pada abad ke-12. Keberadaan alat musik bundengan terekam dalam kitab Wreta Sancaya gubahan Mpu Tanakung.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Bundengan
Pada bait 93, Sekar Mandraka menyebutkan, “Lwirma wayang taheng atin ikang wukir kineliran himaranga nipis/ bumbung ikang petung kapawanan, yateka tudung anja munyarangin/peksi ketursal unding anikaking syanipa mangsuling kidang alon/madraka Sabdaning mrakala ngosawang pangidungn yamang rasih ati”.
Menurut Prof Dr H Kern pada artikel Agus Wuryanto bertajuk “Sejarah Bundengan”, kata “tudung” pada bait tembang di atas adalah tetabuhan untuk wayang. Sedang dalam budaya agraris di Jawa, “tudung” adalah penutup kepala yang digunakan petani untuk melindungi diri dari sinar matahari dan hujan.
Di Wonosobo, tudung dikenal dengan nama kowangan. Tudung atau kowangan yang dijadikan alat musik pengiring wayang disinyalir adalah bundengan seperti yang ditemukan di Wonosobo. Dengan demikian, bundengan pada mulanya digunakan untuk mengiringi pementasan wayang.
Namun seiring waktu, Bundengan digunakan untuk mengiringi lengger topeng. Seniman yang memopulerkan bundengan sebagai pengiring tari lengger topeng ialah Barnawi. Ia juga yang berinisiatif mengganti ijuk dengan senar gitar.
Barnawi meninggal pada 2011. Generasi berikutnya yaitu Munir yang juga adik kandung Barnawi.
Namun sulit menemukan pemain bundengan yang mahir setelah generasi Munir. Tanpa pemain, bundengan terancam hilang dari memori kolektif masyarakat dan pada akhirnya punah.
Advertisement
Upaya Melestarikan Bundengan
Melihat kondisi ini, seorang guru kesenian terpanggil untuk melestarikan bundengan. Mulyani, guru SMPN 2 Selomerto memandang kelestarian bundengan akan terjaga jika ada yang mengenalkan kepada anak muda sebagai generasi penerus.
Karena itu, ia mengajarkan bundengan di sekolah. Ia memulai dengan menjadikan bundengan sebagai ekstrakurikuler pada 2015.
Pada mulanya, sambutan siswa tak begitu menggembirakan. Mulyani memajang bundengan di lobi sekolah agar setiap siswa yang masuk setidaknya bisa melihat dan muncul rasa ingin tahu. Namun kebanyakan siswa yang lewat, sekadar melirikpun tidak.
“Kemudian setiap pagi saya memainkan bundengan, seteah itu baru ada yang tertarik dan mulai ada yang minta diajari,” kata lulusan ISI Yogyakarta ini ketika ditemui di sekolahnya.
Setelah melihat respons murid-muridnya, pada 2016 ia memasukan bundengan ke dalam kurikulum. Bundengan menjadi materi pelajaran dengan nama materi pelajaran Mengajar Alat Musik Daerah Setempat.
Menumbuhkan Kecintaan Siswa Terhadap Bundengan
Untuk mengukur penerimaan siswa terhadap bundengan, ia membuat instrumen evaluasi pembelajaran dalam tiga bentuk.
Pertama memainkan alat musik bundengan, kedua menari dengan properti bundengan, dan ketiga membatik dengan motif bundengan.
Peserta didiknya dibebaskan memilih satu di antara tiga jenis ujian ini. Dari tiga jenis ujian itu, 80 persen siswa memilih memainkan bundengan sebagai alat musik.
Ia menyimpulkan pilihan sebagian besar peserta didiknya mengindikasikan kecintaan anak-anak terhadap bundengan mulai tumbuh. Bagi Mulyati, itu adalah harapan.
“Ini prestasi kecil, tapi bermakna besar untuk kelestarian bundengan,” ucap ibu empat orang anak ini.
Terkini Lainnya
Ceria dengan Celentung, Alat Musik Baru dari Garut
Menjaga Tradisi dengan Mencintai Alat Musik Tradisional Serune Kalee
Talempong Bertahan di Tengah Gempuran Alat Musik Kekinian
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Sejarah Bundengan
Upaya Melestarikan Bundengan
Menumbuhkan Kecintaan Siswa Terhadap Bundengan
Bundengan
Bendhe Wonosobo
Alat Musik Tradisional Wonosobo
Wonosobo
Budaya Lokal
Rekomendasi
Lestarikan Kearifan Lokal, Citra Swarna Tembong City Bangun Balai Budaya di Kota Serang Banten
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Tayang Juli 2024, Cerita Suka Duka Gadis Pemandu Sorak dalam Anime Nanare Hananare
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Bengkalis
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Tips Penting bagi Peminat Jogging, Perhatikan dengan Seksama Urutannya Agar Tidak Cedera
Kebakaran Hanguskan Ruko Beserta Mobil di Kotarih Sergai, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Spesifikasi Zenless Zone Zero, Game Action RPG Baru dari HoYoverse
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Amanda Rawles Nyaman Adu Akting dengan Chicco Kurniawan di Film 1 Kakak 7 Ponakan, Apa Alasannya?
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB