, Yogyakarta - Bisnis kuliner di Yogyakarta terus berkembang. Namun banyak juga yang mencoba usaha di bisnis ini gagal. Manager Operasional Gudeg Yu Djum Citra Anindyto memberikan tips bisnis kuliner di Kota Gudeg.
"Tips bisnis kuliner pertama jujur. Harus jujur dengan yang dibuat," katanya kepada beberapa waktu lalu.
Citra mengatakan selain jujur, pengusaha kuliner harus memiliki produk sendiri. Menurutnya yang akan memulai dengan usaha kuliner harus percaya diri.
Advertisement
Baca Juga
"Kita menjual kualitas harus percaya diri dengan kualitas produk kita sendiri," katanya.
Citra mengatakan pelaku usaha kuliner tidak ikut tren kuliner masa kini. Sebab, jika ikut tren kuliner maka usahanya tidak akan berjalan lama.
"Jangan ikutan itu, sambil lalu saja. Kalau ikut tren itu hanya berlaku paling dua tahun saja," katanya.
Tips bisnis kuliner selanjutnya adalah melakukan semuanya dengan hati. Sebab jika tidak memakai hati maka usaha kuliner itu pasti akan hancur.
"Kalau pakai passion dan hati nanti hasilnya maksimal. Kalau pakai hati dia akan terjun sendiri. Saya ketemu dengan pengusaha sukses dia terjun langsung," katanya.
Citra mengatakan tips bisnis kuliner yang paling penting adalah menggunakan hati. Hal ini yang terlihat di usaha kuliner milik Gudeg Yu Djum.
"Hasilnya lebih baik, kebersihan contohnya itu pengaruh. Misalnya, kalau tempatnya kotor dia biarkan saja kalau pakai hati dia akan bersihkan itu tempat jualannya," katanya, membeberkan tips bisnis kuliner.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Inovasi Bisnis
![Tips Bisnis Kuliner ala Gudeg Yu djum](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VoYbNVVQpoFLiruGTta2HlA3nRM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3058086/original/035568400_1582448724-Mba_citra_sisi_kiri.jpg)
Citra mengatakan Gudeg Yu Djum bisa bertahan puluhan tahun karena dapat menyesuaikan perkembangan zaman. Selain itu, inovasi yang dilakukan gudeg Yu Djum juga membuat bertahan hingga era kini.
"Tahun 2016 membuat gudeg kaleng. Gudegnya divakum dimasukkan di kaleng lalu dipanaskan, lalu disimpan di ruangan selama 14 hari. Lalu dicek. Kalo ada kerusakan tidak bisa dijual. Sortir, baru dilabeli Gudeg Bagong Yu Djum," katanya.
Citra mengatakan inovasi gudeg kaleng ini gudegnya bisa bertahan sampai satu tahun. Gudeg kaleng ini tanpa pengawet, namun dengan rasa yang sama.
"Sekarang sudah sampai kemana-mana, bisa sampai Jerman," katanya.
Saat ini Citra mengatakan, gudeg kaleng Yu Djum memiliki tujuh varian gudeg kaleng. Namun untuk pengembangan dan mencakup target market maka pihaknya menciptakan varian baru yang ditujukan ke generasi milenial.
"Kita baru buat inovasi dengan berbeda karena sekarang zamannya semua instagram tanpa menghindari. Kita ada gudeg Mercon karena milenial suka dengan pedas. Responsnya bagus," katanya.
Citra mengatakan selain itu ada inovasi dengan Gudeg Rice Box. Hasilnya inovasi ini cukup bagus di pasaran walaupun kebanyak masih untuk oleh-oleh dan rombongan.
"Rice box warna coklat, bentuknya kecil tapi isinya banyak. Baru satu bulan responnya banyak. Jadi nasi gudeg Suwir telur mercon dari daging sapi dengan tetelan,' katanya.
Inovasi terakhir di era ini adalah kerjasama dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan usahanya lebih baik dan maju.
"Inovasi bisa dengan.kerjasama dengan banyak pihak contoh dengan Paxel. Banyak customer dari Yu Djum Lover yang ada di luar kota," katanya.
Advertisement
Tantangan Gudeg Yu Djum
![Tips Bisnis Kuliner ala Gudeg Yu djum](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M4NtGkUbe1bfEqnmrY5_KKXgxXk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3058089/original/047345100_1582448875-outlet_yu_djum_di_gamping.jpg)
Gudeg Yu Djum memiliki pecinta sendiri terutama wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta. Citra mengatakan gudeg yang lahir setelah enam tahun kemerdekaan RI ini memiliki tantangan berat.
"Gudeg identik dengan makanan tradisional. Zaman sekarang makan gudeg tiap hari mungkin bosen. Itu tantangannya," katanya.
Selain bosan, tantangan lainnya adalah mempertahankan kualitas. Hal ini tidak mudah karena berkaitan dengan bahan baku yang sama setiap harinya.
"Dengan kualitas yang sama, ayam kampung. Sulit mencari pasokan ayam kampung dengan usia ayamnya yang standar. Sekarang punya kualitas dengan standar yang terjaga. Cost-nya lebih tinggi tapi feedback jangka panjang didapatkan," katanya.
Mempertahankan kualitas inilah yangmenjadi tantangan terberat. Selain Gudeg Yu Djum yang memiliki nama besar di Kota Yogyakarta namun harus ramah dengan perkembangan zaman.
"Gudeg diolah dengan makanan tradisional. Dimasak di tungku semen yang tahan panas, dimasak. Persatu, sendiri sendiri. Ayam telur krecek masak sendiri. ini yang membuat harga dan tastynya beda dengan yang lain dan semua pakai kayu bakar. Sekarang kayu bakar lebih mahal dengan gas," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
tips bisnis kuliner ala gudeg yu djum banyak bicara soal hati di bisnis ini.
Terkini Lainnya
4 Tips buat Kamu yang Tertarik Bisnis Kuliner
Tips Usaha Kuliner Ini Cocok Untuk Kamu yang Baru Merintis Bisnis
7 Tips Buat Wanita yang Ingin Buka Bisnis Kuliner
Inovasi Bisnis
Tantangan Gudeg Yu Djum
Yogyakarta
tips bisnis kuliner
Bisnis Kuliner
Gudeg Yu Djum
Tips Bisnis Kuliner ala Yu djum
Kuliner Gudeg
Kuliner Yogyakarta
Rekomendasi
Mengenal Lupis Mbah Satinem, Kuliner Legendaris di Jogja
10 Rekomendasi Tempat Makan Paling Menggoda di Yogyakarta, Bikin Kangen untuk Berkunjung Lagi
Temani Erina Gudono Pulang Kampung, Kaesang Pangarep Ternyata Ngidam Makanan yang Lagi Viral di Yogya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Heboh Ada Jasa Joki Strava, Apa Itu?
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Teramati 900 Meter
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Jelang Rilis, Lee Seung Hoon Bagikan Tracklist Album MY TYPE
Sinopsis Red Swan, Drakor Baru Kim Ha Neul dan Rain
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Sidik Faqih, Sosok Influencer yang Membangun Bisnis dan Menginsiprasi Anak Muda