, Banyumas - Wilayah Banyumas raya, Jawa Tengah, berada di antara dua kebudayaan besar, Mataram dan Pasundan. Hal itu menyebabkan kehidupan masyarakatnya pun mengacu kepada dua kebudayaan besar tanah Jawa ini.
Pada masa penyebaran Islam, wilayah Banyumas menjadi titik penting. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah artefak, termasuk masjid kuno berumur ratusan tahun yang menjadi bukti penyebaran Islam yang masih berdiri hingga saat ini.
Artefak itu mulai dari sinkretisme peradaban Islam-Jawa, seperti di Situs Kyai Banakeling, Pakuncen, Kecamatan Jawatilawang, atau masjid kuno Saka Tunggal, Cikakak, Wangon, Kabupaten Banyumas. Tempat ini hingga sekarang masih menjadi titik penting ritual adat masyarakat Islam-Jawa.
Advertisement
Baca Juga
Data Banyumas History and Heritage Community (BHHC) atau Komunitas Sejarah dan Peninggalan Sejarah Banyumas mencatat situs itu menjadi bagian dari sekitar 325-an benda diduga cagar budaya yang tersebar di berbagai tempat.
Keberadaan situs yang menunjukkan perkembangan Islam ini tak luput dari perhatian pemerintah. Setidaknya ada tiga masjid kuno yang telah ditetapkan atau setidaknya terdaftar menjadi cagar budaya.
Tiga masjid tersebut yakni, Masjid Saka Tunggal Darussalam, Pekuncen Kecamatan Pekuncen; Masjid Saka Tunggal Baitussalam, Cikakak, Kecamatan Wangon; dan Masjid Abu Sulaiman, Sudagaran, Banyumas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dua Masjid Jadi Cagar Budaya
![Pilar utama pada Masjid Saka Tunggal. (/Nugroho Pandu/Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas menetapkan Masjid Saka Tunggal Darussalam, Dusun Legok, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, menjadi cagar budaya. Masjid ini ditetapkan menjadi cagar budaya bersama dengan gedung SMP Negeri 2 Purwokerto.
Dua cagar budaya ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Banyumas pada pertengahan Februari 2018.
Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpirapar) Banyumas, Carlan, menerangkan dua bangunan itu telah melalui kajian oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) sebelum turun ditetapkan menjadi cagar budaya.
Penelitian oleh TACB telah dilakukan sejak 2015 lalu. Kesimpulannya, dua bangunan diputuskan bangunan itu layak cagar budaya. Dinporabudpar mencatat ada 59 benda diduga cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
Secara bertahap, benda-benda itu akan ditetapkan sebagai cagar budaya setelah diteliti dan memenuhi syarat benda cagar budaya. Tahun ini, Pemerintah Banyumas menargetkan enam atau tujuh diduga cagar budaya ditetapkan menjadi cagar budaya.
"Karena butuh kajian mendalam dari tim untuk menentukan benda itu cagar budaya. Dilakukan secara bertahap," ucapnya kepada , beberapa waktu lalu.
Advertisement
Sejarah Masjid Saka Tunggal Pekuncen dan Masjid Nur Sulaiman
![Masjid Nur Sulaiman Banyumas dibangun tahun 1755 pada masa pemerintahan Adipati Banyumas Yoedanegara II. (Foto: /Dinporabudpar Banyumas/Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Dari catatan sejarah, Masjid Saka Tunggal Pekuncen dibangun tahun 1915 pada masa Bupati Purwokerto Raden Mas Tumenggung Cokronegoro III.
Sebagaimana namanya, konstruksi bangunan Masjid Saka Tunggal unik, yakni hanya meniliki satu pilar atau saka tunggal sebagai penyangga utama bangunan. Tiang kayu di ruang tengah masjid itu masih kokoh berdiri dan utuh hingga saat ini.
Adapun Masjid Nur Sulaiman, Banyumas, telah lebih dulu ditetapkan menjadi cagar budaya. Bahkan, masjid ini telah diakui secara nasional lantaran surat keputusannya oleh Menteri Kebudayaan RI.
Masjid Nur Sulaiman Banyumas dibangun tahun 1755 pada masa pemerintahan Adipati Banyumas Yoedanegara II. Arsitek bangunan ini adalah Bapak Nur Daiman Demang Gumelenm I sekaligus sebagai penghulu masjid yang pertama.
Sebagaimana konsep tata letak bangunan pada masa pemerintahan kerajaan di Jawa, posisi masjid selalu berada di sebelah barat alun-alun sebagai simbol kebaikan, berseberangan dengan letak penjara sebagai simbol kejahatan di sebelah timur alun-alun.
Dikutip dari situs resmi Pemkab Banyumas, dinporabudpar.banyumaskab.go.id, nama Masjid Nur Sulaiman berasal dari nama Nur Daiman.
"Karena tidak adanya sumber tertulis yang pasti, menurut penuturan juru pelihara Benda Cagar Budaya Masjid Nur Sulaiman bapak Djoni M. Faried, nama Nur Sulaiman berarti dari nama Nur Daiman," tulis situs itu.
Status Masjid Saka Tunggal Cikakak, Banyumas
![Ritual Punggahan, ritual menjelang masuk bulan Puasa atau Ramadan, penganut Islam Kejawen ke Panembahan Banakeling, Pekuncen Kecamatan Jatilawang, Banyumas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Berbeda dari dua masjid kuno Banyumas yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya, Masjid Saka Tunggal, Baitussalam, Cikakak, Kecamatan Wangon, saat ini statusnya baru terdaftar sebagai cagar budaya.
Masjid yang diyakini sebagai yang tertua di Banyumas ini konon dibangun pada 1522-an Masehi oleh Kiai Musholih, tokoh penyebar agama Islam di Banyumas di masa awal. Tanda-tanda betapa tuanya Masjid Saka Tunggal bisa dilihat dari budaya yang tercipta di lingkungannya dan bisa disaksikan hingga saat ini.
Masyarakat Cikakak, terutama di sekitar masjid, menggunakan penanggalan Alif Rebo Wage (Aboge) yang memadukan kelander Masehi dan Hijriyah yang melandaskan penanggalan pada matahari (Syamsiyah) dan bulan (Qomariyah).
Secara syariah, ritual ibadah yang dilakukan masyarakatnya tak berbeda dengan umat muslim pada umumnya. Hanya saja, penanggalannya berbeda lantaran memakai kalender delapan tahunan (sewindu).
Sama halnya dengan Masjid Saka Tunggal Pekuncen, Masjid Saka Tunggal Cikakak juga berpilar utama satu buah. Keunikan lainnya, di sekitar masjid juga didapati ratusan ekor kera yang telah ada sejak ratusan tahun lampau.
Kini, masjid ini menunggu untuk ditetapkan menjadi cagar budaya lantaran nilai kesejarahannya.
Simak video pilihan berikut ini:
Dahulu masjid yang terletak di kawasan Aceh Besar provinsi Nangroe Aceh Darussalam ini merupakan sebuah pura.
Terkini Lainnya
Lebaran, Kuliner, dan Wisata di Solo
Loloda, Kerajaan Islam yang Hilang di Maluku Utara
Resmikan Masjid Tambora, Djarot Senang Penuhi Janji Ahok
Dua Masjid Jadi Cagar Budaya
Sejarah Masjid Saka Tunggal Pekuncen dan Masjid Nur Sulaiman
Status Masjid Saka Tunggal Cikakak, Banyumas
Masjid Kuno
Penyebaran Islam
Banyumas
cagar budaya
Rekomendasi
Daftar Cagar Budaya di Tiku, Wisata Sejarah pada Akhir Pekan Menyelami Masa Lampau
Mengemas Wisata Edukasi di Museum dan Cagar Budaya, Lebih Atraktif Jadi Ruang Inklusif bagi Pengunjung
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency untuk Maksimalkan Aset Museum dan Cagar Budaya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
PKS Minta Anggota DPRD DKI yang Terlibat Main Judi Online Dipecat
Pilkada 2024
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
TOPIK POPULER
Populer
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
Ada Tiket Pesawat Covid-19 di DPRD Riau, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Gen Z Ingin Putra Daerah Jadi Pemimpin Muara Enim di Pilkada 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Pesona Titik Nol Kilometer Indonesia, Jadi Spot Wisata Favorit
Kerancuan Permen KLHK Bikin Pelaku Bisnis Properti Frustasi, Ini Alasannya
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Euro 2024
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Austria vs Turki: Mencari Sejarah Baru
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Berita Terkini
13 Ciri Telepon Penipuan yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Nomornya
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Bersama Musisi, IKLIM Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Krisis Iklim
Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Terendam Luapan Kali Ciliwung
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Profil Audrey Davis, Putri David Bayu Eks Naif
Heru Budi Hartono Sebut Jakarta Alokasi Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan
7 Pintu Surga Terbuka Sesuai Amal Ibadah, Kamu Pilih yang Mana?
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Manfaat Daun Pepaya untuk Daging, Bikin Daging Sapi dan Kambing Super Empuk
Ahn Jae Hyun Kenang Kebaikan Hati Jun Ji Hyun Saat Syuting Drakor My Love From the Star: Tak Akan Kulupa
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Selasa 2 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pelaku UMKM Mojokerto Sulap Sabut Kelapa Jadi Bantal, Siap Naik Kelas
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng