, Jakarta - Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry merupakan dua model kendaraan niaga ringan yang paling diminati para pelaku usaha di Indonesia.
Keduanya memiliki harga terjangkau dan mempunyai kemampuan yang bisa diandalkan untuk menunjang mobilitas usaha.
Jika keduanya dibandingkan, kira-kira mana yang menurut Anda paling menguntungkan?
Advertisement
Perbandingan Harga dan Varian
Jika anggaran pembelian unit ditetapkan serendah mungkin, Daihatsu Gran Max Pick Up paling sesuai. Pasalnya, Daihatsu memasarkan model bak terbuka ini mulai dari Rp 143,05 juta (OTR Jakarta) untuk varian 1.3 STD.
Kelengkapan paling basic sudah pasti, jangan harap ada AC dan power steering. Kendati begitu, angka segitu dipastikan paling rendah di antara kontestan pikap merek Jepang lainnya. Begitu pula saat dihadapkan dengan Suzuki Carry.
Baca Juga
Urusan pemacu pun jangan berekspektasi banyak. Daihatsu jebloskan unit terkecil berupa enjin empat silinder 1.300 cc DOHC berkode K3-DE. Tampak tradisional tanpa sokongan teknologi pergerakan katup variabel.
Total ekstraksi tenaga dicatatkan hanya 88 PS di 6.000 rpm sementara torsi 114,7 Nm memuncak di 4.400 rpm. Seluruhnya tersalur ke roda belakang via transmisi manual lima percepatan rasio pendek agar tetap mumpuni saat diminta mengangkut.
Ada juga model 1.5 dengan banderol mulai dari Rp 146,25 juta. Masih lebih murah dari Suzuki Carry namun berselisih sedikit saja. Mau versi bak satu pintu (STD) atau 3 pintu (3W) seharga Rp 147,75 juta, kelengkapannya paling polosan.
Meski begitu, ia mengadopsi mesin bertenaga dan lebih canggih. Adalah unit empat silinder 1.500 cc DOHC VVT-i 3SZ-VE. Sanggup gelontorkan tenaga 97 PS di 6.000 rpm dengan momen puntir 134,4 Nm pada 4.400 rpm.
Sama, mengandalkan transmisi manual 5 percepatan hanya saja rasio setiap giginya sedikit lebih panjang demi capaian kecepatan lebih tinggi.
Dua opsi bak ditawarkan Daihatsu yakni standar berpintu satu atau dengan bukaan penutup di ketiga arah (3-way). Kendati begitu, secara dimensi tak ada signifikansi antara dua pilihan tersebut.
Panjang dan lebarnya sama, mencatatkan angka masing-masing 2.350 mm dan 1.585 mm. Menjadi komponen diferensiasi adalah tinggi. Tercatat figur 300 mm pada versi satu pintu sementara model 3 way 360 mm.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Jangka Panjang
Carry bisa jadi membawa keuntungan jangka panjang. Memang harga lebih tinggi Rp 4,75 juta dari Gran Max 1.5 3W varian polos (tanpa AC dan Power Steering). Tepatnya mulai dari 152,5 juta untuk versi standar dengan bak flat-deck atau Rp 153,5 juta buat menebus wide-deck.
Namun di sinilah letak ‘cuan’ Suzuki Carry. Walau dibanderol lebih mahal, untuk jangka panjang mungkin lebih menguntungkan secara operasional.
Kenapa? Hal ini dikarenakan dimensi bak yang jauh lebih luas. Logikanya, didukung posisi poros roda depan di bawah kursi pengemudi. Flat-deck saja menorehkan angka 2.505 x 1.665 x 360 mm (PxLxT).
Bukaan kap hanya dari satu arah, tapi ketika alas ruang simpan lebih luas jelas menguntungkan sisi operasional bukan?
Bahkan hanya perlu tambah Rp 1 juta lagi dari opsi flat deck agar dapat meminang wide-deck komplet tiga arah akses. Lebih lebar sudah pasti, menorehkan figur 2.505 x 1.475 x 425 mm.
Urusan dapur pacu, kemampuan di atas kertas tidak beda jauh ketimbang Gran Max. Suzuki menyetarakan semua varian dengan enjin empat silinder 1.500 cc serupa basis Ertiga yaitu unit K15B-C.
Total daya maksimum 97 PS diraihnya sejak 5.600 rpm. Sementara itu, puntiran 135 Nm ditendang kuat pada 4.400 rpm. Dari data ini terlihat identik dengan perbekalan Daihatsu bukan?
Mana Lebih Nyaman?
Tak masalah kalau merasa perlu kenyamanan lebih dari sekadar perpaduan mendasar antara kabin, bak, mesin, dan roda. Baik Daihatsu atau Suzuki menawarkan opsi “mewah” komplet fitur AC dan Power Steering.
Tebusan pasti lebih tinggi dan di titik ini selisihnya lebih jauh. Gran Max PU versi nyaman dapat ditebus serendah Rp 154,75 juta sementara Suzuki Carry dilego Rp 161 atau 162 juta tergantung jenis bak.
Sila atur lagi sesuai prioritas. Jika memang bujet pas dan memprioritaskan kenyamanan, sudah jelas Gran Max jawabnya. Tapi perlu diingat, di harga segini pilihan dihadapkan dengan suguhan bak besar Suzuki Carry meski hampa fitur.
Penting manakah antara sisi kenyamanan pengantaran lawan kapasitas angkut? Boleh tentukan sendiri jawabnya. Andai sanggup menebus lebih untuk Carry plus AC dan PS, tentu nilai unggul berupa bak besar ikut dibawa.
Advertisement
Beda Karakteristik Berkendara
Panjang keseluruhan antara Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry tidak berbeda jauh.
Pahatan Daihatsu menorehkan angka 4.195 mm dan kontestan Suzuki 4.150 mm. Sama-sama bermesin kolong bangku pula. Kendati begitu, dipastikan ada perbedaan karakter berkendara.
Dapat dilihat dari luar, poros roda depan Gran Max berada di depan kabin. Sementara itu, Carry mempertahankan konsep orisinal posisi duduk persis di atas roda depan.
Well, naik pikap Daihatsu sewajarnya berasa menduduki mobil penumpang ketimbang Suzuki. Tidak akan terasa bergeser saat belok. Tapi bukan itu intinya.
Mengacu panjang eksterior yang sepantar, jarak antarsumbu Carry jauh lebih pendek. Tepatnya 2.205 lawan 2.650 mm pada Gran Max. Signifikan bukan? Kalau berekspektasi lebih lincah dalam bermanuver, boleh dibilang benar adanya.
Disuarakan oleh radius putar sekecil 4.375 mm. Gran Max sendiri diklaim menorehkan angka 4,7 meter saat berputar mematah. Bukan berarti lebih buruk, wheelbase panjang mendukung kestabilan kecepatan tinggi.
Urusan gaya kembali lagi sesuai selera. Namun bila mencari lenggokan paling segar, Carry pantas untuk dipilih. Baru-baru ini versi facelift resmi meluncur, pancarkan kesegaran lewat rancangan bumper dan grille baru. Tampil semakin memikat meski boleh dibilang ubahannya sebatas paras tanpa penyempurnaan mekanikal.
Simpulan
Jadi, mobil bak mana yang lebih menguntungkan? Kembali lagi sesuai anggaran dan prioritas masing-masing.
Jika bujet minim, Gran Max bermesin 1.300 cc pantas untuk dipinang. Tentu lain cerita bila pertimbangan malah tertuju pada Gran Max 1.500 cc.
Coba kalkulasi ulang prioritas dan bujetnya. Tambah tebusan Rp 4-5 jutaan lagi bisa bawa pulang Carry bermesin 1.500 cc yang punya bak lebih besar.
Kombinasi pilihan di antara keduanya pun bisa Anda pertimbangkan lagi. Lantaran selisih harga begitu tipis, mau Gran Max Ber-AC atau Carry polosan dengan bak lapang?
Sumber: Oto.com
Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H
Terkini Lainnya
Antisipasi Oversteer, Pengemudi Wajib Kenal Gerak Roda Mobil
Menguak Mitos Buka Jendela Mobil Bisa Mencegah Penularan Virus Corona
Mengencangkan Baut Mobil Terlalu Kencang Ternyata Berbahaya, Begini Penjelasannya
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Potensi Jangka Panjang
Beda Karakteristik Berkendara
Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H
Suzuki Carry Pikap
Daihatsu Gran Max
Daihatsu
Suzuki
Suzuki Carry
Rekomendasi
Ketika Suzuki Carry Disulap Menjadi VW Dakota, Menggoda Banget
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Mobil Listrik Murni Ferarri Mulai Terungkap, Meluncur 2025
Mobil Listrik Termurah Hyundai Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp 400 Juta
Pengiriman Volvo EX30 Mundur Akibat Kebijakan Tarif Kendaraan Listrik China
Populer
Astra Financial Kantongi Laba Rp 2,1 Triliun Selama Kuartal I 2024
Ini yang Bikin Mitsubishi XForce Bisa Menggondol Penghargaan
Mobil Listrik Murni Ferarri Mulai Terungkap, Meluncur 2025
SUV Xiaomi MX11 Dijanjikan Berdesain Sporty, Diproyeksikan Mirip Ferrari Purosangue
Teknologi Canggih di Pabrik Suzuki Cikarang, Tiap Mobil Ada 10 Ribu Lebih Komponen
Begini Cara Menikmati Sensasi Turbo pada Yamaha NMax Gen 3
Peran Penting Dashcam di Mobil Supaya Terhindar dari Kesalahpahaman
Aroma Pewangi Mobil Ini Bisa Kurangi Stres saat Mengemudi
Cuma 38 Unit di Dunia, Aston Martin Valiant Hidup dari Inspirasi Formula 1
Euro 2024
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Berita Terkini
Polisi Ingatkan Hati-Hati Diimingi Uang untuk Buka Rekening Bank Usai Kasus Penipuan Like Video YouTube
Raksasa Minyak Arab Beli Saham Perusahaan Patungan Renault-Geely, Nilainya Sentuh Rp 129,7 Triliun
Ransomware, Siapa Berani Lawan?
1 Nyawa Melayang Setiap 18 Menit, Dokter Ungkap Fakta Mengerikan tentang Aneurisma Otak
Imigrasi Enggan Salahkan Siapa pun Atas Peretasan: Sesama Bus Kota Tak Boleh Saling Menyalip
Ini yang Bikin Mitsubishi XForce Bisa Menggondol Penghargaan
Zulkifli Hasan Bagikan Rahasia Jadi Pengusaha Muda
Rambut Anda Pitak? Boleh Dicoba 10 Cara Ini untuk Menumbuhkannya Kembali
Morgan Stanley Ramal Suku Bunga Turun Awal September, Kemana Laju Pasar Kripto?
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
STY, Ivar Jenner, dan Justin Hubner Didenda AFC Buntut Kelakuan di Piala Asia U-23 2024, Berapa Nominalnya?
Respons Jeje Govinda Dikabarkan Bakal Maju Jadi Calon Bupati Bandung Barat
Studi Ungkap Pasien Gagal Jantung yang Rutin Yoga Memiliki Jantung yang Lebih Kuat dan Aktif
Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi
Kumpulan Ayat Al-Qur'an Tentang Hari Kiamat, Jadi Pengingat untuk Umat Muslim