, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto langsung satset memimpin pemberantasan judi online. Sejak aturan pembentukan Satgas terbit pada 14 Juni 2024, Ia langsung menggelar rapat bersama pejabat terkait di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Hadi langsung memimpin rapat itu. Pertemuan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sekaligus Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberatasan Judi Daring, Budi Arie, dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
Baca Juga
"Kita panjatkan puji dan syukur kita semua diberikan kesehatan, berkoordinasi siang hari ini dalam rapat koordinasi seluruh jajaran satuan tugas," kata Hadi memulai rapat.
Advertisement
Hadi mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan tiga penegakan hukum terkait pemberantasan judi online. Operasi itu akan dilakukan pada minggu ini atau pekan depan.
"Dalam waktu dekat Minggu ini, termasuk Minggu depan, kita akan melaksanakan tiga operasi, tiga penegakan hukum yang harus segera diselesaikan," kata Hadi saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Hadi menuturkan, sesuai laporan PPATK bahwa ada 4 sampai 5 ribu rekening mencurigakan yang sudah diblokir. Tindak lanjutnya, PPATK segera melapor ke penyidik Bareskrim Polri.
Setelah dilaporkan, maka penyidik Bareskrim akan membekukan rekening tersebut dan memiliki waktu 30 hari untuk mengumumkan terkait pembekuan rekening itu.
"Setelah 30 hari tidak ada yang melaporkan bahwa pembekuan rekening tersebut berdasarkan putusan pengadilan negeri, aset uang yang ada di rekening itu akan kita ambil dan kita serahkan kepada negara," ucap Hadi.
Setelahnya, Bareskrim akan menelusuri pemilik rekening itu dan dilakukan pendalaman. Jika itu adalah bandar, maka diproses secara hukum.
"Setelah 30 hari pengumuman itu memang kita lihat kita telusuri maka pihak kepolisian juga akan bisa memanggil pemilik rekening dan dilakukan pendalaman dan di proses secara hukum bahwa nyata-nyata itu adalah pemilik dan mereka adalah bandar," ucap Hadi.
Tugas kedua, Satgas akan menindak modus jual beli rekening. Hadi menyebut, para pelaku biasanya keliling ke kampung-kampung untuk mendata korban hingga dibukakan rekening. Setelahnya, rekening itu diserahkan kepada pengepul untuk dijual ke bandar-bandar judi.
"Pelaku datang ke kampung-kampung ke desa-desa. setalah datang mereka akan mendekati korban, ngobrol dengan korban dan setelah itu dilakukan pentahapan berikutnya adalah membukakan rekening secara online apalagi memilih KTP dan sebagainya secara online," tuturnya.
"Setelah rekening jadi, rekening tersebut diserahkan oleh pelaku tadi kepada pengepul, bisa juga ratusan rekening oleh pengepul dijual ke bandar-bandar tadi rekeningnya dan oleh bandar digunakan untuk transaksi judi online," sambungnya.
Ketiga, Satgas bakal menutup pelayanan pembayaran online di mini market. Sebab, pihaknya menemukan ada pelayanan top up ya berkedok transaksi judi online.
"Apa tugas yang ketiga? tugas yang ketiga adalah terkait dengan game online modusnya adalah membeli pulsa atau top up dimana di mini mini market," ucapnya.
"Sasarannya adalah yang akan kita lakukan satgas adalah menutup pelayanan top up online yang terafiliasi karena pengisian pulsa di minimarket kan bisa juga pulsa bukan untuk permainan judi online namun apabila digunakan untuk judi online itu terlihat kode virtualnya atau accountnya terlihat," pungkasnya.
Hadi menerangkan, top up untuk judi ini akan terlihat melalui kode virtual. Dia menyebut, Satgas akan meminta TNI-Polri mengerahkan untuk melakukan pengecekan.
"Namun apabila digunakan untuk judi online itu terlihat kode virtualnya ini juga saya minta bantuan TNI maupun Polri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas terdepan untuk bisa melakukan pengecekan dan penutupan yang terdepan adalah Polri," kata Hadi.
Hadi mengatakan, PPATK sudah mengantongi data dimana saja top up di minimarket yang paling banyak terafiliasi dengan judi online.
"Dalam pelaksanaannya secara demografi di mana saja yang paling banyak nanti dari kepala PPATK akan memberikan data tersebut sehingga sasarannya tepat masuk," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasa Judi Online
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring. Satgas Judi Online dipimpin Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Dilihat dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), aturan pembentukan Satgas itu terbit pada 14 Juni 2024.
Pertimbangan pembentukan Satgas karena kegiatan perjudian bersifat ilegal dan mengakibatkan kerugian finansial, gangguan sosial, dan psikologis yang dapat berujung tindakan kriminal.
Selain itu, kegiatan perjudian daring juga dianggap menimbulkan keresahan masyarakat, sehingga perlu segera diambil langkah tegas dan terpadu guna pemberantasannya.
Presiden Jokowi melibatkan peran lintas kementerian/lembaga dalam mewujudkan percepatan pemberantasan perjudian online di Indonesia.
"Menko Polhukam sebagai Ketua Satgas, didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Wakil Ketua Satgas, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari
Advertisement
PPARK Blokir 5000 Rekening Terkait Judi Online
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir sebanyak 5.000 rekening terkait aktivitas judi online. Dari ribuan jumlah tersebut, aliran transaksi mayoritas mengalir di wilayah negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.
"Analisis kami terkait sekitar 20 negara saat ini. Nilainya sangat signifikan," ujar Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).
Ivan belum merinci lebih jauh negara mana saja yang terdeteksi menjadi titik keluar masuk transaksi dana judi online. Namun begitu, dia membenarkan paling banyak memang terjadi di negara ASEAN.
"Iya demikian (ASEAN)," kata Ivan.
Sementara Koordinator Kelompok Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Natsir Kongah menyebutkan, terdapat Rp5 triliun lebih uang judi online dilarikan ke negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Asia Tenggara.
"Dari angka yang ini ternyata uang dari hasil judi online yang ada itu dilarikan ke luar negeri. Nilainya itu di atas Rp5 triliun lebih," kata Koordinator Humas PPATK M Natsir Kongah dalam diskusi daring, Sabtu (15/6/2024).
Menurut Natsir, uang hasil judi online itu dilarikan ke negara seperti Thailand, Filipina, dan Kamboja.
"Ada beberapa ke negara-negara di ASEAN yah. Ada ke Thailand, Filipina, Kamboja," ujar dia.
Rp 600 Triliun dalam 3 Bulan
Natsir mengaku PPATK mendapatkan informasi mengenai transaksi keuangan itu dari para penyedia jasa keuangan.
"Mekanismenya kita sudah tahu bagaimana pelaku kemudian dari pelaku dikirim ke bandar kecil. Dari bandar kecil kemudian ke bandar besar dan sebagian bandar besar yang dikelolakan luar negeri itu," kata dia.
Natsir menyebutkan ada temuan perputaran uang judi online mencapai angka Rp600 triliun pada kuartal pertama tahun 2024.
"Di semester satu ini disampaian Pak Kepala (PPATK) Pak Ivan menembus angka Rp600 triliun lebih pada kuartal pertama pada 2024," ujar Natsir.
Menurut Natsir, angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021 terdeteksi perputaran judi online hanya Rp57 triliun. Lalu meningkat menjadi Rp81 triliun pada 2022, dan melonjak pada tahun 2023 menjadi Rp327 triliun.
"Dari angka-angka akumulasi perputaran judi online ini dari waktu ke waktu terus meningkat," kata Natsir.
Natsir mengungkapkan bahwa temuan terkait judi online adalah yang terbesar dibandingkan keseluruhan laporan transaksi keuangan yang diterima PPATK, termasuk korupsi.
"Itu (judi online) sampai 32,1 persen. Kalau misalnya penipuan di bawahnya ada 25,7 persen. Lalu kemudian tindak pidana lain 12,3 persen, korupsi malah 7 persen," beber Natsir.
![Infografis Heboh Usulan Keluarga Korban Judi Online Terima Bansos. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JyZOm-TOTshwc7IHxuOSw6LkMOI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4866752/original/097640500_1718699433-240618_INFOGRAFIS_HL_TRANSAKSI_JUDI_ONLINE_CAPAI_RP_600_TRILIUN_S_01.jpg)
Terkini Lainnya
Gandeng Minimarket, Satgas Judi Online Pantau Pelaku Lewat Top Up
Kompolnas: Jangan Ada Polisi Jadi Backing Judi Online
7 Fakta Judi Online, Transaksi di Kalangan Atas Sentuh Rp 40 Miliar hingga 80 Ribu Anak Jadi Pemain
Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasa Judi Online
PPARK Blokir 5000 Rekening Terkait Judi Online
Rp 600 Triliun dalam 3 Bulan
PPATK
Satgas Judi Online
Judi Online
pemberantasan judi online
Rekomendasi
Kompolnas: Jangan Ada Polisi Jadi Backing Judi Online
7 Fakta Judi Online, Transaksi di Kalangan Atas Sentuh Rp 40 Miliar hingga 80 Ribu Anak Jadi Pemain
Kompolnas Awasi Anggota Polri Jangan Sampai Main Judi Online
Satgas Bakal Setor Uang dari Rekening Judi Online ke Kas Negara
Terkuak, Satgas Temukan 5.000 Rekening Terlibat Aktivitas Judi Online
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online
Satgas Judi Online Lakukan 3 Operasi Penegakan Hukum dalam Waktu Dekat
Satgas Gelar Rapat Koordinasi Perdana Berantas Judi Online
Cegah Anak Jadi Korban Judi Online, Ini Peran Orangtua dan Guru Menurut KPAI
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Gol Jamaika Dianulir, Meksiko Petik Kemenangan Perdana di Grup B
Hasil Copa America 2024: Enner Valencia Kartu Merah, 10 Pemain Ekuador Dihajar Venezuela 1-2
Hasil Copa America 2024: Lini Depan Mandek, Duel Peru vs Cile Berakhir Tanpa Gol
Cara Nonton Copa America 2024 di Vidio, Beserta Jadwal dan Link Streaming Matchday Pertama
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Terkam Singa Muda
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Unggul 1-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura, Sebentar Lagi Tanding
Shin Tae-Yong Beri Petuah Ini ke Pelatih Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Singapura di Indosiar dan Vidio, Jumat 21 Juni Pukul 19.30 WIB
Judi Online
Pemerintah Minta Akses Internet Judi Online Kamboja dan Filipina Diputus
Polri Sebut Sudah Ada Anggota Terlibat Judi Online, Semua Dipecat
Dua Pria Endorser Selebgram di Lampung yang Promosikan Judi Onlien Berhasil Ditangkap
Haji 2024
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Kota Tangerang Tiba di Asrama Haji Cipondoh
Pansus Haji Disebut Politis, Timwas: Tak Ada Niat Jatuhkan Siapa pun
Tegas! Mamah Dedeh Semprot Jemaah yang Pakai Titel Haji, Emang Gak Boleh?
Menag Pastikan Tak Ada Penyalahgunaan Alokasi Kuota Tambahan Haji 2024
Timwas DPR Tegaskan Pansus Haji Bukan untuk Kepentingan Politik
TOPIK POPULER
Populer
Cuaca Hari Ini Minggu 23 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah, Siang hingga Malam Cerah Berawan
Pajero Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang, Empat Orang Tewas
Ikuti Talkshow Parenting Bareng dr. Aisah Dahlan dan Nikmati Musik Kahitna di BSI International Expo 2024
Ridwan Kamil: Jakarta Tempat untuk Gagasan Kelas Dunia
Pansus Haji Disebut Politis, Timwas: Tak Ada Niat Jatuhkan Siapa pun
Timwas Haji DPR Soroti Dugaan Penyimpangan Kuota Tambahan 2024
BKSAP DPR Bertemu Parlemen Thailand, Bahas Peningkatkan Kerja Sama Pendidikan
Dinas LH Jakarta Turunkan 1.000 Petugas Bersihkan Area Maraton
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia
Ahmad Doli Dinilai Berhasil Bawa Kejayaan Golkar di Pemilu 2024
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Berkat Gol Telat Lawan Skotlandia, Hungaria Jaga Peluang Lolos 16 besar
Hasil Euro 2024: Dramatis, Gol Niclas Fulkrug Bawa Jerman Imbangi Swiss
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Skotlandia vs Hungaria, Senin 24 Juni: Tayang Sebentar Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Jerman: Cuma Butuh 1 Angka
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Jerman, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Skotlandia vs Hungaria, Senin 24 Juni Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Job Fair Kota Bandung Buka 5.435 Loker bagi Lulusan SD Hingga S2, Catat Tanggal dan Lokasinya
Pilih Diet Intermittent Fasting, Ade Rai Ungkap 5 Makanan yang Bikin Berat Badan Sulit Turun
Bacaan Doa Bismillah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani untuk Pembuka Pintu Rezeki dan Tolak Bala
Tahan Hingga 2 Minggu, Ini Cara Mudah Bikin Baceman Bawang Merah
Siratkan Airin Maju Pilkada 2024, Airlangga: Banten dan Jabar Modal Partai Golkar
Hasil Euro 2024: Berkat Gol Telat Lawan Skotlandia, Hungaria Jaga Peluang Lolos 16 besar
Remaja Pemerkosa Bocah di Sukabumi hingga Tewas Divonis 9 Tahun Penjara
Makan Rp5 Ribu dan Bersepeda Tiap Hari, Berat Badan Pria yang Terapkan Frugal Living Turun 30 Kg
Hasil Euro 2024: Dramatis, Gol Niclas Fulkrug Bawa Jerman Imbangi Swiss
Skakmat! Balasan Menohok Kiai Indonesia yang Diledek Imam Negara Lain karena Tidak Digaji
Airlangga Soal Ridwan Kamil Maju Cagub Jakarta: Masih Lihat Survei
Ombudsman Selamatkan Uang Miliaran Masyarakat Gorontalo, Kok Bisa?
4 Bintang Serie A yang Berpeluang Dilego Musim Panas Ini, Termasuk Incaran Manchester United
Begini Ritual Mikha Tambayong Merawat Kesehatan Kulit Wajah, Ada 5 Tahap
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 24 Juni 2024