uefau17.com

Saat Tiktokers Jepang Sebut Depok Desa dan Soroti Kemacetannya - News

, Depok - Tiktokers asal Jepang, Asahina Mana menyebut Depok adalah sebuah desa. Hal itu disampaikan atau pemilik akun TikTok @asahina_mana ini saat memberikan santunan kepada korban kecelakaan rombongan bus pariwisata SMK Lingga Kencana, Depok.

I think Depok is very Good Village,” ujar Asahina Mana di SMK Lingga Kencana, Depok, Kamis (30/5/2024).

BACA JUGA: VIDEO: Karena Judi Online, Angka Perceraian di Depok Meningkat

Baca Juga

Tiktokers Jepang ini menganggap Kota Depok merupakan sebuah desa yang bagus. Namun anggapan Asahina ini diklarifikasi oleh awak media yang datang meliput. 

“Asahina Mana, Depok is a city, not village,” ujar salah seorang jurnalis.

Sanggahan dari seorang jurnalis membuat Asahina Mana terkejut dan memberikan senyuman karena ketidaktahuan administratif Kota Depok. Asahina menyukai keramahan masyarakat Depok yang selalu tersenyum dan memiliki wisata kuliner yang bagus.

“Saya sangat suka,” ujarnya.

Namun begitu, Asahina mengaku tidak menyukai kondisi lalu lintas di Kota Depok yang kerap macet sehingga membuatnya tidak nyaman. Hal itu berbeda dengan lalu lintas di negara asalnya, Jepang.

“Berbeda dengan di Jepang,” ucap Asahina.

Asahina mengaku pernah datang ke Indonesia saat masih menjadi mahasiswa. Kunjungannya beberapa waktu lalu membuat Asahina mengetahui dan mempelajari kultur masyarakat Indonesia serta agama Islam yang dianut mayoritas penduduknya.

“Saya belajar segala sesuatu tentang Indonesia, seperti agama Islam juga saya pelajari,” kata Tiktokers dengan 201,9 ribu pengikut ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Tunjukkan Kehidupan Negara Lain kepada Warga Jepang

Asahina mengakui, kesehariannya di media sosial rutin melakukan streaming di TikTok dan membuat video. Tiktokers yang tinggal di Malaysia dan Jepang ini mencontohkan, video yang dibuatnya berupa video pendek ketika traveling.

“Saya memperlihatkan pariwisata dan budaya di dua negara itu,” ungkap Asahina.

Asahina tertarik untuk menunjukan kehidupan di Indonesia kepada masyarakat Jepang. Alasannya ingin menunjukan kehidupan negara lain dikarenakan masyarakat Jepang tidak mau pergi keluar negeri.

“Masyarakat Jepang tidak mau pergi keluar negeri, jadi saya mau menunjukkan negara lain, seperti kultur di Indonesia,” tutur Asahina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat