uefau17.com

Prabowo Subianto Ungkap Alasan Dirinya Bertekad Ingin Ikut Bangun Bangsa Indonesia - News

, Jakarta - Calon Presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menekankan dirinya memang bertekad untuk memimpin Indonesia. Hal ini disebabkan karena Prabowo tak ingin bangsa Indonesia kembali tertindas dan diinjak-injak oleh negara lain.

Hal ini disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dalam acara Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jawa Timur, Minggu (16/7/2023).

"Kalau ada yang tanya kenapa Prabowo begitu bertekad, bergitu berhasrat, begitu keras kemauan dan kehendak untuk ikut membangun bangsa dan rakyatnya, karena itu saya merasa bangsa saya tertindas," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan, Minggu (16/7/2023).

"Saya enggak rela, saya ingin bangsa ini cinta Tanah Air, saya kira ada di dari kita semua hati mu pasti kau tidak rela bangsa kita diinjek-injek," sambungnya.

Dia pun menceritakan masa kecilnya yang hidup di tengah bangsa-bangsa lain. Prabowo mengaku pernah melihat kolam di Manggarsi yang bertuliskan 'honden en irlander forbodden' yang artinya anjing dan pribumi dilarang.

"Tahun 1978 saya masuk, saya lihat di dinding ini adalah kolam bekas Belanda ada 1 prasasti tertutup lumut, saya tertarik apa di prasasti itu, saya berikan, saya kaget disitu ada kata-kata dalam bahasa Belanda 'honden en irlander forbodden', artinya anjing dan pribumi dilarang," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prabowo Ajak Masyarakat Tak Balas Dendam atas Penjajahan Belanda

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut tulisan itu dapat ditafsirkan bahwa masyarakat Indonesia dianggap lebih rendah dari anjing pada zaman penjajahan. Namun, Prabowo mengajak masyarakat tak dendam terharap Belanda atas penjahan yang dilakukan.

"Tapi jangan kita tidak dendam. Kita bangsa besar kita bangsa yang hati kita ramah ajaran orang tua kita baik, ajaran kiai baik, ajaran semua agama yang ada di Indonesia kebaikan," tutur Prabowo.

"Jangan benci, jangan dendam walaupun kita dihina saya tidak mengajak benci mereka, tidak," imbuh dia.

Menteri Pertahanan itu pun bersyukur Raja Belanda Willem-Alexander telah meminta maaf ke Indonesia atas perbudakan yang dilakukan selama 250 tahun.

"Kekayaan sudah diambil dia minta maaf, ya lumayan minimal minta maaf dan mereka dua hari yang lalu mereka mau kembalikan harta-harta, artifak-artifak yang bernilai sangat tinggi yang dirampas dirampok dari Istana raja-raja kita sekarang mau dikembalikan," pungkas Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat