, Jakarta - Thailand sedang menghadapi gelombang panas, dengan suhu yang diperkirakan dapat mencapai di atas 52 derajat celcius. Warga lokal dan wisatawan disarankan untuk tinggal di dalam ruangan dalam waktu lama untuk mencegah sengatan panas.
Wakil direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan pada AFP, dilansir dari Says, Senin (29/4/2024), bahwa para pejabat mendesak para lansia dan mereka yang memiliki kondisi medis, termasuk obesitas, untuk tetap berada di dalam rumah dan minum air secara teratur.
Baca Juga
Fenomena cuaca ekstrem ini telah menyebabkan 30 orang meninggal dunia akibat heatstroke antara 1 Januari sampai 17 April 2024. Indeks panas mengungkap bahwa suhu telah mencapai tingkat yang "sangat berbahaya."
Advertisement
Suhu di Bangkok mencapai 40,1 derajat celcius pada Rabu, 24 April 2024, dan suhu serupa diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Menurut The Nation, cuaca di Bangkok, khususnya, dikatakan mencapai 41 derajat celcius pada Jumat, 26 April 2024.
Secara umum, bulan April memang jadi waktu terpanas sepanjang tahun di Negeri Gajah Putih. Namun, pola cuaca El Nino memperburuk keadaan. Ini adalah pola iklim yang menyebabkan pemanasan permukaan air yang tidak biasa di Samudra Pasifik bagian timur.
Hal ini membawa cuaca lebih kering dan panas ke sebagian besar wilayah Asia Tenggara, tapi menyebabkan hujan lebat dan fenomena cuaca tidak biasa di bagian lain dunia. Departemen Meteorologi Thailand memperkirakan "cuaca panas dan berkabut" pada siang hari di sebagian besar wilayah Thailand, dengan hujan petir terisolasi hingga 2 Mei 2024.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengurangi Dampak Gelombang Panas
![Jumlah Kunjungan Turis ke Thailand Anjlok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8S2XcwVoPlLSimFvQRhD2drN5nQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3072408/original/018437600_1583808369-20200308-Jumlah-kunjungan-wisatawan-ke-Thailand-anjlok-XINHUA-5.jpg)
Suhu di sebagian besar wilayah Thailand mungkin berkisar antara 41 derajat celcius sampai 44 derajat celcius dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, pemerintah negara itu sedang berusaha mengurangi dampak gelombang panas di sana.
Mereka telah membuka pusat penanganan bencana dan memasang tenda-tenda darurat di beberapa wilayah untuk memberi tempat perlindungan bagi masyarakat yang terdampak. Selain itu, pihaknya telah meminta bantuan dari organisasi kemanusiaan dan negara-negara tetangga.
Kondisi cuaca yang ekstrem juga telah memengaruhi sektor pertanian dan peternakan di Thailand. Tanaman dan hewan ternak mengalami kerusakan akibat suhu yang tinggi dan kekurangan air. Pemerintah telah memberi bantuan pada petani dan peternak yang terdampak untuk membantu mereka mengatasi situasi ini.
Dengan suhu yang terus meningkat, penting bagi masyarakat dan wisatawan di Thailand untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang dianjurkan pemerintah. Kesehatan dan keselamatan jadi prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.
Advertisement
Tidak Hanya Gelombang Panas
![Potret Kota Chiang Mai di Thailand Berselimut Polusi Udara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fCJSMUkjnulzjTrTxdR5qVO3ioI=/0x0:5924x3339/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4390811/original/093654100_1681201724-000_33CX7CU.jpg)
Tidak hanya gelombang panas. Saat Provinsi Chiang Rai di Thailand berjuang melawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah tersebut, turis telah diminta terus waspada, pekan lalu. Kebakaran ini telah menyebabkan "kerusakan signifikan" pada ekosistem alam, serta mengancam kehidupan flora dan fauna di daerah tersebut.
Melansir The Thaiger, Kamis, 25 April 2024, karhutla terjadi akibat kondisi cuaca kering dan angin kencang yang memicu penyebaran api dengan cepat. Diperkirakan bahwa kebakaran ini telah meluas hingga mencapai ribuan hektare. Pemadam kebakaran dan tim penyelamat dari berbagai wilayah telah dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah darurat untuk mengatasi karhutla. Mereka pun meminta bantuan dari pasukan militer, relawan, dan masyarakat setempat untuk bergabung dalam upaya pemadaman kebakaran. Water bombing juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api dari udara.
Kebakaran hutan tidak hanya mengancam kehidupan tumbuhan dan hewan, tapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Asap yang dihasilkan dari kebakaran ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan mengganggu kualitas udara di daerah tersebut.
Peringatan dari Pemerintah
![Potret Kota Chiang Mai di Thailand Berselimut Polusi Udara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OCzPifEBFrZkcNU9_JBGWZqpmSk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4390812/original/087527900_1681201728-000_33CY77L.jpg)
Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan pada penduduk setempat agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Kebakaran hutan juga berdampak pada sektor pariwisata di Provinsi Chiang Rai.
Beberapa objek wisata terkenal, seperti Taman Nasional Doi Luang dan Kuil Putih Wat Rong Khun, mengalami penurunan kunjungan wisatawan akibat karhutla yang masih berlangsung. Hal ini berdampak pada ekonomi lokal dan pendapatan masyarakat sekitar.
Pemerintah Provinsi Chiang Rai berharap dapat segera mengendalikan karhutla dan memulihkan ekosistem yang rusak. Mereka juga berencana menginisiasi upaya pemulihan dan reboisasi setelah kebakaran berhasil dipadamkan. Pihak berwenang akan menginvestigasi untuk menentukan penyebab karhutla dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Tujuan wisata populer lainnya, Chiang Mai, juga dilanda kondisi serupa. Wilayah di utara Thailand itu mencatat lebih dari 15 kebakaran, beberapa di antaranya berlangsung selama berhari-hari. Menurut otoritas setempat, 17 dari 153 titik api terdeteksi di kota tersebut pada 15 April 2024.
![Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FElvGYrUTI0BvoQnh97uhyPlYno=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4021107/original/054211700_1652366854-Infografis_SQ_Pencegahan_dan_Bahaya_Mengintai_Akibat_Cuaca_Panas.jpg)
Terkini Lainnya
7 Fakta Gelombang Panas di India, Prediksi Suhu Ekstrem di Tahun 2024
Gelombang Panas Picu Pemadaman Listrik Massal di Negara Balkan, Es Krim Mencair hingga Timbul Macet
India hingga Amerika Utara Diselimuti Gelombang Panas, Suhu Terpanas hingga 52 Derajat Celcius
Mengurangi Dampak Gelombang Panas
Tidak Hanya Gelombang Panas
Peringatan dari Pemerintah
Thailand
Gelombang panas
Gelombang Panas di Thailand
Wisatawan
Heatstroke
pariwisata thailand
travel
El Nino
Rekomendasi
Gelombang Panas Picu Pemadaman Listrik Massal di Negara Balkan, Es Krim Mencair hingga Timbul Macet
India hingga Amerika Utara Diselimuti Gelombang Panas, Suhu Terpanas hingga 52 Derajat Celcius
Dokter di India Buka Klinik Khusus Pasien Terdampak Gelombang Panas Ekstrem
Krisis Iklim Hantui Ibadah Haji, Lebih dari 1.000 Jemaah Meninggal di Tengah Panas Ekstrem
Gelombang Panas di India Utara Tewaskan 52 Orang
Pria Ini Pasang 'Mini Shower' di Motor untuk Lawan Suhu Panas, Aksinya Viral
Laporan Kelompok Lingkungan: Suhu Panas Bisa Timbulkan Risiko Kesehatan Bagi Atlet
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Jokowi: Jangan Main-Main Urusan Kekeringan hingga Gelombang Panas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 Sub Indo Sudah Tayang! Link Nonton dan Sinopsis Singkat
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
6 Resep Olahan Kaki Kambing yang Mudah Dibuat, Sedap dan Tidak Prengus
Nonton Music Video Dangdut Anita Kaif - Dipikir-Pikir di Vidio, Lagu Wajib Pecinta Dangdut Modern
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarik Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana