, Jakarta - Jelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei, World Cleanup Day (WCD) Indonesia dan Lentera Anak menggelar kampanye Plogging Cigarette Butt di kawasan car free day (CFD) Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (28/5/2023). Selain untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terkait dampak buruk sampah puntung rokok, kegiatan itu juga mengajak publik untuk memungutnya.
Kegiatan itu diikuti 100 relawan yang sejak pukul 06.00 WIB memungut sampah puntung rokok di area CFD. Dalam empat jam, mereka berhasil mengumpul empat kilogram sampah puntung rokok dan 21,72 sampah lain yang selanjutnya akan dibawa ke fasilitas daur ulang di Jakarta.
Baca Juga
Selain memungut sampah, mereka juga membawa poster advokasi yang salah satunya bertuliskan bahwa 1 puntung rokok bisa membunuh ikan di laut. Andy Bahari, leader Gerakan World Clean-up Day Indonesia, menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara nomor dua penyumbang sampah di laut setelah China dengan 187,2 juta ton sampah. Sampah puntung rokok menjadi salah satu yang terbanyak yang ditemukan.
Advertisement
Data The Ocean Conservancy yang setiap tahun mensponsori International Coastal Cleanup (ICC) yakni kegiatan bersih-bersih badan air di seluruh dunia, menunjukkan, dalam 25 tahun terakhir, relawan ICC mengumpulkan sekitar 53 juta puntung rokok. Bahkan, ditemukan 33,760 batang rokok di perairan Indonesia pada event The Beach & Beyond 2019.
Ia juga mengutip hasil riset Danielle Green, seorang dosen ekologi di Anglia Ruskin University, Cambridge, Inggris, yang mengungkap setidaknya dua pertiga dari total 5,6 triliun rokok yang dikonsumsi, yaitu 4,5 triliun puntung rokok, dibuang sembarangan setiap tahun.
"Bayangkan ada 4,5 triliun puntung rokok berpotensi meracuni lingkungan hidup. Ini jelas menjadi masalah kita bersama, karena rokok tidak hanya meracuni paru-paru tetapi juga lingkungan," jelasnya, dalam rilis yang diterima .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bentuk Kecil tapi Dampaknya pada Lingkungan Besar
![Jelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia, 100 Relawan Pungut 4 Kg Sampah Puntung Rokok Saat CFD](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CEkPDFoR2BCNEYZtm2Aj1_sA7D4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4444068/original/059335100_1685253325-WhatsApp_Image_2023-05-28_at_11.13.49.jpeg)
Andy menyebut mayoritas masyarakat masih menganggap puntung rokok sebagai sampah kecil yang tidak berbahaya sehingga dibuang sembarangan. "Dalam setiap kegiatan aksi bersih-bersih World Clean-up Day begitu banyak ditemukan sampah puntung rokok, baik itu di trotoar jalan, selokan, sungai, pantai, hingga laut," ujar Andy.
Padahal, sampah puntung rokok tergolong limbah beracun dan berbahaya karena mengandung ribuan zat kimia yang dapat mencemari lingkungan. Sebuah penelitian dari Spanyol pada 2021 melaporkan, setidaknya dalam satu puntung rokok memiliki 15.600 helai fiber yang terbuat dari plastik.
"Ketika puntung rokok terlepas ke lingkungan, terutama di perairan, maka dapat menghasilkan mikroplastik yang terlepas sebanyak 100 partikel per hari, dimana mikroplastik ini diyakini sama banyak dengan limbah cucian baju," jelas Andy
Filter pada puntung rokok adalah sejenis kapas plastik bernama selulosa asetat yang memerlukan waktu agar bisa terurai oleh lingkungan. Selulosa asetat adalah modifikasi dari senyawa kimia bernama Selulosa. Butuh waktu sekitar 1--5 tahun bagi puntung rokok yang terbuat dari selulosa asetat untuk bisa terurai, bahkan bisa mencapai 10 tahun jika sudah terkena air laut.
"Karena itu, melalui kegiatan kampanye Plogging Cigarette Butt, kami berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok dan puntung rokok bagi kesehatan dan lingkungan," tambahnya.
Advertisement
Picu Masalah Kesehatan
![Jelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia, 100 Relawan Pungut 4 Kg Sampah Puntung Rokok Saat CFD](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GoCEpVv7HX2zTmV-2SErowKqsko=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4444069/original/083359500_1685253325-WhatsApp_Image_2023-05-28_at_11.14.01.jpeg)
Selain masalah lingkungan, sampah puntung rokok juga disebut terkait dengan masalah kesehatan dan kemiskinan. "Ada hubungan erat antara banyaknya limbah puntung rokok di Indonesia dengan konsumsi rokok yang tinggi, dimana dari hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 terungkap bahwa perokok Indonesia terbesar ketiga di dunia setelah India dan Cina, serta perokok laki-laki di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia," jelas Project Officer Lentera Anak, Rama Tantra.
Rama menyatakan tanpa kebijakan pengendalian tembakau yang komprehensif, sampah puntung rokok akan terus menumpuk dan jumlah perokok semakin tinggi. "Karena itu Indonesia membutuhkan regulasi yang kuat untuk mencegah perokok-perokok baru, yaitu anak dan remaja, dengan memberlakukan larangan total iklan, promosi dan sponsor rokok, dan menaikkan harga rokok agar rokok tidak terjangkau anak," tegasnya.
Selain pengendalian konsumsi rokok, persoalan sampah puntung rokok, menurut Andy dan Rama, harus ditanggulangi dengan membuang sampah puntung rokok secara terpisah dari sampah lainnya. Hal itu mengingat puntung rokok termasuk sampah B3.
Dina Kania, National Professional Officer for Policy and Legislation mengatakan di dalam puntung rokok itu, terdeteksi sekitar 7.000 bahan kimia yang bisa meracuni air dan tanah. Berdasarkan riset, zat kimia berbahaya yang terdapat dalam puntung rokok di antaranya adalah nikotin, arsenik dan logam berat yang sifatnya beracun bagi organisme yang hidup di air.
"Banyak dari bahan kimianya yang beracun bagi lingkungan dan bahkan 50 di antaranya bersifat karsinogenik yang dapat memicu kanker bagi manusia," tambah Dina, dalam webinar bertema "Dampak Lingkungan Akibat Industri Tembakau: Antara Solusi Palsu dan Tanggung Jawab yang Seharusnya" pada Jumat, 27 Mei 2022.
Surga bagi Produsen Rokok Alternatif
![Aksi Memunguti Puntung Rokok di CFD Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0r3Gq3JZERFHLI4Bqb8U6i-uy_Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4443988/original/081255800_1685247532-Peringatan_Hari_Tembakau-TALLO_4.jpg)
Sebagai negara kedua dengan tingkat konsumsi rokok tertinggi di dunia, Indonesia menggiurkan bagi perusahaan rokok dunia, termasuk produk rokok alternatif, seperti vape. Tak hanya di pusat kota, tren konsumsi vape kini mulai menjamur hingga pelosok negeri. Apalagi, rokok elektrik bisa dikonsumsi dengan mudah dan memberikan keleluasaan bagi konsumen sehingga perlahan menjadi tren gaya hidup dewasa ini.
Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, konsumsi rokok elektrik pada umumnya lebih dilandasi faktor keleluasaan dari sisi tempat sehingga turut mengerek penjualan. "Mereka yang menggunakan vape dikarenakan adanya batasan ruang. Jadi, yang merokok elektrik itu dia melakukannya di dalam mobil atau empat kerja," katanya, Senin (27/3/2023).
Peningkatan tren konsumsi vape faktanya tak hanya terjadi di Indonesia. Dalam laporan berjudul A Roadmap To A Smoke Free Society yang dirilis asosiasi pakar kesehatan Swedia, penggunaan rokok elektrik juga cukup marak di kawasan Eropa.
Apalagi, beberapa negara telah mengimprovisasi kebijakan yang aman menguntungkan. Misalnya, dengan menggabungkan rekomendasi dalam Konvensi Kerangka Kerja WHO untuk Pengendalian Tembakau (FCTC) dengan kebijakan larangan merokok oleh pemerintah setempat.
![Infografis Rokok Kalahkan Telur dan Ayam, Tertinggi Kedua Setelah Beras](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hzV_gj7UJ9Ro-v7_3CBPc5Oy8VQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215040/original/073444500_1667563594-cukai_rokok_3.jpg)
Terkini Lainnya
Indonesia Darurat Perokok Anak, Mayoritas Mulai Merokok di Umur 15 – 19 Tahun
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Menkes Budi: Merokok Harus Kita Hindari agar Panjang Umur dan Sehat
Gerakan SOS untuk Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Rokok, Ini Artinya
Bentuk Kecil tapi Dampaknya pada Lingkungan Besar
Picu Masalah Kesehatan
Surga bagi Produsen Rokok Alternatif
CFD
Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Puntung Rokok
Rokok
Sampah Puntung Rokok
Rekomendasi
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Menkes Budi: Merokok Harus Kita Hindari agar Panjang Umur dan Sehat
Gerakan SOS untuk Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Rokok, Ini Artinya
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Intip Peran Penting Industri Rokok
Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Ini 10 Anjuran Pakar untuk Melindungi Generasi Muda dari Bahaya Rokok
Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Tren Merokok di Kalangan Anak dan Remaja Meningkat
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024: Ini Tujuannya Menurut WHO
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
Koleksi BAGGU X Collina Strada Banjir Kritik karena Didesain AI: Buruk bagi Lingkungan dan Kreativitas Seni
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
3 Resep Ayam Bubble Crumb untuk Tambah Nafsu Makan Anak
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Perkenalkan Kembali Tokoh-tokoh yang Terlupakan Lewat Seni Pertunjukan dan Buku Naskah Monolog Di Tepi Sejarah
Almira Yudhoyono Pidato di Acara PBB, Pakai Kebaya dan Dipuji Bahasa Inggrisnya Lancar Seperti AHY
UNESCO Desak Australia Selamatkan Great Barrier Reef dari Ancaman Pemutihan Massal Terumbu Karang
Bandara Hong Kong Tidak Lagi Wajibkan Pelancong Keluarkan Barang Elektronik dan Cairan Saat Pemeriksaan Keamanan
Euro 2024
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Indonesia Rajai Nomor Estafet 2nd Southeast Asia Open Water Swimming 2024
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
Diawasi OJK, Industri Kripto Bakal Setara dengan Perbankan
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas