, Jakarta - Panitia penyelenggara acara motor trail Tramax’ss, mengunggah video klarifikasi usai insiden yang merusak kebun Edelweis di kawasan Ranca Upas. Video berdurasi 42 detik yang diunggah melalui laman Instagram @tramaxss dan @ranca_upas pada Senin, 6 Maret 2023, menampilkan tiga orang pria yang merupakan penyelenggara acara.
"Mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya minta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak," ucap ketiga orang tersebut.
Mereka juga meminta maaf pada para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas yang berlokasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung. "Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk seluruh pihak yang telah dirugikan terutama para peserta event," lanjut mereka.
Advertisement
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan aksi komunitas trail yang tengah touring di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung hingga mengakibatkan kebun Edelweis rusak parah. Video itu awalnya dibagikan salah seorang yang berada di lokasi saat touring dilakukan.
Salah satu petani perkebunan Edelweis di Ranca Upas dengan akun @mang_uprit_mangprang79 di TikTok mendokumentasikan hamparan kebun Edelweis yang rusak karena terlindas ban motor trail hingga tumbang dan becek. Dalam keterangan video tersebut, Uprit Mangprang selaku pembuat konten.
"Sumber kehidupanku musnah Sudak blok ini, segala pemikiran, tenaga dan modal untuk pengembang biakan hancur sudah. Korban event dengan kepanitiaan yang sangat bobrok," keluhnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Emosi Para Petani Ranca Upas
Dalam video berbeda yang diunggah Selasa, 7 Maret 2023, ia berujar "Buat temen-temen semuanya, panitia di acara event trail di Kampung Cai Ranca Upas, dan khususnya buat orang Perhutani yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut, lihat nih dampaknya. Seperti ini."
Ia melanjutkan dengan teriakan penuh amarah, "Lihat dengan mata Anda. Hancur nggak?"
Ia mengungkapkan bahwa di Indonesia, tanaman Edelweis rawa hanya tumbuh di dua tempat, Ranca Upas dan Ciharus Kamojang Garut. Proses penghijauan kawasan tersebut juga akan memakan waktu yang sangat lama.
"Anda pedulinya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan!" Kecamnya. Sebagai seorang yang berusaha membudidayakan dan melestarikan bunga rawa tersebut, ia merasa hancur karena kerja kerasnya dirusak.
Usai mengundang banyak kontroversi dan kritik dari warganet, Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) Alam Wisata mengeluarkan pernyataan resmi pada 8 Maret 2023 yang berisi permohonan maaf atas kerugian yang dialami masyarakat sekitar dan lingkungan. Mereka selanjutnya akan melakukan perbaikan SOP dalam perizinan pelaksanaan event.
Advertisement
Perhutani Lakukan Rehabilitasi Secara Sigap
Perhutani melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali bibit Bakung Rawa (Eriocaulon decangulare) sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail. Rehabilitasi tidak dilakukan Perhutani sendiri melainkan bersama Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola Wisata Ranca Upas, stakeholders, pemerhati lingkungan, dan pihak-pihak terkait.
Perhutani juga memutuskan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang. Melalui unggahan di laman resmi Perum Perhutani pada Rabu, 8 Maret 2022, instansi tersebut mengungkapkan, "Sebagai tindak lanjut, Perum Perhutani menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur."
Dalam video terbarunya di TikTok, Uprit Mangprang berterima kasih atas tindakan cepat dari Perhutani. "Ini respon baik sekali dari pihak Perhutani. Dengan kejadian kemarin, responnya sangat luar biasa sekali"
Ia juga berterima kasih kepada komunitas motor trail dan pemerhati lingkungan yang sudah peduli pada insiden tersebut. "Mudah-mudahan ini cepat tumbuh, hijau, segar kembali," harapnya.
Tanggapan Bupati Bandung
Insiden ini sempat membuat banyak pihak berang, tak terkecuali dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang turut membagikan video yang dialami oleh warga tersebut.
Ia pun menanggapinya melalui unggahan di akun Instagram pribadi. "Terkait video yang ramai beredar di Sosial Media tentang Event "Rancaupas Camping adventure explore 2023" di Rancaupas yang merusak Alam dan Hutan," tulisnya pada Rabu (8/3/2023).
Dadang melanjutkan, "Tentunya, Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini, Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan Hutan."
Ia juga menyampaikan perihal logo Pemkab Bandung yang ada dalam flyer acara. "Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di Flyer Acara, Itu tanpa sepengetahuan Saya dan kita pastikan bahwa logo pemkab bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini," tulisnya.
"Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita akan tindak lanjut!" tutup Dadang.
Terkini Lainnya
Emosi Para Petani Ranca Upas
Perhutani Lakukan Rehabilitasi Secara Sigap
Tanggapan Bupati Bandung
Bandung
Ranca Upas
Kebun Edelweis
Komunitas Motor Trail
Kebun Edelweis Rusak
kebun edelweis ranca upas
Edelweis
motor trail
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Cara Mengolah Kulit Melinjo agar Tidak Pahit, Salah Satunya Rebus hingga Getahnya Hilang
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
3 Resep Tempe Kuah Santan, Salah Satunya Bisa Jadi MPASI Anak 1 Tahun
Terinspirasi David Beckham, Raja Charles III Jual Madu Organik dari Peternakan Lebah Kerajaan Inggris
6 Fakta Menarik Gunung Mbeliling di Flores NTT yang Diyakini Sebagai Tempat Tinggal Para Dewa
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh