, Jakarta - Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia dan bahkan dunia, Bali tak hanya menawarkan keindahan alam dan beragam budayanya yang menarik. Bali juga diyakini dan bahkan sudah direncanakan menjadi salah satu destinasi wisata kesehatan di Indonesia.
Konsep wisata kesehatan kembali di Bali didengungkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang kini dipimpin Sandiaga Uno, baru-baru ini, dengan istilah wellnes dan health tourism. Sebelumnya, konsep wisata kesehatan atau wisata medis juga pernah General Manager Indonesia Medical Tourism Board (IMTB) Bali Nusra, Putu Deddy Suhartawan pada awal November 2020.
Menurut Deddy, Bali berpotensi untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata medis karena didukung sumber daya yang mumpuni. Lebih dari 15 rumah sakit di Bali sudah terakreditasi nasional KARS paripurna, sementara empat rumah sakit sudah terakreditasi internasional. Deddy menambahkan, jenis layanan kesehatan yang diakses wisatawan Bali beragam, tetapi yang utama adalah layanan kosmetik.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi saat itu, masing-masing rumah sakit bergerak sendiri, secara sporadis. Yang akan kita lakukan sekarang adalah untuk koordinasikan, kolaborasikan, karena rumah sakit memang memiliki fasilitas layak dijual, biasa dengan pasien asing juga. Dikombinasikan dengan hotel," terang Deddy.
Peran hotel memang penting, terutama yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan konsisten, dan juga menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para tamu untuk menjaga kesehatan serta kebugaran.Salah satunya dilakukan The Westin Resort Nusa Dua, Bali. Mereka telah menyiapkan protokol yang akan diterapkan di setiap aspek. Mulai dari lobi, kamar, restoran, hingga tempat pertemuan (MICE).
Dalam keterangan tertulis pada , Jumat, 1 Januari 2021, pihak The Westin Resort Nusa Dua, Bali telah menjalankan protokol kesehatan dijalankan sesuai dengan Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf secara disiplin dan konsisten.
Konsistensi tersebut berbuah hasil dengan diperolehnya Sertifikat CHSE Kemenparekraf untuk ruang lingkup Daya Tarik Wisata bagi kawasan The Nusa Dua, Bali pada awal Desember 2020. Hal itu menandakan bahwa mereka telah menjalankan standar-standar penerapan CHSE yang telah ditetapkan.
Sejak awal kedatangan tamu, protokol kesehatan sudah diterapkan, seperti karyawan hotel yang menyambut tamu tidak berdekatan karena harus menjaga jarak dan tentunya memakai masker. Begitu juga dengan para tamu yang harus memakai masker dan melakukan prosedur pemeriksaan yang cukup ketat tapi mereka tetap merasa nyaman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Kuta Bali sudah tersohor sebagai destinasi wisata dunia. Kawasan itu selalu ramai dengan turis asing dari berbagai negara. Namun, sejak corona mewabah daerah itu berubah drastis. Sepi seperti kota mati.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fasilitas Kebugaran dan Kesehatan
![The Westin Resort Nusa Dua, Bali](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/e643j8-gdedfAPUrvxoZQ5Zj8K4=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2744088/original/045972000_1551789410-51125106_132437764471676_7868481739600161209_n.jpg)
Berbagai fasilitas dan transaksi juga dapat dilakukan secara online atau contactless, seperti saat melakukan check-in dan membuka pintu kamar. Beberapa peralatan di kamar juga dibungkus dengan plastik agar lebih higienis. Begitu juga dengan fasilitas di sekitar hotel seperti tempat duduk untuk bersantai di tepi pantai juga diatur jaraknya agar tidak terlalu berdekatan.
Selain itu ada berbagai fasilitas untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, seperti fitness studio dan tempat spa. Para tamu juga bisa melakukan jogging di kawasan hotel karena ada area khusus untuk berlari sambil menikmati pemandangan alam di sekitar hotel. Lalu ada juga fasilitas untuk berselancar dan bermain voli pantai.
Protokol kesehatan ketat tapi tetap nyaman juga diterapkan di Sheraton Bali Kuta Resort. Tamu hotel wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Hotel yang tak jauh dari Pantai Kuta itu, melengkapi kamar-kamarnya dengan hand sanitizer. Sehingga saat masuk kamar, Anda bisa membersihkan tangannya dengan cairan antiseptik yang diyakini bisa membunuh kuman atau virus penyakit.
Dalam keterangan yang dikirim pada , Jumat, 1 Januari 2021, penyajian alat makan pun menjadi salah satu bagian yang tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan di Sheraton Bali Kuta Resort. Pihak restoran benar-benar menjaga higenitas sendok, garpu, pisau, piring, sampai gelas dengan prosedur kebersihan untuk membunuh bakteri dan virus berbahaya.
Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, para tamu bisa mencoba fasilitas spa, tempat fitness dan kolam renang. Semuanya tetatp dibuka selama pandemi ini, termasuk tempat fitness yang buka selama 24 jam sehari. Tentunya semua fasilitas tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan seperti dengan membatasi jumlah pengunjung.
Advertisement
Malaysia, Singapura atau Bali?
![Rileksasi Optimal untuk Atasi Jet lag](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9SymkPS0hcvWCjtQu5FDxgdtLtQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2800474/original/089206800_1557378706-GP0_vHGg.jpeg)
Rencana menjadikan Bali sebagai tempat wisata kesehatan juga didukung pengamat pariwisata Robert Alexader Moningka. Menurut pria yang juga mengajar di Politeknik Sahid ini, Bali punya modal utama selain mempunyai banyak fasilitas kesehatan sepert rumah sakit kelas internasional, yaitu kesiapan menerima wisatawan domestik maupun luar negeri.
"Wacana ini memang sudah lama karena Bali punya modal yang cukup pantas untuk dijadikan wisata kesehatan, terutama di kawasan Nusa Dua karena punya banyak fasilitas standar internasional. Tinggal bagaimana membuat konsep yang pas dan matang, karena selama ini imej banyak orang tentang Bali adalah wisata leisure bukan kesehatan," jelas Bob saat dihubungi pada Jumat, 1 Januari 2021.
"Kalau memang dipersiapkan dengan matang ini bisa jadi pilihan yang bagus, Kalau saya pribadi, disuruh memilih destinasi wisata kesehatan antara ke Malaysia, Singapura dan Bali, saya lebih memilih Bali, karena lebih ringkas dan mudah, dan tentunya karena masih di Indonesia," sambungnya.
Tentunya, ada banyak hal yang mesti dipersiapkan seperti mempunyai tenaga medis atau dokter yang terpercaya dan berpengalaman seperti terdapat di Malaysia dan Singapura.
"Saya pernah ikut tur wisata kesehatan di Malaysia, dan memang disana fasilitas dan dokter-dokternya punya reputasi internasional. Begitu juga dengan rumah sakitnya, seperti rumah sakit ibu dan anak yang konsepnya seperti di mal jadi bikin orang betah berlama-lama, bahkan anak-anak suka main di sana karena suasananya tidak seperti di rumah sakit," ujar Bob.
Selain itu, Bob menyoroti istilah wellness dan health tourism yang menurutnya agak berbeda. Menurut Bob, health tourism atau wisata kesehatan lebih identik dengan orang-orang yang ingin berobat atau sekadar melakukan cek kesehatan sambil berwisata atau jalan-jalan. Sementara wellness lebih pada pengalaman berwisata yang punya makna luas.
Pulang Liburan jadi Lebih Bugar
![[Fimela] Ilustrasi rumah sakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2897QrCK3tF7W6lpXCF0J0Wa9Jw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3208126/original/080383500_1597313936-pexels-oles-kanebckuu-127873.jpg)
"Wellness itu sampai sekarang agak sulit maknanya dalam bahasa Indonesia, yang paling mendekati itu kebugaran. Tapi kebugaran itu hanya salah satu unsur dari konsep wellness tourism yang sudah ada di berbagai negara Eropa dan Amerika, dan juga sudah ada di beberapa negara Asia, seperti Singapura. Wellness tourism itu mengutamakan body, mind and soul kita," terangnya.
Bob menambahkan, mereka yang memilih wellness tourism setelah menjalani liburan, bukan saja fisik mereka yang bugar, tapi juga pikiran dan jiwa mereka, karena mendapatkan pengalaman yang sangat berarti selama berwisata.
"Banyak orang kita setelah pulang liburan merasa lelah dan malas bekerja. Nah kalau di wellness tourism, setelah pulang liburan mereka justru jadi lebih bugar, berpikiran positif, makin semangat bekerja atau belajar dan cenderung melakukan hal-hal positif yang didapat selama liburan, seperti tidak membuang sampah sembarangan. Itu karena saat jalan-jalan ke pantai kita tidak membuang sampah sembarangan," ucap Bob.
"Di Indonesia memang belum banyak, bahkan saya dan beberapa pelaku wisata dan ada juga dari Kemenparekraf baru saja mendirikan Komunitas Wellness Indonesia di bulan November kemarin. Ini dalam rangka mewujudka wellness tourism tadi dan fokus utama kita nantinya adalah di Jawa dan Bali lebih dulu karena lebih potensial," lanjutnya.
Nantinya wellness tourism ini akan diadakan oleh agen perjalanan dengan berbagai program yang lebih mengutamakan gaya hidup sehat, termasuk soal makanan dan kegiatan yang dilakukan selama berwisata.
Advertisement
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
![Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BCHZjMBonptuIJ8SUHXz63sdtb8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3276119/original/097215100_1603439400-Infografis_tips_libur_aman.jpg)
Terkini Lainnya
Angkasa Pura I: Swab PCR Tak Turunkan Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Bali
Catatan Masalah Sampah Baru Selama Pandemi COVID-19
Isi Surat untuk 2021 yang Ditulis Meghan Markle dan Pangeran Harry
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Fasilitas Kebugaran dan Kesehatan
Malaysia, Singapura atau Bali?
Pulang Liburan jadi Lebih Bugar
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Wisata Kesehatan
Wellness
health
Bali
Pariwisata Bali
Cerita Akhir Pekan
Rekomendasi
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Kapan Kita Perlu Ikut Program Diet dengan Pengawasan Ahli dan Dokter Gizi?
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Diet Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman?
Inovasi Wisata Ramah Lingkungan yang Manfaatkan Potensi Desa dan Hotel Minim Jejak Karbon
Tindak Tegas Para Wisatawan Perusak Lingkungan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
40 Penumpang Pesawat Air Europa Terluka Akibat Turbulensi Hebat, Tambah Daftar Masalah buat Boeing
Jadi Juri di Paris, Tubuh Kurus Rose BLACKPINK Bikin Penggemar Khawatir
Indofest 2024 Kampanyekan Edukasi Sampah untuk Pegiat Aktivitas Luar Ruang
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
6 Fakta Menarik Gunung Kaba di Bengkulu yang Dulunya Cagar Alam Bunga Rafflesia
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya