uefau17.com

Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini - Islami

, Jakarta - Banyak kejadian di luar nalar manusia yang sering diperlihatkan oleh para wali Allah. Itu adalah sebuah karomah yang Allah SWT berikan kepada hamba pilihan-Nya. 

Setiap karomah yang terjadi tidak terlepas dari kuasa dan izin-Nya. Karomah tak mengenal usia, tua atau muda. Bahkan, kekasyafan KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau Syaikhona Kholil Bangkalan sudah terlihat sejak muda, tepatnya saat mondok di Pesantren Langitan, Tuban. 

Kasyaf adalah salah satu jenis karomah yang dianugerahkan Allah SWT kepada hamba-hamba pilihan. Salah satu kasyaf Mbah Kholil semasa menjadi santri adalah mengetahui apa yang ada dalam pikiran orang lain.

Kala itu Mbah Kholil mengetahui apa yang sedang dipikirkan kiainya di Pesantren Langitan, KH Muhammad Noer saat mengimami sholat berjemaah. Seketika mengetahui apa yang ada dalam pikiran Kiai Noer, sontak membuat Mbah Kholil muda tertawa.

Kejadian tersebut sempat membuat Kiai Noer marah. Sebab, tertawa ketika orang lain sholat bisa mengganggu kekhusyukan dalam beribadah. Lantas, bagaimana akhirnya? Simak kisah selengkapnya, dikutip dari laman resmi Pesantren Syaichona Moh. Cholil.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ketika Mbah Kholil Tertawa saat Sholat

Suatu ketika Mbah Kholil dan santri lainnya di Pesantren Langitan melaksanakan sholat isya berjemaah yang diimami KH Muhammad Noer, pengasuh pesantren saat itu.

Mbah Kholil tertawa terbahak-bahak di tengah kekhusyuan sholat. Sontak membuat para santri lain marah karena merasa terganggu kekhusukannya.

Setelah sholat, Mbah Kholil dipanggil kiai. Ia disidang lantaran tertawa di tengah-tengah sholat.  

“Kholil mengapa pada waktu sholat tadi kamu tertawa? Apakah kamu tidak tahu bahwa tertawa dapat membatalkan sholat dan mengganggu kekhusyukan (jemaah) sholat yang lain?” tanya kiai dengan wajah cemberut.

3 dari 3 halaman

Alasan Mbah Kholil Muda Tertawa Saat Sholat

Kemudian Mbah Kholil menjawab pertanyaan tersebut dengan sopan. Ia menjelaskan alasannya tertawa saat sholat berjemaah dengan kiai.

“Maaf kiai, waktu sholat tadi saya tidak mampu menahan tawa. Karena saya melihat di kepala kiai ada tumpeng. Apakah yang saya lihat itu salah kiai?“ ucap Mbah Kholil.

Jawaban Mbah Kholil muda itu membuat KH Muhammad Noer terkejut. Ternyata apa yang dikatakan Mbah Kholil itu benar.

“Yang kamu katakan itu benar nak, waktu sholat tadi saya sedang lapar dan tak bisa khusyuk karena setelah sholat saya mau menghadiri acara yang kemungkinan saya akan mendapatkan tumpeng untuk melepaskan rasa lapar saya,” tuturnya.

Setelah kejadian itu, nama Kholil menjadi terkenal. Bukan hanya di Pesantren Langitan Tuban, tapi hingga pesantren-pesantren lainnya.

Masya Allah. Karomah Mbah Kholil sudah tampak sejak muda. Terlepas dari kisah karomah ini kita dapat mengambil hikmah bahwa ketika kondisi sedang lapar, maka sebaiknya menghilangkan dulu rasa lapar itu agar sholat bisa lebih khusyuk. Wallahu a’lam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat