, Jakarta Bahaya dehidrasi saat puasa jangan dianggap remeh. Gangguan keseimbangan elektrolit, tekanan darah menurun, kejang otot, tubuh semakin lemas, batu ginjal, gagal ginjal, tubuh mengering, sampai kematian dapat mengintai.
Untuk menghindari bahaya dehidrasi saat puasa tersebut, aturan minum air putih saat puasa harus diperhatikan betul. Tubuh manusia terdiri dari 80 persen air, setidaknya dalam sehari 2 liter air putih harus dikonsumsi. Lantas bagaimana konsumsi tepat saat sedang menjalankan ibadah puasa?
Baca Juga
Advertisement
Puasa membuat tubuh tidak mengonsumsi makanan dan minuman sama sekali selama 12 jam. Hal inipun membuat bahaya dehidrasi saat puasa berisiko terjadi. Cobalah atur konsumsi air putih saat puasa dengan metode 2-4-2. Dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur.
Jika perlu, tambahkan asupan cairan tubuh saat puasa dengan konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air. Berikut ulas bahaya dehidrasi saat puasa dari berbagai sumber, Selasa (13/4/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
![Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9TguE3rK-OyM_jjKaUgjvo2XyvQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3207920/original/086770500_1597305941-blood-pressure-2310824.jpg)
Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Tubuh manusia membutuhkan elektrolit sebagai penghantar sinyal listrik antarsel. Inilah yang membuat bahaya dehidrasi saat puasa sebagai gangguan keseimbangan elektrolit, berupa penurunan atau peningkatan jumlah elektrolit tertentu.
Padahal, keseimbangan elektrolit harus dijaga agar semua organ tubuh berfungsi baik. Jika tidak, sistem organ vital tubuh manusia bisa terkena dampaknya. Bahaya dehidrasi saat puasa seperti gangguan elektrolit ditandai dengan hilangnya cairan lewat keringat berlebih, diare, atau muntah.
Tekanan Darah Menurun
Tekanan darah disebut rendah jika berada di bawah angka 90/60 mmHg. Bahaya dehidrasi saat puasa ini muncul akibat penurunan volume darah di dalam tubuh. Volume darah merujuk kepada sejumlah cairan yang bersirkulasi di pembuluh darah.
Penting untuk memastikan volume darah berada di angka normal agar seluruh jaringan tubuh bisa menerima darah dalam jumlah cukup. Saat tubuh mengalami dehidrasi, penurunan volume darah juga terjadi.
Ketika bahaya dehidrasi saat puasa ini terjadi, maka organ-organ tubuh tidak dapat memperoleh oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik. Komplikasi dehidrasi ini bisa berujung mengakibatkan seseorang mengalami kondisi syok.
Kejang Otot
Bahaya dehidrasi saat puasa dapat menyebabkan kejang otot. Kehilangan volume cairan yang parah dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang menjadi kejang otot. Hal ini karena elektrolit seperti natrium dan kalium membantu membawa sinyal listrik antar sel dalah tubuh.
Kontraksi otot yang tidak disengaja dan hilangnya kesadaran dapat terjadi jika sinyal-sinyal itu terganggu. Kejang otot jantung adalah hal terparah yang dapat terjadi akibat bahaya dehidrasi saat puasa. Jika hal ini terjadi, penderita dapat terkena aritmia yang mematikan.
Advertisement
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
![Ilustrasi mual | Andrea Piacquadio dari Pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5WDY8GzmxqsBj_EkTim8v6Cr7W8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3292997/original/037041000_1605066244-pexels-andrea-piacquadio-3807733.jpg)
Badan Semakin Lemas
Bahaya dehidrasi saat puasa adalah membuat badan semakin lemas. Kekurangan cairan tubuh berimbas kepada penurunan volume darah. Otomatis, jantung akan bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke organ tubuh lainnya, termasuk otot.
Tak heran bahaya dehidrasi saat puasa, akan membuat badan terasa semakin lemas dan kurang berenergi. Pasalnya, tubuh berusaha keras untuk tetap berfungsi tanpa asupan cairan yang cukup. Jika dibiarkan, kelelahan yang dialami bisa berdampak fatal bagi tubuh.
Heat injury
Kurang minum saat melakukan aktivitas berat atau ketika cuaca sedang panas terik, bisa memicu heat injury. Bahaya dehidrasi saat puasa ini bisa beragam, mulai dari heat cramp ringan, heat exhaustion, sampai heat stroke yang mengancam jiwa.
Heat cramp merupakan bahaya dehidrasi saat puasa tahap pertama dari kegawatdaruratan panas (heat emergency). Heat cramp umum terjadi ketika seseorang aktif secara fisik di tengah cuaca panas. Nyeri otot dan sesak adalah dua gejala paling umum.
Heat exhaustion sebagai bahaya dehidrasi saat puasa, memiliki gejala yang sedikit lebih kompleks daripada heat cramp. Kondisi ini umum dialami atlet atau siapa saja yang beraktivitas di tengah musim panas ekstrem. Gejalanya pusing, detak jantung cepat, rasa haus luar biasa, keringat berlebihan, mual atau muntah, dan kulit pucat.
Sementara itu, heat stroke merupakan bahaya dehidrasi saat puasa tingkat paling parah dari heat injury. Selain gejala dari kondisi heat exhaustion muncul, ada beberapa tanda lain yang patut diwaspadai. Ada halusinasi, suhu tubuh melebihi 40 derajat Celcius, disorientasi, denyut nadi cepat atau terlalu lemah, kejang, sampai kehilangan kesadaran.
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
![sendi nyeri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EaX6O5BgexDPxrOtJR9Ew9HAaLE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2513762/original/000510200_1543818708-nyeri_sendi__1_.jpg)
Mengalami Syok
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan volume cairan dalam tubuh. Ketika tubuh tidak dapat melakukan kompensasi terhadap hal ini, maka tekanan darah ikut turun drastis. Penurunan ini mengganggu pasokan oksigen ke sel-sel tubuh sehingga kerja organ vital pun ikut terganggu.
Syok yang menjadi bahaya dehidrasi saat puasa bila tidak segera diatasi bisa menyebabkan kurangnya pasokan darah dan oksigen ke otak. Ketika otak kekurangan oksigen untuk bekerja, maka terjadi koma. Akibat lainnya, adalah kegagalan fungsi banyak organ vital dalam tubuh.
Uremia
Bahaya dehidrasi saat puasa adalah uremia. Air yang cukup dalam tubuh membantu ginjal menyaring limbah dengan mudah sambil mengencerkan urin. Air yang tidak mencukupi di dalam tubuh membuat ginjal sulit memisahkan jumlah limbah yang diperlukan dari urine, sehingga limbah yang seharusnya dikeluarkan terperangkap dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Komplikasi Sendi
Bahaya dehidrasi saat puasa dapat menyebabkan komplikasi pada persendian. Dehidrasi menyebabkan tulang rawan di sendi bergesekan satu sama lain. Hal ini menyebabkan sendi menjadi lemah dan aus seiring waktu.
Namun, dengan suplai air yang cukup dan pembentukan sel-sel baru, tulang rawan dapat diperbaiki. Kekurangan air meningkatkan penundaan perbaikan pada sendi yang rusak ini dan seiring waktu tulang rawan bisa aus sepenuhnya.
Advertisement
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
![Ginjal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0BxxNqYjhmpJDmvzynHe9k3M6zY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199814/original/037928700_1596620946-adult-child-holding-kidney-shaped-paper-world-kidney-day-national-organ-donor-day-charity-donation-concept_49149-1199.jpg)
Kesadaran Menurun
Bahaya dehidrasi saat puasa dapat membuat kesadaran menurun. Sirkulasi darah bisa terganggu saat tubuh mengalami dehidrasi hebat. Padahal, darah mengandung oksigen dan nutrisi yang berguna untuk menyokong kerja organ-organ vital tubuh.
Ketika volume darah berkurang, sirkulasi darah terhambat, kinerja organ tubuh pun dapat terganggu. Situasi dari bahaya dehidrasi saat puasa ini bisa membuat tubuh kehilangan kesadaran hingga pingsan.
Gagal Ginjal
Gagal ginjal merupakan bahaya dehidrasi saat puasa cukup berbahaya. Ginjal adalah salah satu organ yang bertugas mengeluarkan zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh lewat urine. Jika tubuh kekurangan cairan, bahaya dehidrasi saat puasa akan membuat zat sisa tetap menumpuk dalam tubuh.
Bahaya dehidrasi saat puasa pun bisa meningkat hingga menimbulkan penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Apabila keadaan tersebut tidak segera ditangani, kondisi gagal ginjal dapat terjadi. Jadi, jangan pernah menyepelekan pentingnya memperhatikan asupan cairan tubuh saat sedang menjalankan ibadah puasa, ya.
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
![Ilustrasi Sembelit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bHcLlfIDjHCZy8NZD8BDzhWKua4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3205462/original/067606800_1597133729-6594.jpg)
Sembelit
Bahaya dehidrasi saat puasa adalah sembelit. Ini merupakan bahaya ringan. Dehidrasi dapat menyebabkan kotoran atau feses menjadi keras dan kering, membuatnya bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan. Tambahkan lebih banyak cairan dan serat ke dalam menu makan sahur dan buka puasa untuk membantu mempercepat proses pencernaan ini.
Batu Ginjal
Bahaya dehidrasi saat puasa dapat menyebabkan penyakit batu ginjal. Dehidrasi yang berulang dapat menyebabkan batu ginjal. Hal itu karena, mineral dan garam yang membentuk batu tersebut terkandung dalam urin.
Ketika cairan dalam urine berkurang, batu lebih mungkin berkembang. Jika urine sering berwarna gelap, itu tandanya volume cairan terlalu rendah. Menghindari dehidrasi saat sedang menjalankan ibadah puasa, dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya batu ginjal.
Kematian
Apabila bahaya dehidrasi saat puasa di atas tidak segera ditangani, dehidrasi berat yang berakibat kematian bisa terjadi. Saat kehilangan cairan sebanyak 10 persen atau lebih dari berat tubuh, dehidrasi yang terjadi sudah bisa dikatakan berat dan suhu tubuh mulai tidak terkontrol.
Tubuh akan mulai “mengering”, sirkulasi darah terhambat, dan kinerja organ vital tubuh menurun. Bahaya dehidrasi saat puasa yang tidak diimbangi penanganan tepat dapat memperbesar risiko kematian.
Terkini Lainnya
13 Makanan Pencegah Preeklampsia Ibu Hamil, Terdiri dari Buah dan Sayur
Retensi adalah Masalah Cairan Tubuh, Ketahui Kondisi dan Penyebabnya
9 Penyebab Kurang Darah atau Darah Rendah, Salah Satunya Dehidrasi
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
Ngabuburit
festival ramadan 2021
Ramadan
Dehidrasi
Ramadan 2021
Bahaya Dehidrasi saat Puasa
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN