, Jakarta Chauvinisme adalah sebuah bentuk dari perasaan cinta, bangga, loyalitas yang tinggi, fanatisme atau kesetiaan pada suatu Tanah Air atau negara tanpa mempertimbangkan pandangan dari orang lain tentang suatu bangsa lain.
Bisa dikatakan juga, chauvinisme adalah sebuah ajaran dan paham tentang fanatisme seseorang terhadap Tanah Air yang berlebihan. Sehingga merendahkan kualitas negara lain atau menganggap bangsa lain sebagai bangsa yang tidak bagus di mana paham seperti ini cenderung menimbulkan lebih banyak kontra yang kontroversial dan pandangan buruk dari bangsa lain terhadap bangsanya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Meski bisa memberi dampak positif, beberapa dampak negatif dari chauvinisme adalah konflik yang bisa saja timbul akibat tidak dapat menerima perbedaan pendapat dan selalu merasa lebih baik dari bangsa lain.
Mungkin chauvinisme adalah istilah yang masih cukup asing bagi Anda. Berikut ini melansir dari Fimela.com dan sumber lainnya mengenai seluk-beluk dari chauvinisme tersebut, Senin (28/12/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Itu Chauvinisme?
![Membaca Buku](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KZQyxhbduFTNkAn8CrmOVrZbXuc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3111553/original/018162100_1587730567-man-reading-book-beside-woman-reading-book-545068.jpg)
Mengutip Macmillan (2015), chauvinisme adalah kepercayaan pada superioritas atau dominasi kelompok atau orang sendiri yang dipandang kuat dan berbudi luhur. Sementara yang lain dianggap lemah atau tidak berharga.
Kemudian, jika merujuk pernyataan ahli teori politik Hannah Arendt (1945), konsep chauvinisme adalah produk yang bentuknya hampir sama dari konsep nasional, sejauh ia bersumber langsung dari gagasan lama tentang "misi nasional".
Istilah chauvinisme sendiri, apabila merujuk pada sejarah sebenarnya mulai muncul sekitar tahun 1960. Awalnya, chauvinisme dikenal sebagai bentuk dari pandangan agresif pria terhadap wanita. Chauvinisme dicetuskan oleh tokoh bernama Nicolas Chauvin. Dirinya merupakan seorang tentara setia dari Napoleon Bonaparte. Bahkan, meski Napoleon kalah kala itu, Chauvin masih tetap setia kepadanya.
itulah mengapa, istilah tersebut akhirnya muncul dengan sebutan mirip nama Chauvin. Jika melihat lebih jauh lagi, sebenarnya pengertian Chauvinisme ada berbagai macam menurut para ahli.
Seperti chauvinisme menurut St. Times. Menurutnya, chauvinisme adalah rasa cinta tanah air secara berlebihan dengan mengagung-agungkan bangsa sendiri sehingga merendahkan bangsa lain. Begitu juga menurut Inovania, chauvinisme adalah sebuah istilah yang dipergunakan merujuk pada sebuah kesetiaan yang ekstrem terhadap sesuatu tanpa mempertimbangkan alternatif lain.
Advertisement
Ciri dari Sikap Chauvinisme
![Dampak dari Konsep Chauvinisme](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/thjb9GgBYmt3B6XXck7dnxuqXOI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199317/original/006814500_1596600333-group-american-activists-is-protesting_53876-87273.jpg)
Tidak hanya sampai pada konsep dari chauvinisme itu sendiri, ada baiknya untuk memahami juga gambaran mengenai ciri dari sikap chauvinisme tersebut. Berikut ciri dari sikap chauvinisme:
1. Sikap Fanatik Terhadap Bangsa dan Negaranya dengan Berlebihan
Salah satu ciri sikap chauvinisme adalah menunjukkan sikap fanatik yang berlebihan terhadap bangsa serta negaranya. Pasalnya, seseorang yang menganut konsep chauvinisme sangat percaya jika ras dan bangsanya adalah yang terbaik dari yang terbaik. Maka tidak heran jika penganut konsep chauvinisme membuatnya merasa superior dan berhak atas orang lain.
2. Memandang Rendah dan Menindas Ras serta Bangsa Lain
Kemudian ciri kedua dari sikap chauvinisme adalah memandang ras dan bangsa lain lebih rendah darinya. Bahkan tidak ragu-ragu untuk melakukan sebuah penindasan. Hal tersebut yang pada akhirnya jadi latar belakang seseorang melakukan tindakan rasis pada orang lain hanya karena menganggap dirinya lebih baik dan berhak atas mereka yang memiliki perbedaan seperti, warna kulit, mata dan lain sebagainya.
3. Punya Pemimpin Revolusionis dan Dikktatoris
Selanjutnya, ciri yang ketiga dari penganut chauvinisme adalah dipimpin oleh seorang pemimpin yang memiliki kecenderungan revolusionis dan diktatoris. Revolusionis yang dimaksud adalah memimpin dengan kekerasan. Sedangkan diktator maksudnya tidak memimpin secara demokratis dan pemimpin tersebut punya kekuasaan sangat mutlak serta tidak bisa diganggu gugat oleh siapa saja.
Dampak Positif Sikap Chauvinisme
![Mengenal Konsep Chauvinisme](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/v8Qsy6OQA_i3laIk0J3uXO8-rsY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199315/original/001878500_1596600333-hands_3579-2346.jpg)
Meski merupakan salah satu konsep yang sudah sangat lama ada, serta erat kaitannya dengan pandangan hidup suatu negar. Chauvinisme adalah salah satu konsep yang punya dampak positif bagi kehidupan.
Tapi memang, tidak terlalu banyak dampak positif dari konsep chauvinisme tersebut. Adapun dampak positif chauvinisme adalah mampu mempersatukan warga negara menjadi satu kesatuan yang tunduk akan pemerintahan.
Umumnya, ketika menganut konsep ini, bangsa atau suatu negara bisa terhindar dari konflik internal. Pasalnya, hampir semua warga negaranya tunduk serta memberi kepercayaan yang sangat besar pada pemerintah.
Advertisement
Dampak Negatif Sikap Chauvinisme
![Chauvinisme](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RUm93p36o1esYRO0nGpZG5gziSg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199296/original/029871100_1596599698-3988580.jpg)
Selain dampak positif yang bisa didapatkan, ada beberapa dampak negatif dari konsep chauvinisme adalah sebagai berikut:
- Berpotensi merusak perdamaian dunia.
- Jadi alasan seorang pemimpin punya keyakinan besar untuk menyerang bangsa lain demi kekuaasaan.
- Menjadikan seseorang tidak bisa berpikir hal-hal baik tentang bangsa lain.
- Pemicu pertentangan dan peperangan antar bangsa dan negara.
- Menjadikan jiwa seseorang lebih tertutup dan sulit bersosialisasi.
- Jadi penyebab seseorang untuk melupakan konsep Ketuhanan yang Maha Esa.
Negara yang Pernah Menerapkan Chauvinisme
![Ilustrasi Benito Mussolini dan Adolf Hitler. (Dreamstime)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/--O8y_4Z7J8JSM5xr1vA8QfXZy4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1627084/original/046517200_1497707656-musolini_hitler.jpg)
1. Jerman
Jerman pernah memiliki pemimpin kejam, kaku, memusuhi kaum yahudi, anak anak cacat kaum kembar serta menganut paham Chauvinisme yang menganggap bangsa lain tidak baik dan hanya Jerman yang patut jadi negara terbaik di dunia. Paham tersebut memicu terjadinya perang dunia di mana Jerman kala itu dipimpin Adolf Hitler.
2. Jepang
Jepang pernah dipimpin oleh Tenno Haika yang menganut chauvinisme, di mana menganggap negara lain tidak lebih baik dari negaranya.
3. Italia
Italia dahulu pernah dipimpin oleh Benito Mussolini yang menganggap negara lain adalah negara peniru dan tidak kreatif. Sehingga pahamnya dikenal dengan paham yang kaku dan sombong.
Terkini Lainnya
Menguatnya Konservatisme dan Fanatisme Umat Beragama
HEADLINE: Kebijakan Donald Trump dan 'Setan Lama' Pemicu Perang Dunia, Terkait?
Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia, Tanamkan dalam Jiwa
Apa Itu Chauvinisme?
Ciri dari Sikap Chauvinisme
1. Sikap Fanatik Terhadap Bangsa dan Negaranya dengan Berlebihan
2. Memandang Rendah dan Menindas Ras serta Bangsa Lain
3. Punya Pemimpin Revolusionis dan Dikktatoris
Dampak Positif Sikap Chauvinisme
Dampak Negatif Sikap Chauvinisme
Negara yang Pernah Menerapkan Chauvinisme
1. Jerman
2. Jepang
3. Italia
Chauvinisme adalah
Chauvinisme
Sauvinisme
sovinisme
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
Kondisi Terkini Prabowo Setelah Operasi Kaki Berisiko Tinggi, Begini Kisahnya
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN