uefau17.com

Apakah Sudah Saatnya Putus? Ini 3 Tanda Hubungan Anda Akan Berakhir - Health

, Jakarta - Jatuh cinta bisa memberikan salah satu perasaan paling menyenangkan di dunia. Hubungan tersebut dipenuhi dengan kegembiraan dan perasaan hangat. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda mungkin mulai mengalami ketidakpastian dengan pasangan dan berpikir apakah sudah saatnya hubungan berakhir.

Titik di mana sudah tidak terhubung lagi dengan pasangan seperti pada awalnya, bahkan hal-hal kecil tentang kepribadian mereka mungkin mulai mengganggu Anda. Argumen lama yang sama terus berulang, hingga tidak yakin apakah dapat melihat masa depan bersama.

Mungkin hubungan Anda pada titik ini sedang mengalami masa-masa sulit yang terasa sulit untuk diperbaiki, atau semua terlihat baik-baik saja, tetapi masih ada perasaan ragu yang tidak bisa hilang.

Saat hubungan berada di persimpangan, membuat keputusan bisa menjadi tantangan besar. Di satu sisi, hubungan memerlukan usaha untuk tetap berlangsung. Namun, di sisi lain, Anda juga perlu mempertimbangkan kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi. 

Muncul perasaan dilema antara menyelamatkan hubungan dengan berusaha lebih keras atau mengakhiri hubungan untuk mencari kebahagiaan yang lebih baik. 

Julie Nguyen, seorang pelatih hubungan bersertifikat dan penulis lepas tentang kesehatan mental dan seksualitas, memberikan 3 tanda yang bisa membantu Anda merasa yakin bahwa hubungan Anda telah berakhir.

Tanda-tanda ini dapat membantu Anda merasa yakin untuk membuat keputusan dan melangkah ke depan, seperti dilansir dari Verywell Mind pada Kamis, 25 April 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menjaga Jarak Fisik

Jika pola menjaga jarak fisik ini terjadi terus menerus ada baiknya untuk diatasi, terutama jika Anda merasa seperti memaksakan sesuatu berbagi rahasia tentang hari Anda, dan tidak terlibat dalam percakapan langsung.

"Dalam pekerjaan saya sebagai pelatih hubungan, saya telah mengamati bahwa ketika Anda berhenti curhat kepada pasangan, kemungkinan Anda juga berhenti mendambakan keintiman fisik dan emosional dengan mereka," kata Julie.

Pengamatan ini didukung oleh sebuah studi tahun 2018, penelitian ini menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi yang terbuka untuk meningkatkan kepuasan hubungan.

Ketika pasangan mengatakan bahwa mereka tidak terlalu terbuka tentang hal-hal yang biasa dan penting dalam kehidupan mereka masing-masing, itu adalah pertanda besar bahwa hubungan mereka mungkin sudah tidak harmonis selama beberapa waktu.

3 dari 4 halaman

Tidak Bisa Menyelesaikan Masalah Bersama

Dalam hubungan, hal yang biasa untuk mengalami pertengkaran yang sama berulang kali, dan tentu saja pertengkaran ini bisa membuat frustasi. Namun, pertengkaran ini juga bisa sangat memuaskan setelah Anda akhirnya dapat mengatasi masalah tersembunyi yang perlu dibicarakan untuk meningkatkan hubungan.

Menghindari percakapan tertentu karena takut akan pertengkaran, menandakan hilangnya kepercayaan pada pasangan. Keengganan untuk mendiskusikan topik-topik sensitif menunjukkan bahwa Anda merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan kebutuhan.

Jika Anda tidak bisa mengatakan kepada pasangan Anda ketika Anda marah, bagaimana Anda bisa berbicara dengan mereka tentang hal-hal lain yang penting bagi Anda?

Saat ini, pasangan Anda mungkin terasa seperti musuh, bukan lagi partner dalam memecahkan masalah. Ketika Anda terjebak dalam argumen yang tidak kunjung usai, pertimbangkan apakah hubungan Anda masih bisa berubah. Jika tidak, mungkin waktunya untuk memikirkan hal-hal yang lebih baik untuk diri Anda.

4 dari 4 halaman

Merasa Kesepian Bahkan Saat Berada di Sampingnya

Dalam hubungan yang sehat, penting untuk memiliki waktu sendiri atau melakukan aktivitas yang Anda sukai bersama pasangan. Namun, jika mulai merasa kesepian (feeling lonely) bahkan ketika pasangan ada di samping Anda, itu mungkin menandakan adanya ketidakcocokan emosional.

Jika tidak meluangkan waktu dan energi untuk memperbaiki hubungan, maka perasaan kesepian ini akan semakin menjauh. Masuk akal untuk terus melakukan segala hal sendiri sampai suatu hari Anda menyadari bahwa telah menjalani kehidupan yang benar-benar terpisah dengan pasangan.

Ketika Anda dan pasangan merasa terputus pada tingkat yang mendasar, tidak lagi memprioritaskan nilai-nilai yang sama, dan merasa sulit untuk bertemu, maka akan menjadi sebuah tantangan untuk menciptakan masa depan bersama. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat