, Jakarta - Ahli Gizi Masyarakat Dr dr Tan Shot Yen mengatakan, perkakas makan yang digunakan untuk menyiapkan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) berisiko menyebabkan makanan terkontaminasi. Terlebih pada bayi yang masih sensitif dan baru belajar makan. Oleh karena itu, Tan mengimbau agar orangtua tidak menggunakan alat elektronik penghalus makanan seperti blender atau juicer.
"Jadi seperti pepaya dikerok, pisang dikerok. Nah ini dia, tidak menggunakan blender atau juicer, kenapa? Risiko diare," tuturnya dalam sebuah diskusi MPASI, Kamis (1/2), dilansir Antara.
Baca Juga
Ketika memberikan pepaya atau pisang sebagai makanan pendamping ASI, Tan mengatakan, ibu bisa memotong dan mengerok pepaya untuk kemudian disuapkan pada bayi yang sudah cukup usia mendapat makanan pendamping ASI.
Advertisement
"Jadi alangkah baiknya kalau misalnya kita pakai pepaya, itu kan dibelah, satu-satunya alat yang kita pakai cuma sendok bayi. Kerok, suap, kerok, suap. Begitu pula dengan pisang," ujarnya.
Menggunakan blender untuk menghaluskan MPASI bisa menyebabkan teksturnya jadi terlalu cair dan tidak disukai bayi yang menyukai makanan yang lunak, kental, dan tidak cair.
Metode Ulek-Saring
Alih-alih menggunakan blender atau juicer, Tan menganjurkan metode ulek dan saring dalam menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI). Metode tersebut direkomendasikan dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dibagikan pemerintah.
"Kenapa ulek-saring? Kenapa di buku KIA ditulisnya ulek-saring? Karena begitu kalian ulek-saring, mkaa serat yang tidak larut, itu akan tertinggal di atas saringan," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Serat Larut Cegah Bayi Sembelit
Menurutnya, serat yang tidak larut penting untuk dikonsumsi bayi agar bayi tidak sembelit, lancar buang air besar. Sebaliknya dengan blender yang dinilai tidak dapat menyaring serat tidak larut.
"Nah, kalau Anda pakai blender itu mau serat larut, serat tidak larut, itu tertelan sama anaknya. Padahal serat yang tidak larut itu penting banget," tambahnya.
Advertisement
Metode Six Pas
Dalam memberikan makanan pendamping ASI, orangtua bisa menggunakan metode Six Pas yakni:
1. Pas Usianya, pemberian MPASI harus sesuai usia yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni enam bulan.
2. Pas Komposisinya, MPASI harus diberikan sesuai apa yang dimakan oleh keluarga semisal nasi, jagung, atau kentang yang dilengkapi protein hewani seperti daging, ayam, ikan, atau telur.
"Karena protein hewani itu asam aminonya lengkap untuk pertumbuhan anak. Jadi bukan cuma sekedar kenyang, tetapi juga asam aminonya lengkap. Kedua, seharusnya kalsiumnya itu lebih mudah diserap daripada yang (protein) nabati," ujarnya.
3. Pas Jumlahnya, porsi yang diberikan pada bayi usia 8 bulan yaitu sebanyak 125 miligram sebanyak 3 kali sehari.
Pas Teksturnya
4. Pas Frekuensinya. "Jadi kalau belajar makan, barangkali baru (pertama) makan (maka diberi) pagi sama makan sore ya. Tapi, nanti naik bertahap jadi tiga kali makan, ditambah dengan kudapan, ditambah dengan buah," tambahnya.
5. Pas Teksturnya, bayi usia 6-8 bulan diberikan MPASI yang diulek dan disaring. Sedangkan bayi usia 9-11 bulan bisa diberikan MPASI berupa nasi tim dengan lauk dicincang. Memasuki usia 12 bulan, anak boleh diberi makanan seperti makanan keluarga sehari-hari.
6. Pas Kebersihannya. "Jadi banyak sekali anak-anak yang sudah mulai makan, sudah aktif dengan fase oralnya, semua masuk mulut, tetapi kemudian diambilin kecil-kecil dari atas lantai, dari atas meja, ya kan? Nah, akhirnya anaknya gampang menjadi diare," ujarnya.
Terkini Lainnya
Lebih Baik Bikin MPASI Sendiri daripada Beli Pinggir Jalan
Alasan Bayi di Bawah 6 Bulan Tidak Boleh Diberi Makan Pisang
IDAI Sebut MPASI yang Dibuat Sendiri Punya Gizi dan Higienitas yang Lebih Baik dari yang Dijual di Jalan
Metode Ulek-Saring
Serat Larut Cegah Bayi Sembelit
Metode Six Pas
Pas Teksturnya
MPASI
gizi
Gizi Anak
ahli gizi
Makanan pendamping air susu ibu
Makanan Pendamping ASI (MPASI)
makanan pendamping ASI
Rekomendasi
Alasan Bayi di Bawah 6 Bulan Tidak Boleh Diberi Makan Pisang
IDAI Sebut MPASI yang Dibuat Sendiri Punya Gizi dan Higienitas yang Lebih Baik dari yang Dijual di Jalan
Nikita Willy Akui Perjalanan Jadi Ibu Tak Selalu Mulus, Curhat Sempat Kesulitan Saat Baby Issa Trauma Makan
Nikita Willy Sebal dengan Istilah GTM, Sebut Anak Pasti Punya Alasan Saat Menolak Makan
9 Ikan Lokal untuk MPASI, Efektif Bantu Kecerdasan Otak Anak
6 Resep MPASI 1 Tahun Penambah Berat Badan, Lezat dan Bergizi
5 Resep Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak, Praktis
Mengapa Sebaiknya Tidak Memberi MPASI Kemasan Berlabel Organik?
Satset dan Anti-Ribet, Ini 5 Resep MPASI Bergizi untuk Bayi 6 Bulan
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik