, Bali Mekanisme penggunaan dana dari Pandemic Fund, hasil kesepakatan Presidensi G20 Indonesia sedang dibuat. Mekanisme penggunaan dana yang dimaksud akan mencakup negara-negara mana saja yang dapat menerima dana dari Pandemic Fund dan menyasar pada bidang apa saja.
Founder dan CEO Center for Indonesia's Strategic Development Initiative (CISDI) Diah Satyani Saminarsih mengungkapkan, akhir tahun Desember 2022 ditargetkan keluar 'Call for Proposal' (CfP) terkait mekanisme penggunaan dana dari Pandemic Fund.
“Untuk operasionalisasinya sekarang sedang dibuat, akhir Desember nanti, yang namanya Request of Proposal atau Call for Proposal harus ada. Jadi, sekarang disiapkan (dananya) mau dipakai untuk apa,” ungkap Diah dalam G20 Side Event bertajuk, Redesigning Pandemic Prevention, Preparedness, and Response: Lessons Learned and New Approaches di Conrad Hotel, Nusa Dua Bali, Bali, ditulis Kamis, 17 November 2022.
Advertisement
Lebih lanjut, Diah menyoroti penggunaan dana dari Pandemic Fund untuk Indonesia sendiri. Termasuk tentang bisa atau tidaknya Indonesia mengajukan daftar kebutuhan prioritas penggunaan dana dari Pandemic Fund untuk kemajuan sistem kesehatan.
Apalagi saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berfokus melakukan transformasi sistem kesehatan. Ada 6 pilar transformasi kesehatan, yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Nah, bagaimana menentukan prioritas (penggunaan Dana Pandemi)? Pertama pertanyaannya, ke negara-negara mana saja (sasarannya). Kalau dibilang ini Pandemic Fund kan sangat banyak negara yang bisa mendapat prioritas pertama,” terang Diah.
“Kedua, apa yang menjadi prioritas pendanaan selanjutnya dari negara seperti Indonesia, misalnya. Apakah Indonesia bisa mengeluarkan sebuah list (daftar) di mana (dana) itu menjadi prioritas kesehatan Indonesia."
KTT G20 Bali resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dua topik pembahasan diangkat dalam hari pertama KTT yaitu mengenai ketahanan pangan dan energi serta struktur kesehatan dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah Dana Masih Kurang
![FOTO: Geliat Pasar Baru di Masa PPKM Level 4](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ohG47a9YdvRfR-L3lZFHBKWcSy0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3540522/original/037749500_1628992778-20210814-Geliat-Pasar-Baru-dimasa-PPKM-Darurat-Level-4-FANANI-12.jpg)
Pengumpulan dana untuk Pandemic Fund sudah lebih dari USD1,4 miliar. Dana ini merupakan komitmen finansial yang berasal dari 24 donor negara dan 3 filantropi. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari target yang sebesar USD31,1 miliar.
“Pandemic Fund terkumpul USD1,4 miliar, kira-kira baru-baru 10 persen dari target. Dari sudut pendanaan ya masih harus dikumpulkan terus,” Diah Satyani Saminarsih menerangkan.
“Saya rasa pidato Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) kemarin juga menyampaikan hal yang sama, bahwa masih harus dipenuhi jika melihat. Dari sisi bagaimana pendanaan ini akan digunakan karena telah dikumpulkan dapat digunakan, bahkan dalam 10 persen pun sudah harus digunakan.”
Walau begitu, komitmen penggalangan dana Pandemic Fund yang diambil dalam Presidensi G20 Indonesia merupakan hal yang sungguh patut diberikan applause (apresiasi).
“Kita berikan pujian adanya Pandemic Fund. Dengan langkah leadership (kepemimpinan) G20 Indonesia merupakan langkah lanjutan untuk mengisi leadership seperti dengan sesuatu yang mungkin banyak yang harus dibutuhkan,” ucap Diah.
“Kita baru 10 persen dari target (dana untuk Pandemic Fund). Kalau kita melihat paparan yang tadi, salah satu yang menjadi prioritas adalah vaccine manufacturing hub (Pusat Manufaktur Vaksin). Lalu, apakah itu menjadi salah satu fokus, kalau dari sudut advokasinya CISDI, yang namanya resiliensi dan sistem kesehatan dan transformasi pelayanan primer itu sangat penting.”
Pada Pertemuan Kedua Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Negara G20 (2nd G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting/JFHMM), mereka mendengarkan pembaruan kabar mengenai perkembangan termasuk panduan strategi Pandemic Fund oleh para co-chairs Dewan Pengelola Pandemic Fund Chatib Basri dari Indonesia dan Menteri Kesehatan Rwanda Daniel Ngamije.
Pertemuan JFHMM tanggal 13 November 2022 di Bali ini membuat semua Negara Anggota G20 menantikan peluncuran ‘Call for Proposal’ pertama sesegera mungkin.
Advertisement
Suara dari Masyarakat Sipil
![FOTO: Geliat Pasar Baru di Masa PPKM Level 4](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Fvl--BKauZTqYzFIS2-Y3_KcOK0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3540523/original/063943500_1628992779-20210814-Geliat-Pasar-Baru-dimasa-PPKM-Darurat-Level-4-FANANI-13.jpg)
Selanjutnya, bagaimana peran masyarakat sipil (civil society) terhadap adanya dana dari Pandemic Fund? Dari sudut global, menurut Diah Satyani Saminarsih sekarang dalam tata kelola global Pandemic Fund, ada voting rights atau hak pilih.
“Challenge (tantangan) yang sekarang adalah bagaimana civil society bisa mengisi kesempatan itu dengan menyampaikan hal-hal konkret yang memang dibutuhkan dan merepresentasikan kebutuhan negara yang ada di sini berdasarkan prinsip equiting (kesetaraan),” jelasnya.
“Kalau melihat dari sudut pandang pembuat kebijakan, kami tentu tidak bisa terlalu jauh dari apa yang menjadi prioritas kebijakan nasional. Di sinilah peran masyarakat untuk mencari cara, bagaimana prioritas kebijakan nasional dapat berjalan untuk kesiapsiagaan pandemi.”
Tantangan terakhir adalah keterlibatan masyarakat sipil dari satu dobrakan ke dobrakan lain. Dalam hal ini, masyarakat sipil ikut mengawal, menyuarakan, dan terlibat memperjuangkan penggunaan dana pandemi.
“Ya kalau ada funding (penggalangan dana) baru, kami berjuang lagi. Kalau ada lagi global platform baru, ya ikut berjuang juga. Itu belum menjadi sebuah kepastian, jadi tantangannya adalah bagaimana supaya peran masyarakat sipil menjadi niscaya, menjadi terus-terusan ada,” pungkas Diah.
“Tentunya supaya itu selalu ada kesetaraan, duduk bersama-sama dengan pembuat platform dan kebijakan lain.”
CISDI juga mencatat, kepemimpinan G20 Indonesia sebagai enabler untuk mengatasi beban penyakit yang ada (existing disease burden) dan permasalahan akses terhadap obat, vaksin dan alat kesehatan terkait pandemi sebagai barang publik di tingkat global.
“Kehadiran Joint Financial and Health Minister Meeting (JFHMM) serta kesepakatan yang dicapai di bawahnya, sejatinya adalah landasan yang dibutuhkan untuk mencapai kesiapsiagaan pandemi,” ujar Diah.
“Kesiapsiagaan pandemi berhulu pada kesepahaman dan keterhubungan antara sektor kesehatan dengan keuangan. Adanya kelompok kerja keuangan dan kesehatan serta JFHMM di bawah inisiatif G20 seharusnya menjadi pembuka komunikasi kebijakan terjalin baik antara kedua sektor penting ini agar dunia siap menghadapi pandemi berikutnya.”
Sasar Negara yang Membutuhkan
![Dekorasi Natal Hiasi Pusat Kota Beirut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EUeOVDdBO3nh2bg7UChoWuIxiag=/0x310:3372x2210/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3323587/original/051911200_1607943669-20201213-Ragam_Dekorasi_Natal_Hiasi_Pusat_Kota_Beirut-xinhua_4.jpg)
Belajar dari pengalaman Global Fund, saat ini sulit untuk bisa merujuk pada sebuah mekanisme pendanaan yang berasal dari tingkat global bisa terlaksana dan digunakan oleh negara hingga mencapai komunitas.
Oleh karena itu, Diah Satyani Saminarsih menegaskan, dibutuhkan landasan prinsip nilai yang disepakati bersama dengan semangat inklusi dan kesetaraan agar pendanaan bisa bermanfaat dan mencapai negara-negara hingga komunitas-komunitas yang membutuhkannya.
“Kami berharap, catatan yang disampaikan serta diskusi kita pada hari ini dapat menjadi pengingat bahwa upaya untuk mendesain ulang arsitektur kesehatan global yang mampu menjamin ketahanan kesehatan bagi semua belum selesai,” tegasnya.
Gugus Tugas telah berhasil membentuk Dana Pandemi (Pandemic Fund) pada 8 September 2022 yang terkumpul lebih dari 1,4 miliar USD komitmen finansial telah diumumkan oleh 24 donor negara dan 3 filantropi. Ini adalah awal yang menjanjikan untuk menyambut lebih banyak pihak berkontribusi pada dana tersebut.
Pandemi COVID-19 telah mendominasi sebagian besar diskusi kebijakan domestik dan internasional selama beberapa tahun terakhir dan menjadi fokus utama Presidensi G20 Indonesia sepanjang tahun 2022.
Pertemuan JFHMM yang dihadiri oleh negara anggota G20, undangan, dan organisasi internasional diselenggarakan dalam rangka untuk berdiskusi dan meminta pembaruan kabar tentang beberapa kemajuan yang telah dicapai oleh Joint Finance and Health Task Force (JFHTF).
Poin-poin meliputi perkembangan dari pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) atau Pandemic Fund untuk Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Penanggulangan Pandemi (PPR), Koordinasi antara Keuangan dan Kesehatan untuk PPR pandemi.
Pertemuan JFHMM juga sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya, yang telah diselenggarakan di Yogyakarta pada Juni 2022 dan Pertemuan Tahunan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral pada Oktober 2022 di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
![Infografis Salam Hormat Joe Biden untuk Jokowi di KTT G20](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ct14U90SgZnP-oKxTOekMcGePNs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4228734/original/027767600_1668597300-KTT_G20_1.jpg)
Terkini Lainnya
Jumlah Dana Masih Kurang
Suara dari Masyarakat Sipil
Sasar Negara yang Membutuhkan
Presidensi G20
G20
Pandemic Fund
Dana Pandemi
CISDI
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri